5 Pamali yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang, Pernah Dengar?

Masih percaya?

Sebagian orang mungkin ada yang sudah tak lagi percaya dengan hal-hal yang berkaitan mitos atau kepercayaan. Menurut masyarakat Jawa, terkadang mereka menyebutnya pamali.

Alasannya ada yang berpendapat pemikiran tersebut sudah ketinggalan zaman sehingga tidak relevan maupun karena dianggap menyalahi agama. Meski demikian, masih ada beberapa pamali yang masih dipercaya masyarakat. 

Penasaran? Berikut lima pamali yang masih dipercaya hingga sekarang ini!

1. Menyapu di malam hari

5 Pamali yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang, Pernah Dengar?ilustrasi orang menyapu (pexels.com/cottonbro)

Pamali yang satu ini biasanya masih dipercaya oleh kakek atau nenekmu, khususnya oleh masyarakat Sunda. Menurut orang Sunda, menyapu lantai di malam hari konon dapat membuang rezeki dan keberkahan.

Namun, jika dipahami lebih dalam, ternyata alasan adanya pamali ini adalah karena pada malam hari cahaya kurang memadai. Sehingga dikhawatirkan lantai tidak bersih karena keterbatasan cahaya.

Selain itu, karena pada malam hari jarak pandang yang berkurang, pasti akan menyulitkan untuk menyapu lantai. Jadi dinilai percuma menyapu di malam hari, karena tidak bisa bersih maksimal.

2. Duduk di depan pintu

5 Pamali yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang, Pernah Dengar?ilustrasi orang duduk depan pintu (pexels.com/ Redrec ©️)

Ayo, siapa yang masih percaya dengan pamali ini? Menurut sebagian orang, jika seseorang duduk di depan pintu, maka nantinya akan mendapatkan kesialan salah satunya rezeki tidak lancar.

Pamali yang masih dipercaya satu ini juga berlaku untuk ibu hamil. Konon, jika ibu hamil duduk di depan pintu, persalinan dapat mengalami hambatan.

Sebenarnya, alasan logis dari larangan duduk di depan pintu adalah karena bisa menghalangi orang yang keluar masuk ruangan apalagi kalau orang tersebut dalam keadaan terburu-buru.

3. Membuka payung di dalam rumah

5 Pamali yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang, Pernah Dengar?Perempuan memakai payung (Unsplash.com/Josh Hild)

Pamali yang masih dipercaya selanjutnya adalah membuka payung di dalam rumah. Masyarakat masih meyakini bahwa aktivitas ini dapat membawa nasib buruk, seperti kesialan bahkan kematian.

Menariknya, pamali ini ternyata tak hanya dipercaya oleh masyarakat Indonesia saja, lho. Kepercayaan ini berasal dari Mesir Kuno. Banyak orang yang menganggap membuka payung di dalam ruangan dapat membuat Dewa Matahari marah.

Pasalnya, payung normalnya digunakan untuk berlindung dari panas matahari dan hujan. Jika kamu menggunakannya di dalam ruangan, maka Dewa Matahari akan murka dan melampiaskan amarahnya kepada semua orang di tempat payung itu dibuka.

4. Tidak boleh keluar setelah magrhib

5 Pamali yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang, Pernah Dengar?ilustrasi keadaan pada malam hari (pexels.com/Piccinng)

Barang kali kamu pada saat masih anak-anak pernah dengar hal ini? Kamu tidak boleh main bila akan mendekati waktu magrhib. Katanya kalau saat magrhib masih berkeliaran di luar, nantinya ada makhluk halus yang mengikuti.

Sebenarnya hal ini hanya sebagai pengingat. Kalau saat malam hari keadaan gelap dan sepi sehingga dapat mengundang bahaya. Kecuali, kalau ada hal penting seperti masih perjalanan pulang ke rumah.

5. Makan sayap ayam bakal dapat jodoh yang jauh

5 Pamali yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang, Pernah Dengar?ilustrasi sayap ayam (pexels.com/Pixabay)

Pamali yang masih dipercaya berikutnya cukup terkenal. Biasanya, pamali ini merupakan nasehat untuk orang yang masih single. Konon, makan sayap ayam nantinya akan mendapatkan jodoh yang rumahnya jauh.

Memang tidak ada fakta secara ilmiah. Kalaupun terjadi, mungkin hanya kebetulan saja. Mungkin memang sudah takdir dari Tuhan. Tapi ini juga bisa jadi pengingat agar tidak memakan makanan berlemak yang berlebihan karena tidak baik untuk tubuh.

Tidak masalah kalau sekarang ini masih ada orang yang percaya dengan hal-hal pamali. Kalau kamu tidak percaya dengan hal tersebut, hargai orang yang masih percaya, ya!

Penulis: Amanda Rayta Putri

Topik:

  • Sierra Citra
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya