10 Momen Percakapan Sehari-hari Cowok Serba Salah di Mata Cewek!

Nikmati aja, lama-lama juga kebal ....

Kebal? Emangnya iya gitu sebagai cowok berharap jadi makhluk sakti? Cowok mah sama aja, cuma perlu dimengerti, enough. Kalau sudah sama-sama saling mengerti, baru lah bisa ada namanya harmoni. Masalahnya justru cewek yang suka sering susah dimengerti, nah ini 10 contoh kasusnya!

Tarik nafas dalam-dalam, mungkin ada beberapa yang traumatis ....

1. [Paling umum!] Menentukan makan malam.

Co: "Sayang, mau makan di mana?"

Ce: "Ih, kok kamu malah nanya aku. Kamu dong yang nentuin. Kan cowok harus bisa jadi pengambil keputusan!"

Co: "Ya udah deh, sate di jalan situ aja yuk!"

Ce: "Ih, gamau nanti kotor, terus digangguin pengamen."

Co: "Oke deh, makan pizza aja ya kalo gitu."

Ce: "Kamu ah ajak makan gak sehat! Fast food! Udah tau aku pengen jaga badan!"

Co: "Yaudah.. yaudah... nasi pecel di resto itu aja ya!"

Ce: "Kalo tiba-tiba di sana mau pesen yang lain selain pecel gimana? Gak peka ih!"

Co: *banting setir ke mall, ujung-ujungnya makan di food court*

 

2. Pilih makan di food court.

Co: "Sayang, kamu mau makan apa jadinya?"

Ce: "Kamu maunya pesan apa?"

Co: "Aku mau pesan nasi pecel."

Ce: "Ih, kok malam-malam makannya pecel sih? Pecel kan enak dimakan pagi!"

Co: "Aku lagi mau itu, sayang. Kamu mau makan apa?"

Ce: "Aku apa aja deh kalo gitu, terserah kamu, ikut aja. Bingung, banyak banget pilihannya!"

Co: "Yaudah, tunggu sebentar ya!" *pergi pesan, dan bawa kembali makanan*

Ce: "KOK NASI PECEL SIH????"

Co: *ingin rasanya membalik meja tapi apa daya*

 

3. Belanja baju di mall.

Ce: "Sayang, bagusan yang mana? Yang merah atau yang biru?"

Co: "Bagus yang biru, sayang. Lebih cocok buat kamu."

Ce: "Tapi aku sukanya yang merah!"

Co: "Ya, yang merah juga bagus."

Ce: "Apaan sih, jadi cowok plin-plan banget. *celingak-celinguk* Mbak, aku ambil yang ungu ya!"

Co: *berasa ingin bersimpuh, memohon ampun pada Ilahi*

 

4. Cobain baju di kamar pas.

Ce: "Sayang, pegangin tasku dong. Aku coba dua baju ini dulu ya."

Co: "Oke."

Ce: "Sayang, tolong ambilkan yang ini tapi satu ukuran di atasnya ya!"

Co: "Oke, tunggu sebentar ya." *pergi ambilkan baju yang diminta, terus kembali ke kamar pas untuk ngasih* "Sayang, ini ukuran yang kamu minta."

Ce: "KAMU KE MANA AJA SIH?? AKU TUH MAU FOTO TAPI HAPENYA DI TAS AKU YANG KAMU BAWA!"

Co: "Aku kan lagi ambilkan baju yang kamu ...."

Ce: "Udah deh, gak jadi beli! Bete!"

Co: *Ibu, untuk apa sebenarnya aku ini dilahirkan?*

 

5. Lihat isi handphone.

Ce: "Aku lihat hape kamu dong, sayang!"

Co: "Ini, kalau ada pesan atau chat dari bos aku, bilang ya!"

Ce: "Emang kenapa? Harus banget segera dibalas ya?"

Co: "Iya, soalnya kalo gak gitu, aku bisa terancam kehilangan kerja."

Ce: "Tapi aku chat kamu waktu kerja, balasnya bisa lebih dari 10 menit."

Co: "Ya kalo itu kan lagi kerja, sayang."

Ce: "Oh, berarti kamu takut kehilangan kerja, tapi gak takut kehilangan pacar?"

Co: *putar musik ~akan datang hari, mulut dikunci~ kata~ tak ada lagi~*

 

6. Gendutan atau kurusan?

Ce: "Sayang, menurutmu badan aku sekarang gimana? Gendutan atau kurusan?"

Co: "Kamu cantik apa adanya, sayang."

Ce: "Ditanya apa jawabnya apa. Gak jelas ih."

Co: "Kurusan sih sepertinya. Soalnya bagi aku kamu tetap cantik terus seperti biasa."

Ce: "Kurusan? Berarti kemarinnya aku gendut dong? Kok waktu itu kamu bilang langsing? Bohong dong!"

Co: "Mau kayak gimanapun kamu, aku tetap sayang."

Ce: "Itu namanya gak sayang kalo biarin aku kurusan."

Co: "Iya, iya, aku akan pastikan kamu sehat sama aku."

Ce: "Jadi kamu senang kalo lihat aku menderita karena gendut?"

Co: *pesan tanah kavling untuk kuburan pribadi*

 

7. Sehabis bersama teman-temannya.

Ce: "Sayang, kamu suka gak sama teman-teman aku?"

Co: "Ya, sayang. Mereka anaknya asik kok, suka-suka aja."

Ce: "Kamu naksir ya sama mereka atau salah satu dari mereka?"

Co: "Hah? Gak kok! Aku suka karena mereka teman-teman baik kamu."

Ce: "Ih, aku jadi curiga deh, kamu cowok normal gak sih? Mereka kan cantik-cantik, masa' gak naksir."

Co: *menjelma jadi patung, karena tahu kalau jawab naksir juga tetap salah, bahkan lebih gaswat*

 

8. Kok sudah pada nikah semua?

Ce: "Masa' ya, di antara sahabatku, aku yang belum nikah sendiri. Sampai disindir keluarga pula."

Co: "Sudah, sindiran gitu gak usah didengarkan. Lagian kan kita sendiri yang tahu masalah kesiapan diri, gak bisa dipaksakan."

Ce: "Ya bukan kita sih, tergantung yang ngajak nikah."

Co: "Oke, kamu mau nikah sama aku, sayang?"

Ce: "Kamu ngajak nikah? HELAAAAAWWWW, KAMU MAU KASIH MAKAN AKU APAAN?"

Co: *Nyetir sambil pura-pura mati*

 

9. Lagi apa?

Ce: "Hey, lagi apa, sayang?"

Co: "Lagi tidur-tiduran aja. Sambil balas chat kamu. Kamu lagi apa, sayang?"

Ce: "ITU LAGI NGANGGUR TIDUR-TIDURAN, KOK GAK NGECHAT ATAU TELPON DULUAN?"

Co: *Pandangan menerawang ke langit-langit, kok jadi buram berair?*

 

10. Video call yuk!

Ce: "Kamu kok aku ajak video call di-reject sih?"

Co: "Aku lagi boker, sayang. Ini tadi sambil main game di hape."

Ce: "Fotoin buktinya kamu lagi boker sekarang, kalo gak bisa, berarti kamu tuh lagi selingkuh!!"

Co: *Dengan jiwa yang hampa, memfoto isi WC dan mengirimkannya pada baginda ratu di belahan bumi sana*

 

Sudahlah, ibarat ambil kuliah, buat apa ambil mata kuliah yang susah dimengerti dan kamu malah tersiksa menjalaninya. Gak ada kata terlambat untuk belajar, pindah jurusan kuliah aja sah kok, apalagi untuk urusan yang bakal diseriusin seumur hidup. Kecuali kalau kamu memang mau serius sama yang begitu, ya sudah, pokoknya nikmati aja kalau begitu. Lama-lama juga kebal!

 

Bayu Dwityo Wicaksono Photo Verified Writer Bayu Dwityo Wicaksono

A Disney dude who wants to fulfill the purpose of life like Desmond Doss. The story teller in an uncertain gaea. Freelance writer, editor, journo, and creator. Nakama. 🎗🧩

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya