Boleh saja makanan kekinian menguasai pasar kuliner di Indonesia. Termasuk, di Jakarta yang merupakan pusat dari semua makanan kekinian. Tapi, walau di tengah banjirnya makanan kekinian dan juga tenant jajanan luar yang buka cabangnya di Jakarta.
Justru warteg tetap menjadi makanan andalan warga Jakarta. Sebab, warteg menjadi pilihan di tengah mahalnya harga makanan di Jakarta. Melalui artikel ini, Penulis akan membahas serba-serbi warteg di Jakarta. Mari dibaca sampai kelar, ya!
Kejadian kebakaran di Simprug, Jakarta Selatan pada Minggu, 21 Agustus 2021 terdapat satu fakta unik yaitu, Warteg Pesona Dua Putri tidak terbakar sama sekali. Hal ini mengundang penasaran banyak orang terkait penyebabnya. Ada dua penyebabnya yaitu, Pertama, karena bangunan warteg tersebut menggunakan baja ringan sehingga aman dari kobaran api.
Kedua, karena pemilik warteg tersebut kerap melakukan sedekah Jumat. Tapi, sayang warga sekitar yang rumahnya terbakar membantah kalau pemilik warteg tersebut melakukan sedekah. Menurut mereka pemilik warteg tersebut justru memiliki sikap sombong dan tidak peduli pada warga sekitar.
Tidak semua warteg di Jakarta menjual lauk dengan harga murah. Nyatanya, ada salah satu warteg yang termasuk daftar warteg mahal di Jakarta. Warteg tersebut namanya, Warteg Gang Mangga yang ada di Glodok, Jakarta Barat. Bahkan, ada yang menjuluki sebagai "Warteg Sultan".
Jadi, tidak heran untuk satu porsi dengan jika dengan dua atau tiga lauk saja sudah lebih dari Rp50.000. Walau cukup mahal tapi warteg ini justru tidak pernah sepi. Justru, banyak kalangan artis yang datang antara lain, Boy William, Bastian Steel dan Billy Syahputra. Oh, iya warteg ini udah ada dari tahun 1978.
Lokasi: Jalan Kemurnian V, No.1C, Glodok, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat.
Jam buka: Setiap hari (24 jam).
Harga: Mulai dari Rp15 ribu hingga Rp20 ribu.
Ada salah satu warteg yang bisa dibilang paling berbeda dari yang lain. Bahkan, warteg ini juga mengusung bar dan disko yang dimana juga menjual minuman keras. Hal ini sesuai dengan namanya, Warget Bahagia yang merupakan singkatan dari Warung Joget Bahagia.
Tapi, tenang untuk makanannya sama kok kayak warteg lainnya. Bahkan, juga sedia minuman sachet yang biasa ada di warteg. Warget sempat buka cabang di Kemang, Jakarta Selatan tapi tutup saat awal pandemik. Pada Oktober 2021, Warget kembali buka di lokasi baru yaitu, di Panglima Polim, Jakarta Selatan.
Ada salah satu fakta unik dari Warteg Warmo ini yaitu, pendiri dari warteg ini merupakan tukang becak yang merantau dari Tegal untuk mengadu nasib di Jakarta. Dulu, lokasinya bukan di Tebet. Melainkan di Roxy dan Jatinegara. Barulah pada tahun 1970, pindah ke Tebet, Jakarta Selatan.
Uniknya, untuk jam memasak lauknya terbagi 2 shift. Pertama, jam 05:00-16:00 dan Kedua, jam 19:00-02:00. Pegawai yang tidak bertugas memasak membantu untuk menyiapkan bahan makanannya. Tak tanggung-tanggung sejumlah figur seperti, Anya Geraldine, Rhoma Irama hingga Raditya Dika. Justru, Rhoma Irama inilah yang memberikan nama Warteg Warmo (Warung Mojok).
Lokasi: Jalan Tebet Timur Raya No.1D, Tebet Timur, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan.
Jam buka: Setiap hari (24 jam).
Harga: Mulai dari Rp3 ribu hingga Rp12 ribu per satuan lauknya.
Tidak banyak yang tahu justru kantor pusat warteg yang franchise semuanya berada di Jakarta. Antara lain, kantor pusat Warteg Kharisma Bahari berlokasi di Fatmawati, Jakarta Selatan, Warteg Jaya Bahari berlokasi di Meruya, Jakarta Barat, Warteg Putra Bahari berlokasi di Cipulir, Jakarta Selatan.
Serta, Warteg Mamoka Bahari berlokasi di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Karena sebagai warteg franchise tersebut masih berfokus untuk memperluas pasar di sekitar Jadetabek. Walau ada yang membuka cabangnya di luar Jadetabek.
Ternyata, cukup banyak juga serba-serbi warteg di Jakarta yang belum diketahui oleh banyak orang. Bahkan, ada yang orang tidak tahu. Semoga melalui artikel ini bisa menambah pengetahuan seputar warteg di Jakarta.