Hayoo Ngaku! Kamu Pasti Tahu Bukan 7 Lokasi Ajib Buat Naruh Upil Ini?

Kalau nggak, berarti bukan tukang upil akut kamu

Kegiatan yang satu ini adalah kemampuan manusia yang nggak perlu diajarkan tapi semua orang udah bisa melakukannya dengan baik.

Bahkan gak jarang juga kita menyempatkan waktu menganalisa kualitas upil kita manakala terjadi perubahan kondisi-kondisi tertentu. Contohnya... waktu kita banyak kegiatan di luar rumah dan harus ke sana kemari ketika panas dan berdebu, pastinya hidung kita akan memproduksi jenis upil yang berbeda dengan ketika kita sedang pilek.

Nah, masalahnya, nggak semua orang diajarkan bahwa pembuangan upil itu perlu penanganan khusus. Jadi waktu lupa membawa tissue atau tidak sedang memiliki akses ke kamar mandi, lokasi-lokasi darurat berikut yang menjadi pelabuhan akhir si upil.

1. Di bawah perabot (meja dan kursi).

 Hayoo Ngaku! Kamu Pasti Tahu Bukan 7 Lokasi Ajib Buat Naruh Upil Ini?

Nggak ada tempat yang lebih tepat selain perabot rumah tangga, terutama yang terbuat dari kayu. Meja dan kursi inilah yang sering jadi tempat pembuangan akhir si upil. Perabot yang terbuat dari kayu itu punya bagian bawah yang tidak halus sehingga permukaan kayu yang kasar menjadikannya tempat tempelan upil terbaik. Apalagi kalau upilnya basah, biasanya emang sulit nempel di permukaan yang licin.

Menempelkan upil pada bagian bawah perabot juga memberikan kamuflase terbaik bagi si pengupil. Pura-pura melihat hape sementara jari bergerilya ke bawah meja? Urusan gampang!

2. Di tembok.

 Hayoo Ngaku! Kamu Pasti Tahu Bukan 7 Lokasi Ajib Buat Naruh Upil Ini?

Mau di sekolah, di kantor, di rumah, kalau memang bisa dilakuin sambil pura-pura jalan, ini adalah tempat yang tepat! Secara stok tembok ada di mana pun kan ya. Di tembok, upil biasanya langsung nempel tanpa usaha dan bahkan tembok putih pun sangat tepat. Apalagi kalau temboknya bergambar-gambar, makin oke. Sambil jalan kaki or sok bersandar di tembok, tempelin deh dengan sempurna.

3. Di jok kursi mobil (mobil orang lain atau taksi, tentunya).

 Hayoo Ngaku! Kamu Pasti Tahu Bukan 7 Lokasi Ajib Buat Naruh Upil Ini?

Waktu kamu lagi ada di mobil sambil menatap keluar jendela, nggak ada hal lain yang lebih menenangkan selain ngupil. Setornya di mana kalau sudah selesai? Di jok kursi mobil dong. Apalagi kalau itu bukan mobil sendiri, malah jadi lebih rela. Jok yang sudah terbungkus kulit maupun yang masih perawan sama-sama punya friksi dan daya serap tinggi. Jadi si upil bisa beristirahat tanpa harus menderita. Yay!

Baca Juga: Sssst.. Rahasia! Ini Aktivitas yang Diam-diam Dilakukan dan Gak Boleh Ada Orang Lain Tahu!

4. Di udara (berlaku hanya untuk upil kering dan tidak lupa untuk dibulatkan dulu).

 Hayoo Ngaku! Kamu Pasti Tahu Bukan 7 Lokasi Ajib Buat Naruh Upil Ini?

Buat yang beruntung bisa menghasilkan upil kering, pastinya hampir tidak perlu usaha banyak nyari tempat pembuangan akhir. Karena setelah dipancing dari hidung, disimak bentuknya, dibulatkan, mahluk mungil dengan tekstur seperti rempeyek ini kemudian tinggal dibuang begitu aja. Yang seperti ini, resiko ketahuannya sangat sangat kecil. Mudah-mudahan kita selalu mendapatkan berkah memiliki upil kering ya. Amin.

5. Tempelkan di jari sendiri (kesemua sepuluh jari di satu tangan, kalau kuantitas upil banyak).

 Hayoo Ngaku! Kamu Pasti Tahu Bukan 7 Lokasi Ajib Buat Naruh Upil Ini?

Ada kalanya kondisi cuaca dan kesehatan kurang baik sehingga persedian upil menumpuk dan segera harus dikosongkan dari tempatnya. Dan ada kalanya pula, setiap kali sudah satu terpancing, namun beranak pinak hingga menjadi banyak dan semua lengket. Mau dikeluarkan sedikit-sedikit, misalnya, aduh kok nanggung. Jadi mumpung ada waktu dan energi, kita merasa harus dikeluarkan semua. Alhasil kita berusaha memenuhi setiap jari dengan satu upil. Tahu-tahu dalam beberapa menit, semua 10 jari sudah penuh si mungil abu-abu lembek ini. Biasanya yang begini bertahan tidak berani memegang apapun (termasuk hape dan tablet) apalagi menyalami tangan orang.

6. Di celana atau baju sendiri.

 Hayoo Ngaku! Kamu Pasti Tahu Bukan 7 Lokasi Ajib Buat Naruh Upil Ini?

Kalau memang sudah nggak lagi menginvasi wilayah umum seperti perabot, tempok, ataupun jok mobil, terpaksalah kita berakhir dengan mengandalkan fasilitas diri sendiri. Celana, baju, kemeja jadi korban peristirahatan terakhir penghuni hidung tersebut. Memang sih biasanya nanti dicuci juga hilang, tapi kalau bisa nggak nempel di diri sendiri, memang lebih disarankan bagi si pengupil untuk menyemayamkan barang buruannya di lokasi yang membuat si upil bisa mandiri tanpa si empunya.

7. Di dalam perut (alias dimakan).

 Hayoo Ngaku! Kamu Pasti Tahu Bukan 7 Lokasi Ajib Buat Naruh Upil Ini?

Nah, kalau strategi yang ini memang ada hubungannya dengan usia. Pada usia muda, kebanyakan dari kita belum mengetahui bahwa barang di tempat umum itu punya fungsi ganda. Dan juga ketika kita sedikit lebih muda, rasa keingintahuan kita sangat besar. Selesai menggali hidung, pasti hasil tangkapan diperhatikan baik-baik dulu secara seksama, ditekan-tekan beberapa kali untuk merasakan tekstur dan konsistensinya, dan akhirnya ditutup dengan merasakan. Biasanya asin. Bagi orang yang memang kecerdasan mentalnya seumur jagung, strategi mencicipi dan dan memakan upil ini masih kuat ritualnya sampai dewasa. Apalagi ketika udah nggak ada pilihan tempat tempelan lain. Tidak ada nasi, upil pun jadi. Nyam!

Ngaku deh... Kamu langganan meninggalkan jejak upilmu di mana?

Baca Juga: Kata Siapa Ngupil Nggak Bisa Dilakukan Dengan Elegan?

Topik:

Berita Terkini Lainnya