Ngakak, 8 Tipe Emak-emak Saat Punya Ponsel Untuk Pertama Kalinya

Tipe emak-emak seperti ini tidak akan mengalami kesulitan saat mengoperasikan ponsel untuk pertama kalinya.  Biasanya, tipe ini mudah belajar mengenal fitur-fitur di layar ponsel dari kerabat atau teman-teman satu komunitasnya yang sudah terlebih dahulu memiliki ponsel. Saat memiliki waktu senggang, mereka akan menekan-nekan beberapa menu ponsel untuk mengetahui fungsi dari masing-masing tombolnya.

Emak-emak seperti ini tentu saja akan merasa takjub dan terkagum-kagum dengan kecanggihan ponsel yang dianggapnya adalah benda ajaib. Mereka akan berulang-ulang mengungkapkan rasa takjubnya dengan antusias kepada siapapun yang ditemuinya. “Wuih, hebat ya, orangnya di luar kota, tapi suaranya masih bisa kedengeran dari sini,” ujarnya terkagum-kagum.

Karena baru pertama kali memiliki ponsel, tipe emak-emak ini akan menelepon setiap orang, entah kerabat, anak, suami, atau teman-temannya, hanya untuk bertanya atau mengungkapkan sesuatu yang sifatnya tidak terlalu penting. Biasanya di akhir percakapan, akan menyuruh temannya untuk menyimpan nomor ponselnya.

Merasa tidak tertarik dengan ponsel meski sudah dibelikan oleh suami atau anak-anaknya, tipe emak-emak seperti ini sama sekali tidak mau belajar menggunakan ponsel apalagi memegangnya selama berjam-jam. Tipe emak-emak ini akan menyimpan ponsel di sembarang tempat. Karena menurutnya ada banyak hal penting yang harus diurusi daripada hanya mengurusi ponsel.

Karena merasa antusias memiliki ponsel baru dan penasaran dengan keunggulan-keunggulan di setiap fiturnya, tipe emak-emak ini akan bertanya terus-menerus tentang kegunaan tombol-tombol ponsel yang dipegangnya. Meski sudah diberitahu satu demi satu fungsi setiap tombol, tipe ini akan selalu bertanya tentang hal yang sama dari waktu ke waktu. “Ini kok nggak nyala, cara buka kuncinya gimana, kontak ada di mana ya, eh iya kalau mau nelepon pencet apa?,” tanyanya bertubi-tubi.

Karena menurut pandanannya ponsel adalah sebuah barang mewah yang hanya dimiliki orang-orang tertentu, tipe emak-emak seperti ini akan membawa ke mana pun ponsel barunya. Termasuk saat belanja kebutuhan harian di warung. Tipe ini biasanya akan menyibukkan diri memegang-megang ponsel meski tidak tahu fungsi tombol yang ditekannya.

“Nak, ini kok nggak bisa nelepon, padahal pulsanya masih banyak?,” adalah pertanyaan khas emak-emak saat ponsel tidak bisa digunakan untuk menghubungi seseorang. Karena kebanyakan emak-emak tidak terlalu sering menelepon, pulsa pun tetap awet namun masa aktif tentu saja akan berakhir pada waktu-waktu tertentu.

Saat mendapati ponselnya berdering keras, entah karena ada panggilan masuk atau ada SMS, tipe emak-emak ini akan terkejut dan heboh sendiri. Serta kerap mencari-cari orang terdekatnya dengan berteriak-teriak histeris, seolah-olah suara itu adalah suara yang mengancam dan membahayakan keselamatan jiwa. Lah emak-emak, itu hanya sebuah suara nada dering, bukan suara detik-detik bom meledak kan?

Kamu memiliki emak-emak seperti tipe di atas?