Keberadaan pramugari di sebuah penerbangan sangatlah berperan penting. Dengan adanya pramugari, penumpang pesawat menikmati fasilitas dan kenyamanan di pesawat. Dengan senyum yang ramah, para pramugari menyambut penumpang dan melayani mereka selama penerbangan.
Namun, di balik senyumannya yang ramah, ada beberapa hal yang tidak kita ketahui tentang beratnya menjadi seorang pramugari, berdasarkan pengalaman pribadi kerabat dekat penulis dan Telegraph.
Pramugari wajib mengikuti pelatihan survival. Pelatihan ini berguna bagi semua pramugari untuk dapat bertahan dalam kondisi apapun. Termasuk saat tersesat karena kecelakaan.
Pramugari selalu terlihat anggun dan rapi, meski dalam penerbangan selama berjam-jam. Kerapian merupakan hal standar yang harus ditaati setiap pramugari.
Bukan hanya baju saja yang harus rapi. Melainkan dari ujung rambut hingga ujung kaki, kerapian pramugari tetap harus diperhatikan.
Tahukah kamu jika pramugari dilarang untuk menaikkan berat badannya? Mereka harus menjaga berat badan mereka. Sebab seragam yang digunakan pramugari memiliki ukuran yang sama semua. Jadi tak heran jika pramugari harus menjaga pola makan mereka agar tetap ideal.
Selain itu, setiap tahun mereka melakukan pengukuran tinggi dan penimbangan berat badan lho. Apakah badan dan tinggi mereka ideal ataupun tidak.
Tak hanya memiliki keterampilan menyediakan makanan dan melayani kebutuhan penumpang. Pramugari juga dapat membantu proses persalinan juga lho, meskipun mereka sedang dalam penerbangan.
Saat akan melakukan penerbangan, pramugari bersama awak pesawat wajib melakukan briefing. Saat briefing, pramugari akan diberikan dua pertanyaan mengenai prosedur darurat dan pertanyaan medis.
Tidak hanya lulusan SMA ataupun lulusan bangku kuliah. Kebanyakan pramugari sebelumnya pernah bekerja sebagai berbagai macam profesi. Misalnya perawat, guru, akuntan, pengacara dan sebagainya.
Meski mereka melakukan pekerjaan dengan baik, banyak juga lho di antara para penumpang yang jarang mengucapkan terimakasih, ataupun hanya melemparkan senyum pada mereka.
Padahal ucapan terimakasih atau sebuah senyuman dari penumpang menjadi hal berharga bagi pramugari.