Kamu yang Dulunya Tomboy Pasti Pernah Mengalami 13 Hal Ini dalam Hidupmu

“Entahlah, mungkin waktu dan keadaan yang mendorongmu untuk berubah, atau mungkin lelaki itu.”

 

Apa kamu punya teman cewek yang tomboy? Atau mungkin dirimu sendiri adalah cewek yang tomboy? Mungkin kamu masih nyaman dengan penampilan tomboymu, tapi mungkin ada juga yang sudah berubah, menjadikan dirinya ‘lebih cewek’. Nah, boleh deh kembali bernostalgia dengan dirimu yang lama dan kamu bisa saja terkejut atas perubahan yang sudah terjadi dalam hidupmu.

 

1. Dulu model rambutmu mungkin itu-itu saja dan paling malas kalau disuruh merawat rambut panjang.

Sisir bisa jadi merupakan barang yang tidak akan ditemukan di tasmu. Yang ada paling juga ikat rambut cadangan (buat kamu yang berambut panjang). Kalau ke salon, mungkin orang salon bakalan bahagia karena kamu nggak neko-neko, cuma minta potong seperti biasa. Ketika kamu sudah berubah, kamu akan lebih cerewet dan memberikan perhatian lebih saat kamu potong rambut di salon. Kamu juga jadi minat untuk mencoba model-model rambut yang ngetren.

 

2. Merapikan alis adalah kegiatan yang jarang bahkan tidak pernah kamu lakukan.

Lah, bagaimana caranya saja tidak tahu, bisa-bisa kalau merapikan alis sendiri yang ada satu alis kecukur semua. Ketika kamu sudah berubah, kamu sadar ternyata ngalis adalah kegiatan wajib dan sakral yang harus dilakukan sebelum kamu keluar dari pagar rumahmu. Kamu belajar sepintar mungkin buat membentuk dan menggambar alis yang cocok untuk bentuk wajahmu.

 

3. Merias wajah adalah hal yang menyiksa dan hanya membuang-buang waktu saja.

Kamu yang dulunya tomboy mungkin merasa merias wajah adalah hal yang aneh. Kamu tidak tahu jenis-jenis make-up, kamu tidak tahu kegunaannya dan kamu mungkin merasa cewek-cewek yang make-up itu genit banget. Sekarang, ketika kamu sudah berubah, kamu jadi rajin ngecek YouTube buat ngelihat make-up tutorial. Kamu juga bakalan seneng liat video-video make-up haul, supaya selalu update dengan produk-produk make-up terbaik.

 

4. Barang wajib yang harus ada di tasmu mungkin dulu adalah saputangan atau handuk kecil, kaos untuk baju ganti, dan botol minum.

Jangan harap kamu bisa menemukan bedak atau sisir bahkan kaca atau cermin. Cewek tomboy biasanya lebih suka memakai tas backpack karena lebih nyaman untuk dibawa kemana-mana, tidak merepotkan tangan mereka. Kalau kamu sudah berubah, sadar nggak betapa bedanya isi tasmu sekarang? (Coba dicek deh!) List barang yang ada di tasmu kini mungkin sekarang: tissue kering, tissue basah, sisir, cermin, compact powder, lip balm, lip gloss, eyeliner, hand cream, hand sanitizer, pembalut cadangan, power bank (?).

 

5. Mungkin dulu kamu merasa super malas pakai rok, kalau boleh memilih, mungkin kamu lebih memilih pakai celana terus, bahkan untuk ke sekolah sekalipun.

Aduh, kalau pakai rok mana bisa lari-lari dan loncat kesana kemari? Seakan-akan gerak gerikmu dibatasi. Mungkin akan beda kisahnya ketika kamu sudah berubah menjadi ‘lebih cewek’, sebisa mungkin kamu memanfaatkan momen-momen dimana kamu bisa menggunakan rok. Ceritanya, supaya kelihatan lebih anggun dan cantik gitu.

 

6. Saat kamu masih tomboy, ketika rambutmu tertiup angin dan jadi berantakan, mungkin kamu hanya merapikannya kembali menggunakan tangan.

Tapi ketika kamu sudah menjadi cewek yang ‘lebih cewek’, mungkin kamu akan buru-buru cari sisir beserta cermin di tasmu dan segera menyisir rambutmu supaya kembali tampak seperti semula. Seakan-akan tidak boleh ada orang yang melihat rambutmu berantakan. Sadar nggak sadar tapi salah satu musuh cewek ketika keluar dari salon adalah… angin.

 

7. Ketika dulu kamu masih tomboy, mungkin kamu bebas ketawa ngakak dan bermain di antara cowok-cowok tanpa memusingkan masalah jenis kelamin dan gender.

Tetapi ketika kamu sudah berubah menjadi ‘lebih cewek’ dan sudah semakin mengarah menjadi wanita dewasa, kamu akan berpikir dua kali ketika tampil di depan cowok-cowok. Tawamu mungkin akan diatur lebih kalem lalu ketika berkumpul bersama cowok-cowok, kamu akan lebih jaga sikap. Kamu sadar bahwa perbedaanmu dengan makhluk bernama cowok semakin lebar.

 

8. Di sore hari, kegiatan sore harimu mungkin dulu tidur sore, olahraga basket, sepedaan atau mungkin main PS (playstation) bareng tetanggamu atau kakak cowokmu.

Mainan seperti Grand Theft Auto Vice City, Serious Sam, Metal Slug, Harvest Moon,Wining Eleven, Nascar, Dino Crisis, NBA, Time Crisis dan lain-lain. Tapi kini, sore hari adalah menjadi kegiatan sakralmu. Mulai dari tidur sore, maskeran, pergi ke rumah sahabat cewekmu buat ngegosip, ke salon ataupun shopping di mall.

 

9. Kamu merasa aneh ketika harus berkumpul dengan sohib-sohib cewekmu dan berhaha-hihi ria ngegosipin cowok cakep.

Menurutmu, kehidupan lebih seru dengan adanya teman-teman cowok yang bisa tampil apa adanya dan nggak gampang jaim. Kalau kamu sudah berubah, mungkin kamu akan selalu merasa ada yang kurang kalau sahabat cewekmu itu nggak ada. Sohib cewekmu bagaikan the best unbiological sister yang menjadi sahabat shopping-mu.

 

10. Kalau dulu saat masih menyandang status cewek tomboy, obrolanmu mungkin seputar pertandingan sepak bola, transfer pemain, strategi pelatih dan hal-hal yang berkaitan dengan dunia cowok.

Itupun banyak ngobrolnya sama teman-teman cowok. Sedangkan ketika kamu mulai berubah, obrolanmu lebih mengarah ke dunia cewek. Mulai dari produk make-up apa yang bagus dan oke hingga ngomongin baju cantik yang up-to-date. Bukannya kamu nggak suka bola lagi, hanya saja fokus dan prioritasmu bukan bola lagi, tapi lebih ke dirimu sebagai cewek yang seutuhnya.

 

11. Kalau pas tomboy dan kamu tampil berbeda, entah lebih rapi atau berdandan sedikit, nggak sedikit yang kaget dan nanya, apakah kamu kesurupan? Atau mungkin salah makan tadi pagi? Atau mungkin juga… lagi jatuh cinta?

Ketika kamu sudah berubah menjadi ‘lebih cewek’, orang-orang malah bingung ketika hari itu kamu datang dengan muka tanpa make-up. “Kok tumben polos banget hari ini nggak pake make-up?”

 

12. Saat kamu tomboy, mungkin tidak banyak yang menyadari kehadiranmu di sana. Kalau pun terkenal biasanya kamu dikenal gara-gara ciri khas tomboymu itu.

 

"Psst, itu lho si Ana, anak jurusan Pariwisata, dia juga jadi kapten tim basket putrinya jurusan Pariwisata lho!"

"Hah? Ana yang mana?"

"Itu lho, yang mirip cowok, rambutnya cepak terus selalu pake Pomade kalau ke kampus."

"Oh, iya tahu, tahu!"

Pas kamu sudah berubah, mungkin lebih banyak orang yang akan notice dirimu dan tak sedikit pula yang kaget dengan perubahan dirimu, “Wah, sekarang sudah jadi cewek nih?” ataupun “Cieee, sekarang jadi tambah cantik ya..”

 

13. Kalau dulu pas tomboy, nggak jarang kamu dipanggil “Mas” atau “Nyo” (sinyo) dan itu bikin kamu gregetan sama orang yang manggil kamu.

Bukan salah mereka kok karena masyarakat kita sudah dibiasakan untuk membedakan cewek dan cowok dari penampilannya. Tapi sekarang, semenjak kamu berubah menjadi ‘lebih cewek’, kamu bisa berbangga dipanggil sesuai identitasmu, “Permisi, Mbak…” atau “Non, ini kembaliannya…”

 

Mau berubah ataupun tidak, kamu tetaplah seorang cewek seutuhnya. Gaya apapun yang memang kamu gunakan, mau tomboy ataupun feminin, tidak bisa membatasi kreativitas dirimu untuk mengekspresikan diri lewat penampilan lho ya! Stay original!