5 Grup Lawak yang Pernah Menghiasi Dunia Komedi Indonesia

Srimulat merupakan grup lawak legendaris yang memiliki anggota cukup banyak. Beberapa anggotanya pun berhasil menjadi pelawak solo yang dikenal hingga sekarang, seperti Tarzan, Nunung, Tessy, Polo, dan Kadir.

Namun, ada juga beberapa anggotanya yang telah meninggal dunia, seperti mendiang Basuki, Timbul, Gogon, Nurbuat, dan Asmuni. Srimulat mulai dikenal pada era 80-an setelah mengisi acara Aneka Ria Srimulat yang ditayangkan di TVRI.

Sejak saat itu, Srimulat pun sering tampil di berbagai stasiun televisi. Hingga saat ini, nama grup lawak bentukan mendiang Teguh Slamet Rahardjo ini telah menjadi grup lawak yang melegenda.

Siapa yang tidak mengenal nama Dono, Kasino, dan Indro? Mayoritas masyarakat Indonesia pasti sudah sangat familiar dengan ketiga sosok ini.

Warkop DKI merupakan grup lawak yang anggotanya merupakan mantan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta. Bermula dari lawakan radio dan panggung, Warkop DKI lalu merambah ke dunia perfilman. Puluhan judul film pun telah sukses dibintangi oleh grup lawak yang dibentuk pada tahun 1973 ini.

Bahkan, film-filmnya pun masih ditayangkan di televisi hingga hari ini, lho. Pada masa awal terbentuk, lawakan-lawakan Warkop DKI banyak bermuatan sindiran-sindiran yang ditujukan kepada pemerintahan Presiden Soeharto kala itu. Hingga saat ini, Warkop DKI masih tetap berkibar meskipun tinggal Indro saja sebagai satu-satunya anggota Warkop DKI yang masih hidup.

Bagito pertama kali tampil di televisi pada akhir era 1980-an. Saat itu, Bagito tampil dalam satu acara bersama Warkop DKI.

Namun, Bagito baru mulai dikenal pada era 1990-an lewat acara Ba-Sho (Bagito Show) yang ditayangkan di stasiun televisi swasta RCTI. Sejak saat itu, nama Bagito pun mulai melejit dan seringkali tampil di beberapa program acara.

Namun, sayangnya,grup lawak ini mulai vakum dikarenakan kesibukan para personilnya. Dedi Gumelar atau Mi'ing saat ini telah menjadi politisi dengan bergabung dengan salah satu partai politik. Praktis tinggal Unang saja yang saat ini masih eksis berkarier sebagai pelawak.

Generasi saat ini mungkin mengenal Parto sebagai pelawak yang sering kali tampil di acara Opera Van Java. Namun, jauh sebelum menjadi pengisi acara tersebut, Parto pernah tergabung dalam grup lawak yang bernama Patrio bersama Eko Hendro Purnomo dan Muhammad Akri Falaq.

Grup lawak ini mulai populer setelah tampil di acara Ngelaba yang ditayangkan oleh stasiun televisi swasta TPI (sekarang MNCTV). Saat ini, nama grup lawak yang didirikan pada tahun 1994 ini jarang terdengar. Para anggotanya pun memiliki kesibukan masing-masing.

Eko saat ini berkecimpung di dunia politik berkarier sebagai seorang anggota DPR. Sementara Akri banting setir menjadi pemain sinetron sekaligus seorang ustaz yang kerap mengisi beberapa pengajian. Praktis tinggal Parto saja yang saat ini masih menjadi seorang komedian.

Sama seperti Warkop DKI, Cagur merupakan grup lawak yang memiliki anggota dari kalangan mahasiswa. Grup lawak yang digawangi oleh Denny, Narji, dan Wendy ini mulai dikenal saat tampil di acara Chatting (Canda Itu Penting) yang ditayangkan di stasiun televisi swasta TPI pada awal tahun 2000-an.

Sejak saat itu, nama Cagur mulai melejit hingga saat ini. Namun, meski ketiga anggota Cagur yang tersisa masih berkarier sebagai komedian, ketiganya sudah jarang tampil sebagai grup. Baik, Denny, Narji, dan Wendy kini telah sukses sebagai pelawak solo di jalur masing-masing.

Itulah beberapa grup lawak yang pernah menghiasi dunia komedi di Indonesia. Meskipun namanya saat ini sudah jarang terdengar, nama grup mereka masih lekat di ingatan masyarakat Indonesia yang pernah menikmati lawakannya.