Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Alasan Konyol Ini Pernah Bikin Pesawat Delay Berjam-jam

ilustrasi jadwal penerbangan (vecteezy.com/Phichat Phruksarojanakun)
ilustrasi jadwal penerbangan (vecteezy.com/Phichat Phruksarojanakun)
Intinya sih...
  • Pilotnya gak ketemu
  • Bayi lahir di dalam pesawat
  • Penumpang ketiduran saat dipijat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Nunggu pesawat yang gak juga berangkat itu bisa jadi salah satu momen paling nyebelin saat traveling. Kamu sudah capek, ngantuk, dan mungkin sudah membayangkan sampai di tujuan, eh ternyata delay berjam-jam!

Kadang penyebabnya masuk akal seperti cuaca buruk atau masalah teknis. Tapi ternyata, ada juga lho, alasan-alasan absurd dan konyol yang pernah bikin pesawat tertunda. Bukan cuma karena hal besar seperti kerusakan mesin, kadang hal kecil seperti penumpang ketiduran atau tisu toilet kosong pun bisa bikin satu pesawat penuh harus menunggu.

Daripada sebal terus, mending baca dulu deh daftar alasan kocak berikut ini. Siapa tahu bisa jadi hiburan waktu kamu lagi nunggu boarding!

1. Pilotnya gak ketemu

ilustrasi pilot pesawat terbang (unsplash.com/Caleb Woods)
ilustrasi pilot pesawat terbang (unsplash.com/Caleb Woods)

Iya, kamu gak salah baca. Sebuah penerbangan dari Fort Lauderdale pernah tertunda karena pilotnya hilang. Bukan karena pesawatnya hilang arah, tapi literally mereka gak bisa menemukan si pilot.

Penumpang sampai mendengar pengumuman dari kru pesawat yang bilang mereka “gak bisa menemukan pilotnya.” Akhirnya mereka harus panggil pilot pengganti dan pesawat baru bisa berangkat. Bayangkan rasanya udah boarding tapi belum tahu siapa yang bakal nerbangin.

2. Bayi lahir di dalam pesawat

ilustrasi melahirkan (unsplash.com/Solen Feyissa)
ilustrasi melahirkan (unsplash.com/Solen Feyissa)

Sebuah penerbangan dari Dubai menuju Manila sempat delay total selama 9 jam tambahan karena ada penumpang yang melahirkan. Empat jam setelah lepas landas, terdengar suara tangisan bayi yang baru lahir. Untungnya ada dua perawat di dalam pesawat yang langsung membantu proses persalinan darurat.

Si bayi lahir prematur dan pesawat harus mendarat darurat di India supaya ibu dan bayinya dapat perawatan. Meski capek dan perjalanan jadi dua kali lipat lebih lama, penumpang lainnya justru merasa beruntung bisa menyaksikan momen spesial ini.

3. Penumpang ketiduran saat dipijat

ilustrasi pijat massage (pexels.com/Anete Lusina)
ilustrasi pijat massage (pexels.com/Anete Lusina)

Kejadian ini dialami seorang jurnalis yang mau terbang ke Tagbilaran, Filipina. Ternyata dua penumpang yang harusnya udah naik malah ketiduran karena keasyikan dipijat di lounge bandara.

Ketika akhirnya mereka muncul, mereka disambut dengan tepuk tangan sekaligus sorakan dari penumpang lain. Masalahnya, pesawat jadi tertunda cukup lama karena harus nunggu dua orang ini bangun dari pijatannya.

4. Ada tikus nyasar di pesawat

ilustrasi tikus (unsplash.com/Nikolett Emmert)
ilustrasi tikus (unsplash.com/Nikolett Emmert)

British Airways pernah harus mengganti pesawat gara-gara seekor tikus ditemukan di dalam kabin. Tikus ini bukan soal jijik atau bersih-bersih, tapi karena dikhawatirkan bisa mengunyah kabel penting.

Salah satu kabel vital di bagian belakang pesawat (dekat sistem ram air turbine alias RAT) bisa terganggu kalau si tikus iseng gigit. Demi keselamatan, semua penumpang harus pindah ke pesawat lain dan penerbangan pun tertunda lebih dari empat jam.

5. Stok tisu toilet habis

ilustrasi tisu toilet (pexels.com/Vlada Karpovich)
ilustrasi tisu toilet (pexels.com/Vlada Karpovich)

Kamu mungkin pernah kesal kalau masuk toilet umum dan gak ada tisu. Nah, gimana kalau kejadian itu dialami satu pesawat penuh?

Penerbangan dari Gatwick ke Barbados pernah delay sampai lima jam karena pesawat belum siap, gara-gara tisu toilet belum tersedia. Kedengarannya sepele banget, tapi bisa jadi krusial.

Gak lucu juga kan kalau penerbangan jauh tanpa tisu darurat? Meski alasannya lucu, penumpang tetap harus sabar nunggu sampai perlengkapan toilet lengkap.

6. Sekrup pesawat kendor

ilustrasi pesawat terbang (pexels.com/JohNNN ZHANG)
ilustrasi pesawat terbang (pexels.com/JohNNN ZHANG)

Seorang pemandu wisata sempat mengalami delay pesawat karena alasan yang bikin geleng-geleng kepala: sekrup pesawat kendor! Penumpang harus nunggu sekrup cadangan diambil dari pesawat lain dan dikirim lewat golf cart antar terminal.

Bayangkan menunggu info dari kru pesawat yang bilang, “Sekrupnya lagi dibawa teknisi, naik golf cart.” Lucu sih, tapi juga bikin penasaran kenapa gak punya stok sekrup lebih di satu tempat?

7. Penumpang bawa tupai

ilustrasi tupai (pexels.com/Man Dy)
ilustrasi tupai (pexels.com/Man Dy)

Bayangkan naik pesawat dan tiba-tiba ada penumpang yang bawa tupai sebagai emotional support animal! Ini benar-benar terjadi pada sebuah penerbangan dari Orlando ke Cleveland tahun 2018.

Si penumpang sudah memberi tahu maskapai bahwa dia akan membawa hewan pendukung emosional, tapi gak menyebutkan kalau hewannya adalah tupai. Masalahnya, Frontier Airlines melarang hewan pengerat (rodensia) di pesawat, termasuk tupai.

Ketika si penumpang menolak meninggalkan tupainya, pihak bandara terpaksa memanggil polisi. Semua penumpang lain harus turun dari pesawat sampai situasi selesai. Akhirnya, penerbangan baru bisa berangkat dua jam lebih lambat (tanpa si tupai dan pemiliknya yang bandel). Kalau kamu jadi penumpangnya, bakal sebal atau malah ngakak lihat kejadian ini?

Delay pesawat memang mengesalkan, tapi ternyata ada aja alasan-alasan unik dan konyol yang pernah bikin jadwal terbang jadi berantakan. Mulai dari pilot hilang, penumpang ketiduran, sampai bayi lahir di udara. Momen-momen kayak gini bisa jadi cerita seru yang kamu kenang seumur hidup.

Jadi lain kali kalau pesawatmu delay, coba tahan dulu rasa kesalnya. Siapa tahu di balik keterlambatan itu ada kejadian lucu atau bahkan luar biasa yang belum tentu bisa kamu alami dua kali.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us