Uji Kadarnya di Sini, Apakah Ia Sahabat atau Hanya Teman

Bingung menentukan ia sahabat atau hanya teman saja?

Siapa sih di dunia ini yang tidak punya teman. Penulis yakin sekuper-kupernya seorang manusia, pasti mempunyai teman. Tapi sebanyak-banyaknya teman, hanya sedikit orang yang mempunyai sahabat sejati.

Umumnya, sahabat itu berbeda dari teman. Bagi penulis, sahabat adalah orang kedua setelah keluarga yang mengetahui latar, sifat, watak, kebiasaan baik, dan buruknya kita. Berikut ini, penulis mencoba sharing mengenai ciri-ciri seorang sahabat (Versi penulis):

1. Tahu dan Paham Sikap Burukmu

Kadang seorang teman hanya mengetahui sisi luar kita dan kadang kita sendiri akan punya reflek alamiah, yaitu jaim. Biasanya kepada teman, kita akan menunjukkan sisi terbaik yang kita punya, berbuat baik, tolong-menolong dan lainnya.

Namun berbeda dengan sahabat. Kepada sahabat, kita tanpa sungkan akan menunjukkan keburukan kita. Secara otomatis, sahabatmu lebih banyak tahu sifat burukmu. Selain itu, seorang sahabat adalah memahami semua keburukan kita sebagai suatu hal yang unik dari kita. Mereka akan menasehati jika kita salah, dan setelahnya akan mendukung kita.

 

2. Ketika Ditanya Pendapat Tentang Sesuatu Pilihan, Bukan “Terserah” Jawabannya

“Terserah” bukanlah jawaban yang enak untuk diucapkan. Jujur, ketika penulis mencoba tanya kepada seorang teman dekat (Penulis kira dia sahabat sejati, namun sepertinya bukan) tentang dua pilihan yang membingungkan, jawabannya adalah ‘Terserah’.

Tidak hanya sekali. Tapi setiap penulis meminta pendapat antar dua pilihan dan jawabanya adalah “Apa yang menurutmu bagus, maka lakukanlah dan pilihlah,”. Ada yang bilang seorang sahabat akan mendukungmu apapun itu keputusanmu.

Itu benar, tapi jika cara mendukungnya diawali dengan kalimat “Terserah,”, menurut saya itu salah. Bahkan konsultan pun tak akan menjawab “Terserah,”. Seorang sahabat akan memposisikan dia dalam posisi kita, dan akan memberikan pendapat jika dia ada di posisi kita. Maka setelah itu, giliran kita untuk memutuskan.

 

3. Selalu Memberi Kabar

Seorang sahabat akan selalu memberi kabar kepada sahabatnya. Kabar di sini dalam arti menyambung silahturahmi. Bertanya tentang kabar baik dan buruk. Selalu ingin tahu perkembangan kita. Bukan berarti orang yang setiap hari berinteraksi dengan kita, makan bersama, belajar bersama adalah seorang sahabat sejati.

Mereka bisa saja hanyalah teman. Coba deh, ketika kamu liburan panjang. Berapa orang yang menghubungimu hanya untuk tanya kabar. Seorang sahabat tidak harus orang yang selalu berada dalam keseharian dan setiap waktu bertemu.

Baik itu sering bertemu ataupun jarang, seorang sahabat akan meluangkan waktunya untuk menanyakan kabar atau bercerita kabar. Meski tak harus bertemu langsung.

Seperti apa sahabatmu? Apakah dia mempunyai tiga karakter di atas?

SariRisanti Photo Writer SariRisanti

i m a pharmacist and have a dream as writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya