Sejak kecil kita telah diajarkan oleh orangtua kita untuk mengucapkan kata 'maaf' saat kita melakukan sebuah kesalahan pada oranglain. Namun terkadang kata 'maaf' itu malah menjadi kebiasaan dan penggunaannya menjadi tidak tepat.
Guys, kamu bisa kehilangan 9 hal ini lho ternyata kalau kamu menggunakan kata 'maaf' secara tidak tepat.
Disadari atau tidak, berkata 'maaf' ternyata dapat melunturkan rasa percaya dirimu. Bayangkan dirimu yang telah membuat persiapan 100 persen untuk sebuah rapat. Namun kamu memulai rapat tersebut dengan kata 'maaf'. Kata 'maaf' di awal presentasi tersebut akan membuat rasa percaya diri di keseluruhan proses presentasimu menjadi terganggu.
Dalam sebuah kasus kecelakaan, apabila kamu berkata 'maaf' maka kamu akan terlihat sebagai pihak yang bermasalah, meskipun sebenarnya tidak. Pihak asuransi pun bisa jadi akan membatalkan klaim asuransi yang hendak diberikan padamu hanya karena kata 'maaf' yang kamu lontarkan karena kamu dianggap bersalah dan tidak layak mendapatkan asuransi.
Berkata 'maaf' terlalu sering akan membuat kredibilitasmu menurun. Mengatakan 'maaf' dengan tulus di saat yang diperlukan memang harus, namun jangan sampai kamu menggunakan kata 'maaf' sebagai kata awal setiap kamu memulai percakapan. Kamu akan tampak ragu pada dirimu sendiri dan kredibilitasmu akan menurun.
Bayangkan ketika kamu sedang berada di dalam suatu antrian yang padat, lalu seseorang menyeborot antrian di depanmu dengan alasan bahwa dia sedang buru-buru. Apabila kamu hendak memintanya untuk kembali mundur ke belakang ke tempat dimana sebaiknya dia berada, maka lebih baik kamu tidak menggunakan kata 'maaf'. Kata 'maaf' yang kamu lontarkan akan membuatmu sebagai pihak yang bersalah dan kamu akan kehilangan rasa hormatmu.
Menggunakan kata 'maaf' dengan tidak tepat akan merusak penghargaanmu pada diri sendiri. Misalnya kamu berada di sebuah pesta dan orang yang sedang mabuk menabrakmu hingga minumannya tumpah di bajumu. Apabila kamu berkata 'maaf' meskipun hal itu terlontar tidak sengaja, kata 'maaf' ini akan membuatmu tampak sebagai pihak yang bersalah dan akan merusak penghargaanmu akan diri sendiri.
Ada yang bilang bahwa komunikasi merupakan kunci sukses dari sebuah hubungan. Namun kata 'maaf' sebenarnya merupakan kata yang berat dan apabila kamu tidak menggunakannya dengan tepat saat kamu berada di lingkarang pertemananmu, maka lambat laun hubungan pertemanan kalian akan menjadi sedikit terusak karena kamu memberikan kesan salah pada dirimu sendiri.
Dengan penggunaan kata maaf yang berlebihan, rasa percaya diri yang kamu butuhkan tentu akan menghilang. Kamu jadi kehilangan kemampuan untuk mengungkapkan sudut pandangmu dan kamu malah akan mendukung sudut pandang orang lain. Di sinilah pembunuhan karakter dan identitasmu terjadi secara perlahan.
Penggunaan kata maaf di sebuah percakapan akan membuatmu terlihat seperti tidak pasti dan daya tarikmu tentu akan menurun. Rasa percaya diri yang sebenarnya merupakan salah satu hal penting untuk meningkatkan daya tarikmu tentu akan hilang.
Impresi atau kesan pertama bisa dikatakan sangat penting, dan bahkan bisa menjadi kesan terakhirmu. Apabila kamu bertemu dengan orang baru dan kamu memulai percakapan dengan kata 'maaf', tentu kesan orang tersebut padamu tidak akan sebaik apabila kamu tidak menggunakan kata 'maaf'.
Ya, ini serius! Jadi jangan terlalu banyak mengucapkan kata maaf ya apabila memang tidak benar-benar diperlukan.