8 Kreasi Origami Waktu SD Ini Pasti Pernah Kamu Bikin

Hanya bermodalkan secarik kertas, anak-anak 90an sudah bisa membuat kapal-kapalan dengan berbagai bentuk variasinya. Biasanya, mereka akan berlomba menerbangkan kapal-kapalannya masing-masing setinggi dan selama mungkin berada di udara.

Yang menarik, sebelum diterbangkan, kapal-kapalan ini akan terlebih dahulu ditiup-tiup agar bisa lebih tinggi melayang, setinggi cita-cita mereka di masa depan.

Dengan kertas berwarna-warni, anak-anak 90an biasanya membuat origami bentuk bangau dengan semangat. Meski agak sedikit rumit, kreasi bentuk bangau ini tetap bisa mereka buat dengan sempurna.

Biasanya, setelah beberapa bentuk berhasil dibuat, mereka akan menggantung bangau-bangau ini di depan jendela dengan posisi berderet. Saat ada angin masuk dari celah jendela, bangau-bangau ini akan berjoget seirama. Indah, bukan?

Generasi ‘kids jaman now’ mungkin tidak akan tahu ada origami kodok loncat sebelum diperlihatkan bentuknya. Dengan melipat-lipat bagian-bagian tertentu, bentuk kertas ini akan menyerupai kodok lengkap dengan 4 kakinya. Dan uniknya, ketika bagian belakang kodok ini ditekan, maka kodok akan meloncat-loncat lincah bergerak dari satu sisi ke sisi lain.

Origami jenis baling-baling ini merupakan origami yang paling mudah dibuat karena bentuknya sederhana. Hanya dengan melipat 4 bagian ujungnya secara simetris, anak-anak 90an sudah bisa membuatnya tanpa kendala. Tinggal menempelkannya dengan lidi di tengah-tengah, baling-baling pun siap berputar saat dibawa berlari ke tengah sawah.

Dua helai kertas yang berukuran sama, disatukan dengan pola tertentu, disulap menjadi senjata mainan yang biasa digunakan oleh para ninja. Bintang dengan 4 sudut ini biasa dijadikan mainan oleh anak-anak 90an setiap menjelang maghrib. Saat menjadi ninja, biasanya mereka akan menggunakan kain sarung untuk menutupi seluruh permukaan kepala (kecuali mata), hingga benar-benar mirip tokoh ninja seperti yang mereka lihat di televisi.

Kreatif sekali. Selain kodok bisa loncat, bocah era 90an pun bisa membuat kodok yang mulutnya bisa terbuka dan tertutup. Bentuk kodok ini menyerupai boneka kodok dengan jas lengkap dan satu pengait kertas yang menghubungkan tenggorokan kodok dengan tangan si anak. Mirip seorang duber di film kartun, kodok akan ‘mangap-mingkem’ sesuai dengan kata-kata yang diucapkan oleh si anak tersebut.

Ini adalah kreasi origami kertas yang mungkin masih diingat hingga sekarang. Saat musim hujan, anak-anak 90an biasanya membuat perahu-perahuan dari kertas ini untuk kemudian di adu balap di aliran sungai kecil yang sedang banjir. Dengan riang, mereka meloncat-loncat kegirangan saat perahu kertas yang mereka buat bergerak cepat di posisi terdepan, namun berteriak-teriak saat perahu terjungkal, terseret terbawa arus.

Bola dari kertas yang bisa ditiup? Mungkin terdengar mustahil, namun bentuk kreasi ini memang benar-benar bisa dibuat lho. Satu helai kertas dilipat-lipat dengan teknik tertentu dan setelah jadi tinggal ditiup hingga mengembang menyerupai bola. Saat tidak digunakan bermain, bentuk bola ini bisa dikempiskan dan bisa ditiup lagi sewaktu-waktu.

Nah, dalam segi kreativitas, jangan mau kalah dengan generasi ‘kids jaman baheula’, dong!