Ini Nih 10 Tipe Tuan Rumah yang Kamu Temui Saat Lebaran

Tipe keluarga paling sempurna sejagat raya saat Lebaran. Rumah besar dengan desain mewah paling menawan yang bersih dan wangi, bersinergi dengan makanan-makanan aduhai nan menggoda, membuat kita ingin berlama-lama berada di sana. Belum lagi pakaian satu keluarga yang seragam dengan motif dan warna yang mencolok, memberi kesan bahwa mereka adalah keluarga bahagia yang harmonis, sempurna dan sejahtera.

Penampilan adalah nomor satu bagi mereka. Tak peduli rumah sederhana, tak risau makanan seadanya, tak mengapa suasana tak ceria, asalkan pakaian dan aksesoris tubuh dan wajah sempurna. Dandanan, gelang, kalung, cincin dan baju yang dipakai, seperti menobatkan mereka sebagai keluarga paling modis di seantero dunia.

Senyum itu ibadah, menurut mereka. Tiada detik tanpa senyum, tiada menit tanpa bibir lebar. Saat ada tamu datang ke rumah, mereka akan menyunggingkan senyum paling indah yang pernah mereka keluarkan. Tak jarang, mereka melanjutkannya dengan terbahak secara berlebihan. Entah, mereka tengah memang berbahagia atau sengaja berpura-pura bahagia di atas permasalahan yang sedang menimpa.

Meski memiliki harta melimpah, tipe seperti ini tidak akan rela rumahnya dijadikan ajang tempat makan gratisan orang-orang sekampung. Ia akan menutup pintunya rapat-rapat, dan malah keluyuran kesana-kemari mencari jajanan gratis. Jangankan memberi sedekah fakir miskin, anak-anak yang meminta salam tempel darinya pun sama sekali tidak dihiraukannya. Orang lain yang rajin memberikan salam tempel kepada anak-anak malah dianggapnya sebagai orang pamer dan dengan entengnya menjuluki dengan sebutan OKB (Orang Kaya Baru).

Tipe seperti ini biasanya memakai riasan wajah secara berlebihan. Berniat ingin terlihat seperti artis-artis layar kaca dengan wajah mulus mempesona, malah seperti terlihat menyerupai badut. Bedak yang tebalnya mengalahkan Syahrini, lipstick yang merah menyala dan keluar dari bentuk bibir aslinya, eyeshadow yang menghitam, blush on yang biru pucat, dan warna-warni lain yang berebut ingin hinggap di wajahnya. Bukannya pantas di pakai di acara Lebaran, penampilan seperti ini malah leboh cocok dengan dandanan syuting film horor. Menyeramkan!

Apa saja bisa Anda makan di tempat ini. Semua makanan, minuman, kue-kue, sudah tersedia di atas meja saji, umumnya seperti prasmanan. Para tamu tinggal mengambil apa yang mereka suka, apa yang mereka ingin. Bebas tanpa kendala. Yang justru merasa risau adalah pembantu di belakang dapur yang sesekali melirik ke arah beberapa tamu yang kalap mengambil apa pun di meja saji tanpa perhitungan. Tatapan matanya setajam tatapan burung gagak, siap mematuk.

Menurut tipe seperti ini, kebersihan itu sebagian dari iman. Namun, tipe ini sangat berlebihan dalam hal kebersihan. Setiap menit, mereka akan menyapu dan mengepel, membersihkan debu di sela-sela meja dan kursi, sebentar-sebentar keluar kamar kecil membawa ember untuk menyiram halaman yang berdebu. Tamu yang datang ke rumahnya merasa risih karena takut kedatangan mereka akan membuat suasana rumah menjadi kotor dan amburadul.

Tipe ini memang sengaja menyiapkan amplop-amplop kecil berisi uang yang akan diberikan kepada anak-anak yang datang ke rumahnya. Pengalaman mereka semasa kecil dahulu ketika merasakan kesenangan tiada tara saat mendapat angpao, menjadikan mereka pribadi yang mudah memberi.

Bukan hanya kaum ibu-ibu dan anak remaja perempuan yang suka bergosip saat ada acara kumpul bersama, bapak-bapak di jaman sekarang pun sudah tidak aneh lagi jika ikut bergosip. Momen kebersamaan, memang sangat rentan terjebak dalam obrolan gosip. Alih-alih ingin bersilaturahim, malah berbelok membahas Ceu Odah yang memakai cincin dan gelang emas di sepanjang tangannya saat bertamu ke rumah tetangga.

Ini adalah penipuan yang terencana dan terstruktur. Di dalam rumah mereka, berjejer kaleng-kaleng biskuit yang menggoda dan membuat lidah berliur ingin segera mencicipi. Kejutan mulai terjadi saat tutup kaleng dibuka. Di dalamnya, bukan biskuit cokelat dan keju nan menggoda selera yang didapat, melainkan rangginang dan sejenisnya dengan komposisi yang tidak teratur, berebutan ingin menempati wadah kaleng itu. Tipe ini biasanya terjadi di desa-desa pelosok dengan memanfaatkan kaleng biskuit tahun lalu.

Bagaimana pun keadaan tuan rumah, sebagai tamu kita seharusnya bisa bersikap ramah dan santun ketika datang untuk bersilaturahim ke rumah tetangga. Jangan jadikan perbedaan ini menjadikan kita menjadi saling menjatuhkan satu sama lain. Jadi, kamu termasuk tipe tuan rumah yang mana?