7 Jenis Diplomasi Terunik dalam Sejarah, Ada yang Memakai Panda! 

2. Diplomasi kapal perang  

lifesly.com

Diplomasi kapal perang adalah sebuah diplomasi carrot-and-stick. Seringkali, diplomasi ini mengacu pada penggunaan kapal perang untuk mengintimidasi negara musuh. Beberapa negara, termasuk Amerika, menggunakan diplomasi kapal perang pada abad ke-19 dan ke-20.

Presiden Theodore Roosevelt misalnya, yang sering menggunakan kapal perang untuk mengintimidasi negara-negara kecil seperti Haiti, Panama, Kolombia, dan Nikaragua. Pada tahun 1933, Presiden Franklin D. Roosevelt menghentikan diplomasi kapal perang karena dianggap sebagai bentuk interaksi yang mengancam.

Pada akhirnya, Amerika kembali ke diplomasi kapal perang selama Perang Dingin, ketika mereka mengancam beberapa negara Amerika Latin dengan kekuatan militer mereka.

3. Diplomasi panda  

kids.nationalgeographic.com

Walau sedikit mengejutkan, nyatanya Tiongkok sudah menggunakan panda sebagai alat diplomasi sejak pemerintahan Mao Zedong. Jika ditarik lebih jauh lagi, diplomasi ini sudah dipraktikkan sejak zaman Dinasti Tang. Idenya adalah memberikan panda kepada pemerintah asing untuk membina hubungan yang lebih dekat.

Namun, hanya karena sebuah negara mendapatkan panda dari Tiongkok bukan berarti kalau negara itu akan langsung "dirangkul" oleh pemerintah Tiongkok. Melansir dari BBC, pada tahun 2011 pemerintah Skotlandia menandatangani kontrak senilai £2,6 miliar dengan Tiongkok segera setelah menerima beberapa panda.

Diketahui kalau negara-negara seperti Australia, Kanada, dan Prancis juga menjual uranium ke Tiongkok setelah menerima panda dari mereka. Tidak mengherankan kalau panda menjadi diplomat terpenting Tiongkok dalam beberapa waktu terakhir.

Lagipula, pemerintah Tiongkok memiliki hak atas semua panda raksasa di kebun binatang seluruh dunia meskipun panda tersebut tidak lahir di Tiongkok.

Baca Juga: Sepi, Ini 10 Negara dengan Penduduk Paling Sedikit di Bumi

4. Diplomasi ping pong 

pbs.org

Diplomasi ping-pong adalah bentuk diplomasi unik lainnya yang berasal dari Tiongkok. Bahkan, bisa dibilang kalau diplomasi ini berhasil membuat Tiongkok dan Amerika saling "ngobrol" pada Perang Dingin. Pada tahun 1949, pemerintah komunis Tiongkok menutup negara itu dari Amerika setelah memenangkan perang saudara dengan kubu nasionalis.

Namun, semua berubah pada tahun 1971, tepatnya ketika tim ping pong mereka mengundang tim ping pong Amerika untuk melakukan tur ke Tiongkok setelah bertemu di kejuaraan dunia di Jepang. Tim Amerika pun mengunjungi Tiongkok setelah tawaran itu disetujui oleh Presiden Nixon.

Setelah kunjungan tersebut, Presiden Nixon mengirim Menteri Luar Negeri Henry Kissinger ke Tiongkok untuk merencanakan kunjungan kenegaraan. Diplomasi ini berhasil ketika Nixon mengunjungi Tiongkok pada Februari 1972. Pemerintah Amerika kemudian menyambut balik ketika tim ping pong Tiongkok mengunjungi Amerika pada April 1972.

5. Diplomasi kriket  

sportspromedia.com

Jika ada satu hal yang bisa membuat India dan Pakistan berdamai, maka itu adalah kriket. Namun, kecintaan mereka terhadap olahraga yang berasal dari Inggris ini biasanya berakhir menegangkan. Seringkali, mereka menganggapnya lebih dari sekadar kompetisi, sehingga turut memasukkan kepentingan politik hingga kebanggaan nasional di dalamnya.

Meskipun demikian, kedua negara itu menggunakan kriket untuk memperbaiki hubungan mereka. Sampat saat ini, India dan Pakistan masih menggunakan kriket sebagai alat diplomasi. Selama hampir 70 tahun, penjadwalan (atau pembatalan) pertandingan kriket antara dua negara ini telah menjadi "gambaran luar" dari situasi politik mereka.

6. Diplomasi gajah 

pexels.com/Pixabay

Tak hanya Tiongkok, Sri Lanka juga menggunakan hewan sebagai alat diplomasi. Dalam hal ini, mereka menggunakan gajah sebagai tanda persahabatan atau untuk membina hubungan yang lebih baik dengan negara lain. Seorang diplomat Sri Lanka bahkan menyebutkan kalau negaranya hanya memberikan gajah kepada negara-negara yang dianggap sebagai teman.

Pada 2010, Sri Lanka menghadiahkan dua gajah dewasa (jantan dan betina) ke Korea Selatan. Pada 2013, Presiden Mahinda Rajapaksa menyerahkan dua bayi gajah ke Jepang dalam sebuah kunjungan kenegaraan.

7. Diplomasi koala  

Barrack Obama memeluk koala dalam KTT G20 tahun 2014 (bloomberg.com)

Tak mau kalah dengan Tiongkok dan Sri Lanka, Australia juga memakai hewan endemik mereka, koala, sebagai alat diplomasi. Bahkan, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia menulis sebuah "buku panduan" setebal 600 halaman yang menjelaskan tetek bengek perawatan koala untuk negara-negara penerimanya.

Pada tahun 2014, beberapa pemimpin dunia, termasuk Presiden Barack Obama dan Vladimir Putin, difoto dengan koala selama KTT G20 di Australia. Meski terlihat efektif, diplomasi koala sempat dikritik oleh Partai Buruh Australia pada tahun 2016 karena dianggap membuang-buang anggaran negara.

Ternyata, diplomasi juga bisa dilakukan dengan cara yang fleksibel untuk mencairkan ketegangan di antara kedua negara. Sebenarnya, masih ada banyak lagi jenis diplomasi unik yang belum disebutkan di atas. Jika mengetahui salah satunya, kalian bisa menulisnya di kolom komentar ya!

Baca Juga: Bisa Ditiru, Ini 5 Perawatan Kecantikan Unik dari Berbagai Negara