Ternyata Aksi "Om Telolet Om" Justru Berbahaya Buat Kamu

27 Des 2016, 05:30 WIB

Risky Andrianto/ANTARA FOTO

Fenomena “Om Telolet Om” yang populer belakangan ini mendapatkan sorotan dari berbagai pihak. Banyak yang mengatakan masih banyak kegiatan lain yang lebih baik ketimbang mencari suara klakson dari bus tersebut.

Namun, ada juga yang menanggapinya positif. Di antaranya adalah supaya masyarakat bisa mendapatkan kebahagiaan yang sederhana. Lebih baik berkerumun, lalu teriak-teriak mengangkat tulisan “Om Telolet Om” ketimbang melakukan hal yang menjurus ke narkoba dan pornografi.

Meski begitu, kegiatan tersebut perlu mendapat perhatian dari kalangan orangtua. Pasalnya, anak-anak yang mencari klakson unik bus biasanya berdiri di pinggir jalan raya, sehingga bisa membahayakan sang anak itu sendiri. Bahkan jika terlalu berlebihan dan lupa diri maka kegiatan ini bisa berpotensi merenggut korban jiwa.

Berikut adalah lima alasan kenapa aksi “Om Telolet Om” justru membahayakan dirimu!

1. Sejumlah anak rentan "terlalu ke tengah" jalan saat meminta telolet.

Aksi ini bisa menjadi berbahaya apabila sang anak lupa diri dan terlalu ke tengah jalan saat meminta telolet. Hal ini menimbulkan bahaya terserempat, terlindas, dan bahkan tertabrak bus yang lewat tersebut.

2. Saat telolet dibunyikan, banyak anak yang "lengah" karena terlalu kegirangan.

Kegirangan bisa menimbulkan kelengahan. Hal itulah yang tepat menggambarkan bagaimana anak yang kegirangan cenderung tak melihat sekitarnya. Akibatnya, mereka pun berpotensi tertabrak kendaraan yang lewat.

3. Pengemudi bus yang "tidak siap" akan menjadi panik saat banyak anak berkerumun di depan.

Secara psikologis, rasa panik bisa muncul saat kondisi tertentu, terutama ketika ada anak yang minta telolet. Saat panik tersebut, pengemudi bus berpotensi lengah dan menyebabkan kecelakaan beruntun, hingga menabrak anak-anak yang meminta telolet ini.

4. Anak-anak rentan bercanda. Dikhawatirkan ada salah satu anak yang "mendorong" temannya ke jalan.

Banyak yang menyepelekan kemungkinan ini, tapi jika ini dilakukan maka peluang selamat hanya tinggal nol persen!

5. Membahayakan pengemudi lain yang masih "belum hapal" kondisi sekitar jalan.

Pengemudi bus mungkin bisa santai. Namun, pengemudi lain belum tentu. Bagi mereka yang belum hapal kondisi jalan, lalu tiba-tiba menyalib dari kiri, maka pengemudi tersebut akan terkejut saat melihat kerumuman yang meminta telolet. Selanjutnya bisa dibayangkan sendiri apa yang terjadi.

Nah, buat kamu yang meminta telolet, silahkan saja, tapi ingat jangan sampai lima hal diatas terjadi ya. Jaga dirimu sendiri dan jaga teman-temanmu. Jaga juga keselamatan pengemudi sekitar.