10 Lagu yang "Ramadan Banget" bagi Generasi 90an

"Demi masa... Sesungguhnya manusia kerugian."

Grup nasyid asal Malaysia, Raihan sempat populer berat di Indonesia. Selain teknik akapelanya yang keren tembang-tembang mereka juga ciamik. Salah satunya Demi Masa ini, bikin jadi merenung dan ingin segera fokus memprioritaskan ibadah! 

"Ada anak bertanya pada bapaknya, buat apa berlapar-lapar puasa?"

Kalau lagu legendaris satu ini sebenarnya sudah ada sejak zaman mama papa. Namun orang tua atau masjid tempat kita ngaji dulu juga sering memutar lagu ini, terutama pas Ramadan. Jadi tahu deh apa makna shalat, puasa, tadaruz dan sebagainya. 

"Diriku... Berlumur dosa. Mungkinkah... Akan kembali fitrah"

Lagu yang satu ini ngangenin banget karena merupakan soundtrack sinetron Ramadan paling legendaris, Doaku Harapanku dan didendangkan oleh diva Indonesia, Krisdayanti! Hayo siapa yang masih hapal sama liriknya?

"Ya Allah tunjukkan jalan terang Mu tuk jalani hidup. Ya Allah tabahkan diri, kuatkan iman."

Kalau yang ini adalah soundtrack sinetron Doa Membawa Berkah, sinetron religi yang kesuksesannya gak kalah sama pendahulunya, Doaku Harapanku. Gak nyangka ya Tamara Bleszynski bisa nyanyi lagu religi muslim sesyahdu ini. Kamu masih hapal lirik lagu ini juga gak?

"Suasana di kota santri, asik senangkan hati."

Lagu ini sudah dibawakan dengan beberapa teman duet berbeda lho! Mulai dari Anang dengan Krisdayanti, Syahrini, sekarang ada versi Ashanty juga. Hehe, meski begitu nuansa khas Ramadan yang disebarkan oleh lagu ini tak lekang oleh waktu. Kamu juga pasti masih suka ikut mendendangkan hits religi ini.

"Apakah arti puasa? Puasa tidak makan, puasa tidak minum, sejak subuh sampai magrib."

Sebagai generasi 90an kamu gak mungkin gak tahu Tasya, idola masa kecil kita. Selain menelurkan lagu-lagu gembira, Tasya juga mengeluarkan lagu religi dalam rangka menyambut Ramadan tahun 2002. Sampai sekarang kalau mendengar lagu ini pasti masih akan teringat suasana ramadan.

"Minal aidzin wal faidzin, maafkan lahir dan batin. Selamat para pemimpin, rakyatnya makmur terjamin."

Daripada Ramadan lagu ini lebih tepatnya menyiapkan kita untuk menghadapi suasana Lebaran. Tapi tetap saja deh, dari tahun ke tahun selalu berhasil bikin kita merasakan suasana hari raya yang sangat mengena. Lagu ini sudah dibawakan oleh sederet artis papan atas berbeda, yang paling baru mungkin versi Gita Gutawa ini.

"Yaa thoybah, yaa thoybahyaa dawal 'ayaana, isytaqnaalik wal hawa nadaana"

Duh anak muslim 90an mana sih yang gak tahu lagu ini, kamu mungkin juga pernah punya album Cinta Rasul yang sempat ngehits banget masa-masa itu. Meski gak spesifik membahas Ramadan, namun mendedangkan lagu ini langsung membawa kita ke masa-masa latihan puasa waktu kecil banget.

"Jagalah hati jangan kau kotori, jagalah hati lentera hidup ini!"

Lebih dikenal sebagai lagunya Aa' Gym, Jagalah Hati merupakan salah satu hits dari grup nasyid Indonesia SNADA. Liriknya yang apik dan melodinya mudah dinyanyikan bikin lagu ini asik easy listening. Gak hanya itu saat mendengarnya kamu bisa jadi terkenang masa-masa puasa pas masih kecil dan batal mokel karena inget liriknya. Hahaha..

"Baju baru Alhamdulillah, tuk dipakai di hari raya. Tak punya pun tak apa-apa, masih ada baju yang lama."

Ini juga lebih condong lagu perayaan Idul Fitri sih, tapi gak bisa dipungkiri nostalgianya ngena banget buatmu. Mengingatkan pada suasana Ramadan yang sudah mau dekat dengan hari kemenangan. Meski sering dituduh mendukung sifak konsumtif namun kalau diperhatikan liriknya justru mengajarkan kesederhanaan kok! Gak perlu baju baru dan makanan mewah untuk merayakan Hari Raya bersama yang tersayang.

Itu dia 10 lagu yang Ramadan banget bagi para generasi 90an. Semoga dengan mendengarkannya semangat ibadahmu semakin terpacu ya guys, apalagi ditambah dengan rasa nostalgia yang dibawanya. Ayo semangat puasanya!