10 Potret Tulisan dengan Susunan Ambigu, Bengong Dulu sebelum Baca
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain aspek keindahan, tulisan-tulisan yang terpampang di tempat umum atau digunakan untuk kepentingan komersial sebaiknya juga memperhitungkan keterbacaan. Hal ini diperlukan untuk menghindari kesalahpahaman dari orang-orang awam yang membacanya.
Contoh kesalahpahaman akibat tulisan dengan susunan ambigu dapat kita lihat pada deretan potret di bawah ini. Orang yang membaca harus mikir dua kali agar paham. Yuk, scroll!
1. Buat yang belum familier dengan salah satu pantai di Bali ini, pasti bingung dengan namanya. Yang benar Petitenget Beach, ya
2. Kalau susunannya begini, calon pembeli bisa salah paham dan auto kabur, deh!
3. Niatnya mungkin mau kelihatan unik, tapi label tempat perlengkapan alat tulis ini jadi kaya istilah Biologi, ya
4. Jadi apa, nih, maksudnya? Setiap hari tutup, terus hari Senin satwanya libur?
5. Akhirnya terungkap, deh, kepanjangan dari “sate”. Eh, tapi kok kayak ada yang aneh, ya?
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Pesan Peringatan di Tempat Umum, Kocak dan Bikin Gagal Paham!
6. Kalau lagi gak fokus, bisa bengong dulu, nih, mikirin Laga Dyga itu apa. Padahal yang benar Lady Gaga
7. Ketemu ayam yang suka tiba-tiba nyebrang pas motor lewat aja udah ngeri. Ini ayamnya malah suka bakar bumi
8. Ini maksudnya, si Sasa jualan ikan lele, terus diskon 50 persen?
9. Guru Bahasa Indonesia menangis lihat ini. Selain gak ada spasi, susunan dan huruf kapitalnya juga berantakan banget
10. Ini dia, si paling abstrak dari yang abstrak. Yang penting estetik, ya, kan?
Potret tulisan-tulisan di atas membuat kita memutar otak dan membantu melatih fokus. Dari keseluruhannya, potret nomor berapa yang menurutmu paling absurd dan bikin bengong dulu sebelum baca?
Baca Juga: 10 Potret Ide Nyeleneh Pedagang Makanan, Akal-akalannya Kocak Abis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.