Seram, Ini Penyebab Kematian 8 Penulis Dunia yang Tak Biasa

Penulis Amerika yang terkenal melalui bukunya, The Bell Jar, ini meninggal pada usia 30 tahun. Ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan meletakkan kepalanya ke dalam sebuah oven gas. Banyak spekulasi mengenai penyebab kematiannya yang beredar, salah satunya adalah permasalahan antara ia dan Ted Hughes, suaminya.

Ia lahir bersamaan dengan hari dimana komet Halley muncul. Komet tersebut hanya muncul setiap 76 tahun sekali. Di sebuah kesempatan ia mengklaim bahwa ia bisa saja meninggal dunia sehari setelah komet tersebut muncul kembali. Ia benar-benar meninggal pada tahun 1910, sehari setelah komet Halley kembali 76 tahun kemudian.

Ia ditemukan meninggal dunia di sungai pada 28 Maret 1941. Ia memutuskan bunuh diri dengan mengantungi bebatuan setelah meninggalkan surat untuk suami dan saudara perempuannya. Penyebab kematiannya disebabkan karena masalah psikologis yang telah menghantui sepanjang hidupnya.

Penulis yunani kuno ini meninggal akibat cedera otak. Berdasarkan kisah yang ditulis oleh Valerius Maximus, Aeschylus terbunuh akibat kura-kura yang dijatuhkan oleh seekor burung Elang. Burung Elang memang memiliki kebiasaan untuk menjatuhkan kura-kura dari atas mrnuju objek keras untuk menghancurkan cangkangnya. Malang, bagi Aeschylus karena kepalanya yang botak ditangkap sebagai batu di bawah sana.

Penerima nobel sastra tahun 1954 ini melakukan bunuh diri pada 2 Juli 1961 menggunakan senapan yang ditembakkan ke kepalanya sendiri.

Ia didiagnosis mengalami Peritonitis dan meninggal dunia di sebuah rumah sakit di kota Panama pada 8 Maret 1941. Hasil otopsi menyatakan adanya sebuah tusuk gigi yang tertelan dan menyebabkan kerusakan organ dalam.

Ia ditemukan telah meninggal dunia di lantai hotel Manhattan. Hasil otopsi menunjukkan adanya sebuah tutup botol yang tertelan dan memblokade jalannya udara di daerah laring.

Pada oktober 1849, ia ditemukan dalam keadaan setengah sadar di sebuah selokan di jalanan Baltimore. Ia meninggal dunia 4 hari kemudian pada usia 40 tahun di Washington Medical College. Meski spekulasi menyebutkan mengenai alkohol, rabies, kolera dan sebagainya, kematiannya masih menjadi tanya tanya sampai sekarang.