Di era 2000an ada banyak sekali novel lokal berkualitas yang layak dikoleksi para pecinta baca. Selain menghadirkan kisah yang inspiratif, novel tersebut juga memiliki ciri khas sehingga sampai sekarang novel tersebut sangat membekas dalam ingatan.
Berikut beberapa novel yang pasti pernah mengisi keseharian kamu di era 2000an.
Andrea Hirata menyuguhkan kisah anak-anak SD Muhammadiyah yang tetap sepenuh hati menuntut ilmu meski terkungkung dalam segala keterbatasan. Di novel ini Andrea menggambarkan dengan detil keindahan alam Belitong beserta isi kepala anak-anak itu dengan mengagumkan. Novel ini terjual sebanyak lebih dari 600 ribu eksemplar dan oleh sutradara Riri Riza diadaptasi menjadi sebuah film yang dirilis pada tahun 2008 lalu.
Novel bertema Islami tentang Fachri, seorang pemuda yang menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar, Kairo. Dalam novel ini Habiburrahman El Shirazy menyuguhkan kisah cinta segi empat antara Fachri dengan Maria, Noura, dan Aisha. Selain itu ia turut menghadirkan permasalahan lain yang begitu menguras emosi sehingga tak heran jika pada akhirnya kamu akan menitikkan air mata.
Lima sahabat Arial, Zafran, Ian, Genta, dan Riani sedang berada dalam titik jenuh persahabatan mereka. Lalu mereka memutuskan untuk tidak bertemu selama tiga bulan, selama itu pula mereka tidak diperbolehkan berkomunikasi satu sama lain. Setelah melewati masa itu mereka pun bertemu kembali dengan rasa rindu yang membuncah dan semangat baru. Untuk merayakannya mereka pun melakukan petualangan mendaki gunung rinjani yang kelak akan mengubah pandangan mereka terhadap kehidupan.
Dalam novel ini Ahmad Fuadi sang penulis mengajak kita mengikuti kehidupan enam santri Pondok Madani yang berasal dari enam daerah berbeda. Mereka menamakan diri sebagai Sohibul Menara karena kegemaran mereka menghabiskan waktu senggang di bawah menara mesjid Jami yang berada di lingkungan pesantren itu. Mereka pun memiliki negara impian masing-masing yang tercetus saat menatap awan dari menara itu.
Kugy, remaja wanita nyentrik yang baru saja lulus SMA dan memutuskan masuk Fakultas Sastra karena tergila-gila dengan dongeng dalam kepalanya. Ia bertemu dengan Keenan yang memiliki keahlian dalam melukis. Selain cerdas, Keenan pun sangat pandai membuat kejutan. Mungkinkah dongeng dalam kepala Kugy akan bisa diwujudkan dengan bantuan tangan kreatif Keenan?
Itu tadi beberapa novel yang sempat menemani kamu di era 2000-an. Coba di cek di rak bukumu, apakah novel itu masih ada atau lupa dikembalikan teman kamu?