Tipe-tipe Penumpang Transjakarta yang Unik. Kamu Yang Mana?

Transjakarta, transportasi andalan kota Jakarta dan sekitarnya. Keberadaannya bener-bener membantu masyarakat, apalagi buat anak sekolah sama mahasiswa berkantong pas-pasan. Bayangin, kamu bisa menjelajahi kota Jakarta dari barat ke timur, utara ke selatan cuma dengan modal 7 ribu perak. Bahkan, kalau nggak keluar dari shelter kamu cuma menghabiskan 3.500 perak! Syaratnya, kamu harus rela panas-panasan di dalam shelter, that's it! Yah, kalau lagi apes plus desak-desakan di dalam Transjakarta sih. Tapi asyikin ajalah.
Di dalam bis yang sering disebut busway (entah kenapa nama jalurnya yang lebih ngehits) ini kamu bakal menemukan banyak banget jenis manusia, nggak kayak kalau kamu naik kendaraan pribadi. Penumpang-penumpang ini kadang buat kita sebel, kesel, bete, tapi kadang juga buat kita nyengir, tersenyum dan tertawa geli. Apa aja sih tipe penumpang Transjakarta yang sering kita temui? Atau kamu termasuk dalam salah satunya
1. Ngantukan.

2. Pura-pura ngantuk.

3. Si kaki kuat.

4. Sok sangar.

5. Gadget mania.

Oh ya, satu lagi kehebatan penumpang yang gila gadget ini, biasanya mereka punya keseimbangan yang melebihi rata-rata. Bayangin aja, kalau mereka berdiri mereka hampir nggak pernah pegangan, padahal goncangan di Transjakarta waktu jalan aduhai banget.
6. Penjahat kelamin.

7. Si mulut besar.

“Gimana proyek di Papua, jalan kan? Kemarin dananya udah saya transfer ke situ, langsung jalanin ajalah. Kalau kurang nanti saya transfer lagi, gampang!” Seseorang ngobrol entah dengan siapa (entah bener atau cuma pura-pura) di ujung telepon. Suaranya sengaja keras supaya seisi Transjakarta dengar. Terus, selesai nelepon yang satu, dia lanjut nelepon yang lain, ngomong hal yang serupa. Btw, satu lagi ciri khas penumpang yang bermulut besar, biasanya mereka menggenggam lebih dari dua telepon pintar.
8. Lovers.

Saking cintanya sama si pujaan hati, penumpang jenis ini nggak bakal melepaskan tangan pasangannya barang sedetikpun. Masalahnya, kadang kalau mau masuk bis itu kan berdesakan, nah sepasang manusia yang tetap gandengan ini justru mengganggu pergerakan penumpang lainnya. Udah gitu maunya duduk pula. Udah dapat tempat duduk, keduanya langsung deh pegang-pegang, peluk-peluk, cium-cium. Udah nggak berasa tuh bau keringat dan hawa gerah yang bersemayam di dalam Transjakarta.
9. Kepoers.

.

Nahh, kamu termasuk tipe penumpang yang mana nih?