Kalau Kamu Tak Ingin Menyesal, Stop Memuji Bakat Anak Kecil. Ini Alasannya!

Calon orangtua harus tahu!

Memberitahu seseorang bahwa ia cerdas dan memuji bakat alami mereka ternyata lebih banyak menimbulkan dampak negatif daripada dampak positifnya. Apa yang awalnya kita kira adalah hal yang baik, menyemangati seseorang dengan berlebihan nampaknya lebih merugikan terhadap respon mereka.

Memuji seseorang akan bakat alami mereka memang penting, namun juga bisa menjadi hal yang merugikan. Kenapa? Yuk kita bahas bersama.

Kenapa kamu tak seharusnya berkata bahwa seorang anak itu cerdas?

Kalau Kamu Tak Ingin Menyesal, Stop Memuji Bakat Anak Kecil. Ini Alasannya!finda.photo

Memuji anak kecil karena mereka terlahir cerdas mungkin terdengar sebagai cara yang tepat untuk memberikan dorongan, namun faktanya adalah itu bukan hal yang pas untuk berbicara pada anak kecil dengan cara seperti itu.

Carol Dweck, seorang psikologi anak melakukan berbagai riset yang membuktikan bahwa memuji anak ternyata menimbulkan bahaya.

Kalau Kamu Tak Ingin Menyesal, Stop Memuji Bakat Anak Kecil. Ini Alasannya!finda.photo

Ketika memuji seorang anak, maka ia akan berhenti untuk mencari tantangan dan tidak mau melanjutkan apa yang mereka lakukan dengan baik meskipun mereka tak memiliki keahlian di bidang tersebut. Ia akan takut mengalami kegagalan dan takut akan kehilangan pujian yang selama ini mereka terima.

Alih-alih belajar, ia akan mulai berpikir bahwa kecerdasan adalah hal yang alami dan diturunkan, jadi jika mereka hanya mengerjakan tugas untuk membuktikan kecerdasan dan kemampuan mereka dan tak lagi fokus bagaimana untuk belajar dengan benar.

Baca juga: Jangan Ucapkan 13 Hal Ini kepada Anak Kecil atau Kamu akan Merusak Mereka!

Lalu bagaimana caranya untuk memberikan apresiasi terhadap anak?

Kalau Kamu Tak Ingin Menyesal, Stop Memuji Bakat Anak Kecil. Ini Alasannya!finda.photo

Memuji orang tak pernah buruk kan? Namun ketika dilakukan dengan cara yang tak tepat, akan merusak motivasi anak. Bagaimanapun, tetap ada cara yang tepat untuk memuji seseorang atas kerja keras mereka. Mulai dari sekarang, ketika kamu ingin memuji seorang anak akan bakat alami mereka, lebih baik kamu memuji mereka atas kerja keras yang mereka lakukan.

Ketika seorang anak gagal dalam ujian, jangan pernah katakan pada mereka untuk belajar lebih giat atau memuji mereka karena mendapat nilai yang (bisa dibilang) tak memuaskan. Namun cara yang terbaik untuk menunjukkan cinta adalah dengan memuji kerja keras dan usaha mereka dalam mencapai nilai yang maksimal.

Kalau Kamu Tak Ingin Menyesal, Stop Memuji Bakat Anak Kecil. Ini Alasannya!finda.photo

Jika seorang anak termotivasi dan fokus pada etos kerja maka ia tak akan terlalu memikirkan seberapa banyak kesalahan yang ia perbuat, karena ia akan mencari cara terbaik untuk mengerjakannya.

Seperti yang dikatakan Carol Dweck dalam risetnya,

Process praise keeps students focused, not on something called ability that they may or may not have and that magically creates success or failure, but on processes they can all engage in to learn.

Jadi mulai sekarang, lebih baik kamu pikir-pikir dulu kalau mau memberi semangat pada anak kecil soal talenta yang ia miliki. Daripada nanti ia tumbuh gede jadi nyebelin.

Baca juga: 14 Ilustrasi Ayah dan Anak ini Akan Bikin Kamu Berucap "Terima Kasih, Ayah!"

Topik:

Berita Terkini Lainnya