12 Ide Pastry untuk Kota yang Belum Punya Oleh-oleh Kekinian: Sebuah Sarkasme
6 kota ini bebas dari oleh-oleh kekinian, setidaknya untuk sekarang...
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bisnis oleh-oleh kekinian para artis itu rasanya makin menggila. Kue-kue dengan cita rasa dan wujud yang mirip bisa diklaim sebagai oleh-oleh khas suatu daerah hanya dengan mengganti namanya saja. Tinggal divariasikan bentuk dan penyajiannya, kue-kue serupa itu bisa punya nama yang berbeda-beda.
Medan Napoleon milik Irwansyah tentu sedikit menggeser bika ambon khas Medan. Jogja Scrummy-nya Dude Herlino dan Mamahke Jogja-nya Zaskia Mecca juga menggeser sementara bakpia dan gudeg.
Lebih menyedihkan lagi jika satu kota diserang lebih dari satu brand oleh-oleh kekinian. Seperti Cirebon yang sudah diserang Cirebon Sultana milik Indra Bekti dan Cirebon Kelana milik Ussy Sulistyowati. Sebentar lagi Cirebon akan mendapat satu serangan tambahan dari Cirebon Cinnamon milik pasangan Dhiny Aminarti dan Dimas Seto. Hal serupa juga terjadi di Surabaya, Makassar, dan Yogyakarta.
Meski sah-sah saja bagi para artis itu memperluas ladang rupiah, tapi penting juga untuk tetap menghargai ciri khas asli daerah tersebut. Maka beruntunglah 6 kota ini yang belum terserang wabah oleh-oleh kekinian. Padahal 6 kota ini berpotensi besar karena sering dijadikan destinasi wisata.
1. Palembang
Ibu Kota Sumatera Selatan ini punya Jembatan Ampera dan Sungai Musi yang dijadikan ikon pariwisata. Palembang juga cukup banyak dipilih wisatawan sebagai destinasi liburan. Biarlah Palembang tetap terkenal sebagai rumahnya Pempek dan Tekwan. Jangan-jangan nanti ada Ampera Cake atau Bolu Kito Galo muncul di sosial media seorang artis.
Baca Juga: [OPINI] Apakah Harus Mendompleng Nama Daerah Demi Untung?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.