Banyak orang punya impian yang cukup besar untuk menjadi seorang model terkenal. Untuk mewujudkannya, banyak cara yang akan mereka lakukan.
Mulai dari olahraga atau diet, melakukan perawatan mahal dan bahkan ada yang bela-belain melakukan operasi plastik atau lainnya agar kualitas kecantikan mereka jadi semakin sempurna.
Tapi tidak dengan beberapa orang ini. Ketidaksempurnaannya membuat mereka berhasil menjadi model ternama yang dikenal oleh dunia.
Madeline Stuart, seorang model remaja yang menderita Down Syndrome. Ia menjadi pencetak sejarah sekaligus sebagai pelopor yang membuka pintu buat para penyandang cacat untuk berkarier di dunia model.
Gadis ini mulai dikenal sejak tampil pertama kali dalam pagelaran New York Fashion Week, september 2015 yang lalu. Medeline Stuart sendiri juga merupakan model utama bagi perusahaan Fashion EverMaya yang berpusat di negara Guatemala.
Terlahir dalam lingkungan kulit hitam di Bronx, New York dengan kelainan Albinisme atau Albino yang dideritanya, membuat Shaun Ross sering mengalami diskriminasi di lingkungannya tersebut. Tidak peduli ejekan dan kekurangan yang dimilikinya tersebut, Shaun tetap punya mimpi besar.
Modal bakat sebagai seorang model, Shaun berhasil direkrut oleh industri dunia hiburan saat berusia 16 tahun. Itu berkat video yang diunggahnya di akun Youtube tahun 2008 lalu.
Di saat banyak model sedang berjuang menjaga berat badan agar tetap terlihat indah, Tess Holliday ini justru sebaliknya. Ia mempunyai ukuran dan berat badan berlebih, yang sanggup menjadi model dan jadi inspirasi banyak orang.
Wanita asal Australia, berdomisili di Los Angeles ini berhasil membuktikan kalau banyak agency model di luar sana tertarik dengan model yang mempunyai ukuran plus. Memulai kariernya di dunia model lewat perusahaan model Both MiLK Model Management, Tess Holliday sekarang berhasil menempatkan dirinya di antara jajaran model dunia ternama lainnya.
Selain harus punya tubuh yang tinggi semampai, seorang model juga dituntut harus punya kulit putih, mulus dan indah. Tapi Winnie Harlow punya kulit yang jauh dari seharusnya dimiliki oleh seorang model. Wanita asal Kanada ini menderita kelainan kulit Vitiligo sejak dari kecil.
Sering dipanggil Zebra dan Panda oleh teman-temannya di sekolah. Walau kelainan kulit ini menjadi kekurangan dan bahan ejekan buat orang lain, tapi bisa menjadi aset seni tinggi dalam dunia model yang sekarang sedang dijalaninya.
Sejak dari kecil, Melanie Gaydos menderita penyakit Ectodermal Dysplasia, suatu kelainan langka yang mempengaruhi perkembangan gigi, kuku, tulang dan kartilago. Dengan kelainan ini, membuat rambut, tulang dan giginya tumbuh tidak sempurna.
Tapi di balik ketidaksempurnaan tubuhnya ini, Melanie mengukir kariernya pertama kali menjadi model setelah berhasil direkrut oleh Craiglist sebagai model bintang iklan produk mereka.