Sudah bukan rahasia lagi jika kerier sebagai seorang atlet tidaklah panjang. Beberapa atlet yang telah memutuskan untuk pensiun, tidak jarang harus memulai kariernya yang baru dari awal lagi. Beberapa ada yang kemudian berprofesi sebagai pelatih, pengusaha, selebriti, aktivis, hingga selebriti.
Artikel kali ini akan membahas beberapa mantan atlet yang kini menjadi politisi, bahkan ada yang sudah jadi presiden, lho!
Legenda tinju asal Filipina ini merupakan salah satu petinju terhebat dalam pentas tinju dunia. Bagaimana tidak, ia tercatat menjadi satu-satunya petinju yang mampu mengkoleksi gelar juara di 8 kelas berbeda. Kesuksesannya di dunia tinju rupanya ingin ia ulangi pula di dunia yang saat ini ia geluti, yakni politik.
Ia terpilih menjadi anggota Kongres Filipina sejak tahun 2007. Ia kembali terpilih pada pemilu berikutnya dan di tahun 2016 ia terpilih menjadi senator dengan masa jabatan hingga 2022.
Pemain tenis nasional di tahun 90-an ini merupakan petenis Indonesia pertama yang menjuarai turnamen professional. Sepanjang kariernya, Yayuk berhadil memperoleh 6 gelar tur WTA dan sembilan gelar dari nomor ganda. Prestasi terbaiknya dalam turnamen Grand Slam adalah mencapai babak perempat final Wimbledon pada tahun 1997.
Setelah memutuskan pensiun di tahun 2013, Yayuk memulai karier politiknya dan berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI Komisi X.
Mantan punggawa AC Milan dan Kapten Tim Nasional Ukraina ini memutuskan untuk gantung sepatu pada tahun 2012. Selepas kariernya sebagai pesepak bola, ia memilih politik sebagai karier selanjutnya. Di tahun 2012 ia memilih bergabung dengan partai Ukraine Forward dan berhasil menempati posisi kedua pada pemilihan parlemen.
Dunia politik sejatinya bukan hal yang baru bagi Sheva, panggilan akrabnya. Para akhir tahun 1990an, Sheva bersama-sama dengan rekan setimnya di Dynami Kyiv mendukung sebuah partai bernama Social Democratic Party of Ukraine dan menjadi tim sukses dari Calon Presiden Ukraina, Viktor Yanukovych.
Mengikuti jejak ayahnya sebagai pembalap, Tinton Soeprapto, Moreno berhasil menorehkan sederet prestasi di tingkat nasional maupun internasional, seperti juara 3 dalam Asian Formula Championship tahun 2004 dan Juara 1 dalam Formula BMW Asia tahun 2004.
Karier politik Moreno dimulai saat ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di tahun 2014 dan berhasil terpilih menjadi anggota legislatif dengan menduduki jabatan di komisi III yang membidangi masalah hukum, HAM, dan keamanan.
Sebelum dikenal sebagai aktor laga, Arnold merupakan atlet binaraga yang telah memegang rekor sebanyak 5 kali dan ajang Mr. Universe dan 6 kali dalam Mr. Olympia. Selain dikenal sebagai atlet dan aktor, ia juga merupakan seorang politikus dari Partai Republik.
Karier politiknya melesat ketika ia berhasil memenangkan pemilu yang mengantarkannya menjadi Gubernur California periode 2003 – 2011.
Karier Romario de Souza sebagai pesepak bola professional meroket sejak direkrut klub PSV Eindhoven dan tak lama kemudian ia berhasil dipinang Barcelona. Bersama dengan tim nasional Brazil, bersama rekannya ia sukses mengantarkan Selecao menjadi juara Copa America di tahun 1989 dan 1997, Piala Dunia tahun 1994, dan Piala Konfederasi tahun 1997.
Setelah pensiun, ia terjun ke panggung politik dengan bergabung di Partai Sosialis Brazil. Pada tahun 2014 ia berhasil terpilih menjadi senat mewakili Negara bagian Rio de Janeiro. Dalam sebuah wawanca, Romario terjun ke dunia politik karena terinspirasi putrinya yang mengidap down syndrome.
Hal tersebut kemudian membuatnya ingin melakukan hal-hal baik bagi orang lain sehingga memutuskan untuk menjadi politisi. Selama berkarier sebagai politisi, Romario lantang menyerukan hak-hak bagi penyandang disabilitas.
Sukses mempersembahkan dua gelar juara NBA bersama New York Knicks dan medali emas olimpiade bersama tim nasional Amerika Serikat, Bill Bradley beralih profesi menjadi politisi dengan bergabung bersama Partai Demokrat. Bill sukses menjadi senator mewakili Negara bagian New Jersey selama 3 periode.
Di tahun 2000 ia pernah mencalonkan diri sebagai kandidat calon presiden, namun gagal.
Kasparov merupakan “Grandmaster” catur dunia. Memulai karier sebagai pecatur di tahun 1986 hingga pensiun di tahun 2005, saat itu belum ada pecatur yang sanggup menggeser posisi Kasparov dari peringkat 1 dunia. Selepas pensiun, ia banyak mendedikasikan waktunya untuk menulis dan terjun ke dunia politik.
Ia juga pernah membentuk gerakan Front Persatuan Sipil dan menjadi kelompok oposisi Rusia. Pada tahun 2008 ia mencalonkan diri pada pemilihan presiden Rusia, namun gagal memperoleh dukungan.
Petinju asal Ukraina ini pernah menjadi juara dunia sebanyak 3 di kelas berat. Ia memulai karier politiknya pada tahun 2005 dimana ia masih aktif menjadi petinju. Ketika memutuskan pensiun di tahun 2013, ia fokus pada aktivitas politik dan berhasil terpilih menjadi wali kota Kiev di tahun yang sama.
Pesepakbola asal Liberia ini memulai karier sebagai atlet sehak bergabung bersama tim AS Monaco lalu hijrah ke AC Milan. Bersama AC Milan, ia berhasil mengoleksi gelar juara Serie A sebanyak 2 kali, dan gelar individu seperti Onze d’Or, Ballon d’Or, dan Golden Foot Legend Award.
Setelah gantung sepatu, ia bergabung dengan Partai Kongres untuk Perubahan Demokratik. Sempat mengikuti pemilihan presiden di tahun 2005, namun ia gagal. Weah kembali maju dalam pemilihan presiden di tahun 2017 dan berhasil maju ke putaran kedua. Hingga akhirnya Weah dinyatakan resmi menjadi Presiden Liberia dan resmi dilantik pada Januari 2018.