5 Alasan Sinetron Jadul "Cinta" Kualitasnya Gak Kalah dari Drama Korea

Mira W merupakan salah satu penulis terkenal Indonesia. Novelnya sendiri dikenal penuh romansa dan punya banyak penggemar. Melihat kualitas Mira W maka tak heran jika sinetron ini mempunyai plot cerita yang kuat dan tidak bertele-tele tanpa menambah episode seperti sinetron sekarang.

Salah satu yang membuat sinetron zaman dulu selalu dinanti-nanti oleh penggemarnya adalah cuma tayang seminggu sekali dan berakhir di episode 26. Penonton akan dibuat penasaran setiap minggunya menanti lanjutan cerita dari sinetron Cinta ini. Berbeda sekali dengan sinetron zaman sekarang yang tayang tiap hari dan sampai beratus-ratus hingga ribuan episode.

Sinetron Cinta berkisah tentang cinta rahasia antara Rini (Desy Ratnasari), mahasiswa kedokteran dan Haris (Primus Yustisio). Sayang Haris harus mengalah karena adiknya yang sakit keras yakni Andi (Atalarik Syach) ternyata juga mencintai Rini. Rini dan Andi kemudian pacaran dan direstui oleh ibu Haris dan Andi yakni Nyonya Cokro.

Masalah makin rumit tatkala Andi harus pergi cukup lama menjalani pengobatan ke luar negeri. Di saat Andi pergi, Rini dan Haris tak dapat menahan gejolak cinta hingga akhirnya terjadi kecelakaan yang mengakibatkan Rini Hamil. Nyonya Cokro yang tidak terima akhirnya mengambil anak Rini dan menyerahkannya ke Sukma, pembantu mereka agar Andi tidak tahu. Sukma ternyata mencintai Haris dan oleh Nyonya Cokro mereka kemudian dinikahkan.

Menjalani pengobatan di luar negeri ternyata tak membuat Andi justru sembuh. Baru sebentar kembali ke Indonesia, Andi akhirnya meninggal. Rini yang sendiri membuat Haris yang masih mencintainya kembali padanya. Hal ini membuat Sukma stres dan mengalami gangguan jiwa. Meski begitu sinetron ini berakhir bahagia dengan bersatunya Rini dan Haris mengasuh anak mereka bersama.

Desy Ratnasari, Primus Yustisio dan Atalarik Syach mungkin tergolong bintang baru di jagad hiburan tanah air. Meski begitu mereka berhasil membuktikan bahwa akting mereka tak main-main dan dilakukan dengan segenap hati. Pokoknya adegan yang paling berkesan adalah saat Rini tak sengaja menyobek kaos Haris, duh rasanya ikut deg-degan deh. Satu lagi adalah saat Rini mengetahui kalau dia hamil, rasa kecewa, sedihnya disalurkan dengan adegan menangis yang sangat menyayat hati.

Selain faktor-faktor di atas yang membuat sukses sinetron Cinta adalah soundtrack-nya yang bagus sekali. Lirik Bahasa Kalbu begitu mewakili cerita dalam sinetron. Apalagi suara Titi DJ yang memang tak perlu diragukan lagi membuat lagu ini disukai sampai sekarang.

Nah gimana gak heran kan kalau sinetron ini menjadi favorit generasi 90-an? Kalau kamu sudah pernah nonton belum sinetron ini atau jangan-jangan kamu belum lahir nih.