5 Momen yang Dulu Dirasakan saat Televisi Masih Populer
ilustrasi menonton televisi (pexels.com/Vika Glitter)
Intinya Sih...
- Dulu, televisi adalah sumber hiburan utama sebelum smartphone hadir dengan fitur canggihnya.
- Rebutan remote dan kebersamaan menonton acara yang mempersatukan keluarga seringkali terjadi di masa popularitas televisi.
- Masalah sinyal tidak stabil dan kesenjangan progres menonton tidak ada di masa televisi, berbeda dengan era aplikasi streaming saat ini.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebelum kemunculan smartphone dengan berbagai fitur kerennya. Dahulu, televisi masih menjadi sumber hiburan utama bagi banyak orang. Lewat televisilah, orang-orang dapat mencari konten pelepas penat sekaligus tayangan yang dapat mengedukasinya.
Meskipun beberapa dari kamu, mungkin saat ini sudah jarang sekali menonton televisi. Tapi, pasti ada beberapa momen berkesan yang pernah kamu lalui, ketika masih menjadi penonton setia televisi. Untuk membangkitkan ingatanmu kembali, mari bersama-sama menyimak lima momen yang dahulu kerap dirasakan saat televisi masih populer digunakan!
1. Menantikan-nantikan acara
ilustrasi menantikan acara TV (pexels.com/Karolina Grabowska)Biasanya, di sela-sela penayangan iklan, bakal ditampilkan pula beberapa jadwal acara yang nantinya akan disiarkan di kanal terkait. Dengan mengamati baik-baik jadwal tersebut, kita dapat memperoleh informasi penting, mengenai kapan sebuah program televisi akan tayang.
Ada beberapa acara yang umumnya muncul setiap hari, sehingga kita hafal dengan jadwal tayangnya. Namun, di sisi lain, ada pula tipe acara televisi yang bisa dibilang, masuk ke kategori spesial. Acara spesial seperti ini biasanya hanya ditayangkan secara eksklusif di waktu-waktu tertentu, seperti hari minggu, hari raya keagamaan, atau libur akhir tahun. Banyak dari kita yang begitu menantikan acara seperti ini, meski kemunculannya tidak sesering tipe acara lainnya.
2. Rebutan remote televisi
ilustrasi remote televisi (pexels.com/Karolina Grabowska)Rasanya, televisi bukanlah benda yang bakal dibeli dalam jumlah banyak. Masing-masing rumah biasanya hanya memiliki satu buah televisi dan satu remote saja yang penggunaannya dibagi bersama keluarga lainnya.
Meskipun di masa kini, hal itu bukanlah masalah yang berarti, mengingat setiap orang lebih sering menonton melalui smartphone-nya. Namun, dahulu ketika televisi masih sangat populer, faktanya remote menjadi satu benda yang sering memicu keributan, lho.
Akibat adanya perbedaan pilihan atau selera tayangan, akhirnya terkadang mesti rebutan remote dulu dengan saudara, demi bisa menonton tayangan yang disukai. Setiap harinya, pasti ada saja drama atau pertengkaran yang timbul karena permasalahan ini.
3. Serunya menonton bersama keluarga
ilustrasi menonton televisi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Baca Juga: 9 Drakor Jadul Legendaris yang Harus Ditonton oleh Gen Z
Editor’s picks
Gak melulu berbeda selera tayangan. Nyatanya, ada pula beberapa acara televisi yang cukup mampu menyatukan setiap orang. Dengan kata lain, acara tersebut bisa diterima segala kalangan.
Di momen inilah kebersamaan dapat tercipta. Karena acaranya cocok dengan selera satu sama lain, kita dapat menyaksikan tayangan tersebut bersama saudara juga orangtua di rumah. Rasanya seru sekali untuk menikmati tayangan di momen seperti ini, sembari tertawa bersama mereka.
Yang lucu juga, ketika sedang ada jeda acara, biasanya saudara bakal perlu ke kamar mandi sebentar atau pergi ke ruangan lain untuk mengambil sesuatu, sementara kita masih stand by di depan televisi. Di saat itulah, kadang kita sengaja mengerjai mereka dengan mengatakan bahwa acaranya sudah tayang kembali (padahal aslinya belum), agar mereka buru-buru ikutan bergabung. Hayo, siapa yang pernah melakukan keisengan ini?
4. Kesalnya saat sinyal televisi tidak stabil
ilustrasi sinyal TV gangguan (pexels.com/KoolShooters)Kalau di masa kini ada yang namanya buffering, yaitu masalah yang muncul saat tengah asyik menonton konten video di internet. Dahulu, pengguna televisi juga memiliki keluhannya tersendiri.
Masalah yang dihadapi umumnya berkaitan dengan sinyal televisi yang tidak stabil, di mana hal ini dapat menimbulkan beberapa gangguan, seperti gambar yang patah-patah atau tidak ada siaran yang muncul sama sekali. Rasanya kesal sekali kalau hal ini terjadi, terlebih bila kebetulan tengah ada acara favorit yang sedang tayang.
Alhasil, kadang mesti minta orangtua membenarkan parabola atau antena televisi dahulu, sambil meminta kita mengamati dari dalam rumah, untuk melihat apakah gambar di televisi sudah muncul atau belum.
5. Membicarakan acara televisi bersama teman atau rekan kerja
ilustrasi berbincang dengan teman sekolah (pexels.com/Mary Taylor)Karena acara di televisi umumnya disiarkan secara serentak, maka hal ini tidak akan menimbulkan kesenjangan atau perbedaan progres menonton. Ketika sebuah acara berakhir pun, keesokannya kita dapat langsung membicarakan acara atau episode yang tengah on-going tersebut, bersama teman di sekolah atau rekan kerja di kantor.
Berkebalikan dengan apa yang terjadi di masa kini. Dengan beragamnya aplikasi streaming di zaman sekarang, meski kita menemukan seseorang dengan minat tontonan yang sama sekalipun. Tetap saja, terkadang ada masalah baru yang dapat hadir. Misalnya, mereka baru sampai di episode 5, sementara kita sendiri sudah hampir tamat menontonnya.
Akhirnya, karena ketidaksinambungan tadi, tentunya jadi sulit untuk membicarakan topik tontonan favorit bersama orang lain. Mengingat sedari awal, progres menontonnya saja sudah sangat berbeda.
Meskipun pengguna televisi mungkin sudah banyak yang beralih menonton lewat smartphone. Namun, momen-momen kecil di atas, tetap menimbulkan rasa kangen tersendiri dengan masa-masa saat televisi masih eksis digandrungi banyak orang. Adakah dari kamu yang sampai saat ini masih rutin menonton televisi di rumah?
Baca Juga: [QUIZ] Tebak Judul Kartun Jadul dari Musuh Bebuyutan Tokoh Utamanya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
