Bisnis oleh-oleh kekinian para artis itu rasanya makin menggila. Kue-kue dengan cita rasa dan wujud yang mirip bisa diklaim sebagai oleh-oleh khas suatu daerah hanya dengan mengganti namanya saja. Tinggal divariasikan bentuk dan penyajiannya, kue-kue serupa itu bisa punya nama yang berbeda-beda.
Medan Napoleon milik Irwansyah tentu sedikit menggeser bika ambon khas Medan. Jogja Scrummy-nya Dude Herlino dan Mamahke Jogja-nya Zaskia Mecca juga menggeser sementara bakpia dan gudeg.
Lebih menyedihkan lagi jika satu kota diserang lebih dari satu brand oleh-oleh kekinian. Seperti Cirebon yang sudah diserang Cirebon Sultana milik Indra Bekti dan Cirebon Kelana milik Ussy Sulistyowati. Sebentar lagi Cirebon akan mendapat satu serangan tambahan dari Cirebon Cinnamon milik pasangan Dhiny Aminarti dan Dimas Seto. Hal serupa juga terjadi di Surabaya, Makassar, dan Yogyakarta.
Meski sah-sah saja bagi para artis itu memperluas ladang rupiah, tapi penting juga untuk tetap menghargai ciri khas asli daerah tersebut. Maka beruntunglah 6 kota ini yang belum terserang wabah oleh-oleh kekinian. Padahal 6 kota ini berpotensi besar karena sering dijadikan destinasi wisata.