13 Kosa Kata Bahasa Indonesia yang Masih Asing di Telinga

Ternyata polisi tidur ada sebutannya sendiri lho. Silakan cek saja di sini

Bahasa merupakan cara berkomunikasi paling penting. Melalui bahasa pula kamu bisa berinteraksi dengan banyak orang. Nah, bicara tentang bahasa, Bahasa Indonesia ternyata memiliki kosakata asli yang masih asing didengar oleh banyak masyarakat.

Sebab sejatinya kamu selama ini masih banyak menggunakan kata serapan. Kata itu diserap dari bahasa negara lain. Misalnya kata diskusi. Kata-kata itu diserap dari bahasa Inggris yakni "discussion". Padahal, bahasa asli diskusi di Indonesia adalah "musyawarah" atau bertukar pikiran.

Selain, itu berikut ini adalah kata-kata dalam Bahasa Indonesia yang masih jarang digunakan masyarakat.

1. Gawai.

Gawai adalah kata yang resmi untuk menggantikan kata gadget. Gawai juga berarti alat atau perkakas.

 

2. Pelantang.

Pelantang adalah kata yang digunakan untuk menggantikan kata microphone dan speaker.

 

3. Peladen.

Dalam bahasa Jawa, peladen diartikan sebagai pelayan. Kata ini merupakan kata yang sah untuk menggantikan nama server.

 

4. Pranala.

Pranala adalah kata yang diciptakan untuk mengganti sebutan asing seperti hyperlink atau link.

 

5. Tetikus.

Mouse yang kamu kenal sebagai satu bagian dari komputer sekarang sudah memiliki nama asli bahasa Indonesia, yaitu Tetikus.

 

6. Utas.

Dalam lingkup sosial media, banyak sekali situs-situs yang memiliki forum dan thread. Tapi untuk mengganti kata forum dan thread sekarang, kamu sudah bisa menggunakan kata utas.

 

7. Daring.

Seseorang yang menggunakan sosial media seringkali kamu sebut sebagai online. Tapi tahukah kamu jika Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sudah menyediakan kata untuk mengganti kata online, yaitu Daring. Daring juga merupakan akronim dari Dalam Jaringan. Bisa juga untuk mengganti kata belanja online menjadi belanja daring.

 

8. Luring.

Tentunya kamu sudah tidak asing lagi dengan kata offline. Untuk menggantinya, sekarang kamu bisa memakai kata asli bahasa Indonesia yakni luring. Luring juga merupakan akronim dari Luar Jaringan.

 

9. Pramusiwi.

Pramusiwi adalah kata asli bahasa Indonesia yang ditujukan untuk menggantikan kata babysitter.

 

10. Swafoto.

Sering berselfie? Sekarang kamu sudah bisa menyebut selfie atau berfoto sendiri dengan menggunakan kata, Swafoto.

 

11. Sawala.

Debat yang kamu  tahu diserap dari bahasa Inggris, yakni debate. Sekarang sudah memiliki bahasa asli Indonesia sebagai pengganti kata tersebut, yakni Sawala.

 

12. Marka Kejut.

Tahu polisi tidur kan? Tahukah kamu jika polisi tidur memiliki kata lain, yaitu Marka Kejut. Sesuai dengan fungsinya yang sering membuat pengendara terkejut agar tak terus mengebut.

 

13. Teyan.

Teyan merupakan bahasa asli Indonesia yang diterjemahkan dari bahasa serapan, yakni donasi. Kata itu diserap dari bahasa Inggris yang disebut donate atau donation. Sekarang kamu juga bisa menggunakan kata lain dengan sebutan teyan.

Itulah beberapa kata Bahasa Indonesia yang masih terdengar asing dan jarang digunakan. Sekarang, sebagai penduduk negeri yang kaya ini, kamu bisa memulai berbahasa yang baik dan benar. Cintalah bahasa negerimu sendiri dan perkenalkan ke dunia bahasa asli Indonesia.

Rihrad Andika Lodilly Sasamu Photo Writer Rihrad Andika Lodilly Sasamu

Menyampaikan fakta berimbang tanpa hoax

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya