5 Barang yang Harus Kamu Miliki Jika Terdampar di Era 90-an

Bagaimana cara menghubungi teman di era sebelum adanya ponsel buat dibawa ke mana-mana? dulu, ada satu alat bernama pager yang siap ngebantu buat kasih kabar atau ngehubungin teman.

Kamu tinggal telepon operator di nomor tertentu dan menyampaikan pesan ke mereka. Setelah itu, pesan itu bakal dikirim ke pager yang dimiliki teman kamu. Meskipun ribet, di era itu pager termasuk canggih, lho

Jika jaman sekarang mencari segalan informasi itu tinggal klik di googel, beda dengan tahun 90-an. Nah, sebelum ada Google, orang-orang Indonesia udah punya satu buku sakti buat cari segala informasi. Buku Pintar namanya.

Buku dengan Iwan Gayo sebagai editor ini, merupakan buku yang penuh dengan informasi komplit pada masanya. Tersedia 2 jenis, yaitu buku pintar junior dan senior. Bedanya adalah buku pintar senior informasinya lebih padat.

Saat ini, kalau mau berfoto ria, kita tinggal buka ponsel. Hasil foto pun bisa lo lihat langsung dan tersimpan rapi di galeri hape. Beda halnya dengan zaman 1990-an. Kala itu, kalau mau mengabadikan momen, kamu harus bawa kamera pocket atau pun SLR. Dan, perangkat wajib yang enggak boleh ketinggalan adalah rol film.

Rol film biasanya punya kapasitas 12, 24, atau 36 frame aja. Di rol film inilah, hasil jepretan kamu bakal tersimpan. Setelahnya, kamu harus ke gerai cuci foto untuk mencetaknya.

Kartu ini merupakan kartu magnetik yang dipakai buat nelepon di telepon umum. Selain yang pakai koin, pemerintah nyediain fasilitas berupa telepon umum kartu. Jenis ini mulai merebak di Indonesia pada awal dekade 1990-an.

Menariknya, di masa kejayaannya dulu, gambar di kartu telepon sering didesain secara khusus. Ada yang edisi tempat-tempat wisata di Tanah Air, aneka satwa, edisi momen bersejarah kayak “50 Tahun Indonesia Merdeka”, sampai event besar macam Jambore Nasional. Yang bikin makin epic adalah kartu ini juga bisa jadi koleksi kamu, lho.

Jaman sekarang jika ingin mencari tempat yang dituju, arah jalan atapun informasi jalan raya, kita tinggal buka smartphone kita dan buka google map namun di era 90 –an yang kamu butuhkan adalah buku peta.

Di era 1990-an, buku peta harus ada di mobil atau dibawa sebagai pegangan. Yap, supaya enggak nyasar di jalan. Soalnya, enggak semua orang ingat dan hapal seluk-beluk jalanan. Dengan bantuan buku peta yang selalu diperbarui secara periodik, ke mana-mana pun jadi mudah.