Selain Unik, 5 Tanaman Ini Bisa Netralisir Zat Bahaya di Rumah

Bunga peace lily atau spathipyllum sp merupakan tanaman indoor yang cocok ditanam di apartemen. Perawatan dari bunga ini sangat mudah. Tanaman ini dapat bertahan dalam pencahayaan yang sedikit, di bawah suhu 27 derajat celcius.

Juga berfungsi sebagai penetral dari racun berbahaya seperti aseton, amonia, benzena, etil asetat, formaldehyde, trichloroethylene metil, alkohol dan xilena.

Tanaman ini lebih dikenal dengan sebutan lidah mertua. Merupakan tanaman yang mampu bertahan hampir di lingkungan apapun. Perawatannya juga sangat mudah. Kamu hanya perlu menyiramnya sesekali. Tanaman hias ini dapat tumbuh baik pada temperatur 15 hingga 30 derajat celcius.

Di Indonesia lebih dikenal sebagai beringin. Tanaman ini populer digunakan sebagai tanaman hias ruangan. Beringin juga sering digunakan sebagai objek bonsai. Beringin hanya membutuhkan penyirama setiap 4 hingga 7 hari sekali.

Satu pot kecil berisi lavender bisa menambah kesegaran dan warna pop dari apartemen. Tanaman lavender ini jauh lebih baik dan alami jika dibandingkan penyegar udara buatan pabrik.

Kamu bisa meletakkannya di jendela dengan intensitas cahaya matahari tinggi. Pilihlah varietas lavender kecil, karena dapat tumbuh lebih baik dalam pot. Sehingga tidak memakan banyak tempat.

Anggrek bulan adalah satu bunga nasional Indonesia. Jika kamu baru saja menempati apartemen yang baru dibuat atau baru selesai direnovasi, memiliki tanaman anggrek bulan dapat membantu menetralisir ruangan, membersihkan udara dari zat berbahaya seperti xilenia yang terdapat pada lem dan cat.

Tidak seperti tanaman lain. Anggrek juga bernafas dan mengeluarkan oksigen di malam hari, jadi bisa ditempatkan di kamar tidur.