Efek Gak Mau Panggil Tukang, 16 Potret Lucu Renovasi Berakhir Ambyar
Memiliki hunian nyaman merupakan mimpi hampir semua orang. Saat ingin mempercantik atau ada bagian yang rusak, kita biasanya segera merenovasi. Namun, gak jarang karena kekurangan dana, orang-orang harus memutar otak agar biaya renovasi bisa sesuai anggaran yang ada.
Ada sebagian orang yang memutuskan buat gak pakai jasa tukang profesional dan melakukannya sendiri. Namun, bukannya hemat, yang ada malah pengeluaran membengkak, contohnya seperti orang-orang di bawah ini. Berikut enam belas potret lucunya.
1. Ditinggal ngopi ke dalam sebentar, eh, plesterannya mendadak bermotif kaki bebek
2. Gegara gagal memperbaiki stopkontak, ayah improvasi dan mengubahnya menjadi "karya seni tak ternilai"
3. Kecoak ini malah berakhir seperti ukiran di dinding bangunan peninggalan era klasik, ya
4. Sudah catnya kebuang cuma-cuma, eh, harus ganti karpet juga
5. Niatnya mau ganti tiang penyangga di teras karena udah agak jelek, tapi ini yang terjadi
6. Meski kurang beberapa senti doang, ini tetap bikin kesal sendiri, ya
7. Harusnya pakai prinsip seperti saat mengepel biar gak terjebak di tengah seperti ini, Bu
8. Ternyata saat melubangi gak sadar kalau pintunya kebalik. Kalau kayak gini, masa kucingnya harus manjat buat keluar masuk
9. Nyesel sudah mengiyakan saat dinanya apakah boleh pakai keramik dengan motif yang "sedikit berbeda" karena yang biasa habis
10. Gegara pakai keran cuci piring, jadinya harus jinjit dulu buat nyalain air
11. Bisa-bisanya tangga itu gak diturunin dulu sebelum memasang kayu. Sekarang, jadi bingung sendiri
12. Sudah pasang keterangan jangan menginjak tangga, tapi percuma juga karena anjing gak bisa baca
13. Seram banget kalau tiba-tiba jalan ada bor keluar dari bawah lantai
14. Kalau yang ini gak habis pikir. Cuma bisa bilang, "Kok bisa?!"
15. Sudah tahu lemarinya berlubang, malah main cat-cat aja. Jadi geregetan!
16. Sama kayak ibu-ibu yang tadi cat lantai, bapak ini jadi bingung sendiri. Harus nunggu kering dulu, deh
Memang paling benar itu menyerahkan segala sesuatu kepada ahlinya. Setidaknya, kalau mau sendiri, ada pengalaman dan harus hati-hati, ya!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
