Hayo Ngaku! 8 Basa-basi Khas Indonesia Ini Pasti Sering Kamu Pakai

Lagi ngapain? Udah makan belum? Basi!

Apakah kamu pernah mengalami percakapan nanggung yang seolah terasa hanya untuk mengalihkan kecanggungan? Kalau iya jangan kaget sama kebiasaan manusia yang disebut basa-basi ini. Satu hal yang bikin kaget, basa-basi ternyata punya caranya sendiri. Ya, basa-basi sama seperti kebudayaan daerah, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Lalu seperti apakah basa-basi orang Indonesia?

1. Basa-basi disuruh menghabiskan makanan, padahal dia pengen. "Eh, silakan dimakan, lho..."

Hayo Ngaku! 8 Basa-basi Khas Indonesia Ini Pasti Sering Kamu PakaiSumber Gambar: fahnaharany.blogspot.com

Basa-basi ketika didatangi tamu. Kalau bingung memulai pembicaraan, tamunya disuruh makan terus-terusan. Kalau makanannya habis, tuan rumah ngedumel di dalam hati. Padahal tadi katanya suruh habisin?

2. "Maaf, rumahnya kotor, sempit, kecil, kuno."

Hayo Ngaku! 8 Basa-basi Khas Indonesia Ini Pasti Sering Kamu PakaiSumber Gambar: rumahm.com

Banyak orang mengatakan hal itu ketika didatangi tamu yang baru pertama kali main ke rumahnya. Niatnya mungkin merendah, tapi orang yang datang pasti tahu kebenarannya. Misalnya rumah di tengah kota, harganya pasti mahal. Rumah dengan desain adat, kayu pilahan untuk bangunannya pasti mahal. Jadi sudah dipastikan ketika tuan rumah bilang, "maaf, rumahnya kotor, sempit, kecil, kuno." Itu hanyalah basa-basi.

3. "Anggap saja rumah sendiri."

Hayo Ngaku! 8 Basa-basi Khas Indonesia Ini Pasti Sering Kamu PakaiSumber Gambar: pbs.twimg.com

Kalimat ini juga sering diucapkan kepada para tamu. Padahal anggap saja rumah sendiri itu cuma basa-basi. Buktinya, waktu kita dibilangin seperti itu, kita bisa ambil akta tanah dan rumah untuk dijual. Tuan rumah pasti langsung lapor polisi. Lha, katanya rumah kita sendiri? 

4. Basa-basi yang jawabannya sudah jelas bisa dilihat.

Hayo Ngaku! 8 Basa-basi Khas Indonesia Ini Pasti Sering Kamu PakaiSumber Gambar: dokterlidianti.blogspot.com

Contohnya ketika kita bertemu tetangga di pagi hari, sewaktu akan berangkat sekolah atau kerja dengan mengenakan seragam. Tetangga kita masih bertanya, "Berangkat sekolah, Dek?" Padahal jelas-jelas kita pakai seragam.

Baca Juga: Bagaimana Ya Caranya Supaya Pintar Basa-Basi?

5. Basa-basi modus ke gebetan, "Lagi ngapain?"

Hayo Ngaku! 8 Basa-basi Khas Indonesia Ini Pasti Sering Kamu PakaiSumber Gambar: malesbanget.com

Kalau yang satu ini, adalah basa-basi yang sering diucapkan pemuda. Sering dipakai untuk modus target gebetan. Fungsi basa-basi ini adalah modus untuk membuka percakapan. Kalau beruntung, bisa berujung pada kencan.

Contoh pemakaiannya adalah ketika berkirim pesan di malam hari atau waktu senggang. Kalau si korban berkata, "lagi enggak ngapa-ngapain tapi pengen jalan-jalan." Maka si pemuda bakalan gembira bukan kepalang. Soalnya kodenya ditangkap dengan jelas dan disambut positif.

6. "Ke sini bareng siapa?"

Hayo Ngaku! 8 Basa-basi Khas Indonesia Ini Pasti Sering Kamu PakaiSumber Gambar: malesbanget.com

Kalimat ini sering dilontarkan di acara kumpul bareng, misal reuni, arisan keluarga, resepsi, dan sebagainya. Sayangnya kalimat ini hanya pembukaan basa-basi. Kalimat tersebut berujung pada pertanyaan, "Oh, ini calonnya", "mau nyusul kawin kapan", dan lain sebagainya. 

7. "Apa kesibukannya sekarang?"

Hayo Ngaku! 8 Basa-basi Khas Indonesia Ini Pasti Sering Kamu PakaiSumber Gambar: s5.favim.com

Kalimat ini pun sering ditanyakan pada situasi yang sama dengan nomor enam. Sayangnya ketika kita menjawab, kita akan ditanya pertanyaan lanjutan yang menjengkelkan. Misal kuliah di sini, semester ini, lagi skripsi, nyambi kerja, gaji segini, begitu begitu lainnya. Ini ngajakin ngobrol atau interview kerja?

8. "Kamu kapan nyusul?"

Hayo Ngaku! 8 Basa-basi Khas Indonesia Ini Pasti Sering Kamu PakaiSumber Gambar: budidanbadu.com

Ini adalah variasi dari pertanyaan nomor enam dan tujuh. Sebenarnya tujuannya sama, ngomongin kehidupan pribadi seseorang, karena tidak ada topik obrolan lebih asik. Biasa diungkapkan ketika ada hajatan bersama. Contohnya ketika kerabat yang lebih tua tanya, "Kapan nyusul nikah?"

Mungkin kita baru bisa jawab pertanyaan itu ketika menghadiri pemakaman dan bertemu orang yang sering basa-basi dengan kita. Kita bisa balas bertanya, "Kapan nyusul?" Tapi kalau setelah itu kamu dikeroyok massa, jangan salahkan penulis ya.

Hahahahhaa, sering melakukannya bukan?

Baca Juga: Ngakak! Cuma Humor Ini yang Populer di Kalangan PNS

Topik:

Berita Terkini Lainnya