Kalau Rodrigo Duterte yang Jadi Gubernur Jakarta, Gimana Jadinya ya?

03 Nov 2016, 19:45 WIB

Widodo S Jusuf & Lean Daval Jr/Reuters via ANTARA FOTO

Kita semua sudah tahu kalau Gubernur DKI Jakarta sekarang, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), sedang menjadi perbincangan banyak orang. Berbagai pemberitaan dari media sampai posting-an di sosial media mewarnai Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Tindakan paling anyar adalah demo besar-besaran pada Jumat (4/11) nanti. Namun, mari berandai-andai kalau bukan Ahok yang jadi Gubernur DKI.

Coba kita bayangkan Presiden Filipina saat ini, Rodrigo Duterte. Ya, mungkin kamu asing. Namun, bagi yang mengenalnya, Duterte memang dianggap sebagai pemimpin negara dengan ketegasan yang 'gak nyantai'. Dilansir aljazeera.com, Duterte memang punya rekam jejak yang cukup "mengerikan". Selain gaya bicaranya yang gak pakai basa-basi, Duterte tidak segan-segan menembak mati para preman dan pengedar narkoba.

Default Image IDN

Ya, Duterte sekejam itu. Bahkan beberapa tokoh dunia sudah ia serang dengan kata-kata kasar. Dikutip dari nytimes.com, dari Paus sampai Presiden Amerika Serikat, Barack Obama pun akan jadi sasarannya. Belum lagi kata-kata tajamnya terkait para pengedar narkoba dan siapa pun yang dianggap bersalah.

Sedikit membandingkan respon Duterte sama Ahok.

Default Image IDN

Kalau disandingkan keduanya gak jauh berbeda lho. Bedanya Ahok sekarang masih menjawab lebih tenang dan bahkan minta maaf. Kalau Duterte, bisa jadi malah makin marah dan memaki orang-orang itu.

Cuma ngebayangin, bagaimana jadinya ya kalau Duterte yang menjabat posisi Gubernur DKI Jakarta? Seperti ini kali ya jadinya?

1. Para haters (mungkin) akan ketakutan dan berpikir dua kali sebelum asal ceplos.

Default Image IDN

Kenapa bisa? Karena Duterte menjalankan hukum dengan seharusnya. Adanya kesalahan atau tindakan pelanggaran langsung ditindak. Contoh saja, terhadap Ahok yang dianggap menistakan agama, justru diteriaki dengan ancaman pembunuhan.

Kalau hal ini terjadi saat Duterte memimpin, coba bayangkan apa yang dia akan lakukan. Para haters pasti sudah dipenjara. Benar gak?

2. Mereka yang mengancam membunuh mesti siap-siap bawa body-guard nih!

Default Image IDN

Duterte dikenal tidak takut menembak para pengedar narkoba dan preman. Nah, apalagi kalau dia ketemu haters yang sampai mengancam membunuh ya? Justru jadinya para haters yang justru ketakutan gara-gara garangnya Duterte. Preman dan pengedar narkoba aja bisa langsung ditembak di tempat, apa lagi yang mengancam bunuh dia.

3. Masih berani (mau) berdemo?

Default Image IDN

Nah, lalu mengingat aksi yang sedang panas sekarang. Demo besar-besaran oleh orang-orang yang menuntut Gubernur DKI Jakarta justru akan membuat Duterte naik pitam. Asal kamu tahu, demonstran bisa langsung ditembak! Duterte gak main-main lho soal tindak kekerasan demi membawa kebenaran.

4. Berani memberi kritik yang nggak konstruktif? Siap-siap sakit hati!

Default Image IDN

Nah, saat Duterte nantinya diprotes akan hal-hal seperti yang terjadi sama Ahok, Duterte justru bakal bertindak lho! Karena ketika Duterte dikritik dengan keras, ia tidak akan segan-segan memarahi balik orang-orang tersebut. Ouch.

5. Terakhir, kayaknya para pengedar narkoba bakal ketakutan berada di DKI Jakarta.

Default Image IDN

Peredaran narkoba bakal jauh berkurang karena Duterte adalah sosok yang sangat anti-narkoba. Ia nggak tanggung-tanggung menembak mati para pengedar lho! Nah, gimana dengan para pengedar narkoba di Jakarta ya? 135 Kg sabu ditahan lho, kalau sama Duterte bisa langsung dihukum di tempat kali ya!

Berbeda dari respon para haters Ahok, warga Filipina justru mendukung tindakan dan sikap Duterte.

Default Image IDN

Seperti diberitakan theguardian.com, warga Filipina mengaku sangat takut dan heran dengan kata-kata kotor Duterte. Namun, justru kejujuran dan bekerja untuk rakyat yang diperhatikan lho!