Keterlaluan, 7 Manusia Kelainan Fisik Dijadikan Objek Sirkus

Maksudnya apa coba

Bukan hanya hewan saja yang dijadikan tontonan sirkus. Tetapi dahulu, manusia juga digunakan sebagai objek tontonan di sirkus.

Lalu apa jadinya bila kelainan fisik yang dipertontonkan dalam adegan sirkus? ini dia tujuh kelainan fisik yang justru menjadi bagian dari pertunjukan untuk hibura masyarakat zaman dulu.

1. Kaki Tiga

Keterlaluan, 7 Manusia Kelainan Fisik Dijadikan Objek SirkusRantlifestye

Kaki tambahan ini adalah bagian dari kembarannya yang tidak terpisah secara benar. Seperti Frank Lentini yang punya tiga kaki, dikutip dari rantlifestyle.com.

2. Manusia Karet

Keterlaluan, 7 Manusia Kelainan Fisik Dijadikan Objek SirkusInstagram

Tak ada kesempatan operasi pada dahulu seperti saat ini,. Oleh karena itu, mereka ingin menghibur orang dengan sirkus.

3. Lobster Man

Keterlaluan, 7 Manusia Kelainan Fisik Dijadikan Objek SirkusInstagram

Lelaki ini sebenarnya mengidap sindrom Ectrodactyly, di mana kondisi ini membuat jari-jarinya seperti capit kepiting.

5. Pria Berkepala 2

Keterlaluan, 7 Manusia Kelainan Fisik Dijadikan Objek SirkusInstagram

Karena pada masa dulu tidak banyak operasi seperti saat ini, kemudian mereka terpaksa menjadi penghibur penonton di sirkus-sirkus.

6. Gadis Onta

Keterlaluan, 7 Manusia Kelainan Fisik Dijadikan Objek SirkusInstagram

Ella berasal dari Amerika ini mempunyai kelainan cukup unik, yang menyebabkan lututnya terbalik dan justru tertekuk ke depan.

7. Tengkorak hidup

Keterlaluan, 7 Manusia Kelainan Fisik Dijadikan Objek SirkusInstagram

Pria bernama Isaac W Sprague atau kerap dipanggil si tulang hidup memiliki postur tubuh ekstra kurus.

Kita patut bersyukur kepada Tuhan atas diberikannya kesempurnaan ini. Semoga kita senantiasa diberi kesehatan jasmani maupun rohani, amin

Thaariq Alvandi Photo Writer Thaariq Alvandi

Hanya seorang penulis amatiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya