Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
http://www.digitalspy.com

Soundtrack terkadang bisa menjadi karya yang semakin mempopulerkan sebuah film saat perilisannya. Tak heran,  jika banyak film produksi besar sering mengajak para penyanyi ternama untuk mengisi soundtrack mereka. Terkadang pula, sebuah soundtrack dapat menggambarkan kisah yang terjadi dalam filmnya. Sebut saja soundtrack film romantis yang seringkali gak kalah membuat hati meleleh layaknya adegan dalam filmnya.

Bahkan beberapa menjadi soundtrack yang sangat terkenal dan hits banget. Termasuk beberapa soundtrack di era 90an ini yang begitu terkenal seperti film-filmnya dan menjadi lagu-lagu soundtrack terbaik yang pernah ada.

1. OST Bodyguard - I Will Always Love You

"The Bodyguard" merupakan film pertama yang dibintangi oleh mendiang penyanyi Whitney Houston dan tayang di tahun 1992. Soundtrack dari filmnya dinyanyikan langsung oleh sang bintang dengan judul "I Will Always Love You". Sebenarnya lagu ini merupakan lagu daur ulang yang ditulis dan diyanyikan terlebih oleh penyanyi Dolly Parton di tahun 1974. 

Namun, Whitney Houston dengan sangat sukses kembali menjadikan lagu ini hits besar hingga meraih predikat salah satu lagu terbaik sepanjang masa. Lirik romantis namun menyakitkan tergambarkan di lagu ini yang menceritakan tentang seorang wanita yang akan terus mencintai seorang pria, meskipun mereka bukanlah untuk satu sama lain dan tidak bisa bersama. Lirik tersebut menggambarkan dengan jelas perasaan yang dirasakan oleh karakter wanita yang diperankan oleh Whitney dalam film tersebut.

2. OST Titanic - My Heart Will Go On

Sama halnya dengan 'I will always love you' milik Whitney Houston, lagu "My Heart Will Go On" dari Celine Dion juga berhasil meraih predikat salah satu lagu terbaik sepanjang masa, bahkan dinobatkan sebagai soundtrack film paling hits yang pernah ada. Dengan alunan suara indah dan mellow dari Celine Dion serta makna lirik yang mendalam, lagu ini sukses membuat banyak orang menangis terutama saat mengingat adegan paling sedih di film Titanic antara dua karakter utamanya Rose dan Jack yang tak bisa bersama.

3. OST Armageddon - I don't Want To Miss a Thing

Ada juga soundtrack dari film Armageddon yang dinyanyikan oleh grup band ternama Aerosmith berjudul " I Don't Want To Miss a Thing ". Lagu romantis ber-genre rock ini sangat catchy dan bikin meleleh dengan liriknya yang mendalam. Bayangan akan adegan di film yang mampu membuat air mata menetes inipun terngiang kembali saat mendengarkan lagu satu ini. Dan memebawa kenangan lama sekaligus menjadi lagu yang pas buat bernostalgia.

4. OST Robin Hood - Everything I Do

Soundtrack Robin Hood berjudul "Everything I Do" yang dinyanyikan oleh Bryan Adams pasti juga masih banyak yang ingat, terutama dengan liriknya yang penuh dengan kalimat cinta. Sama halnya dengan filmnya, lagu ini mampu meraih sukses yang tinggi dengan meraih banyak penghargaan dan bahkan hingga kini telah di cover ulang ratusan kali oleh banyak penyanyi. Namun siapa sangka, bahwa lagu yang berhasil menghipnotis banyak orang selama belasan tahun ini, rupanya diciptakan dalam waktu 45 menit saja loh.

5. OST Pretty Woman - Oh Pretty Woman

Dengan iringan drum diawal lagu dan beat yang catchy,  lagu Oh Pretty Woman milik Roy Orbison ini sukses memukau banyak penikmat musik hingga kemudian menjadi inspirasi buat judul film Pretty Woman. Yup, meski lagu ini menjadi sangat populer hingga sekarang berkat film tersebut, namun sebenarnya lagu ini sudah dirilis sejak tahun 1965.

Lagu ini benar-benar pas menjadi soundtrack film Pretty Woman, terutama karena kalimat Pretty Woman yang keluar secara terus menerus yang seolah menggambarkan perasaan Richard Gere saat melihat Julia Roberts di dalam film yang romantis ini. 

 

 

Nah itu tadi 5 soundtrack film romantis paling terkenal di era 90an, yang bahkan hingga kini masih sering dinikmati para penikmat musik. Cocok banget nih buat kamu yang ingin bernostalgia dengan lagu-lagu lama dan bakalan semakin pas kalau dinikmati sambil menonton filmnya. Setuju gak?

Editorial Team