Ada yang Diangkat dari Kisah Nyata, 5 Film Jadul Ini Sukses Bikin Nangis

Film ini tayang sekitar tahun 1973 dan dibintangi aktor dan aktris kawakan tanah air, Rano Karno dan Lenny Marlina. Berkisah tentang seorang anak (diperankan oleh Rano Karno) yang dilahirkan dari hasil hubungan gelap orangtuanya. Anak tersebut kemudian terpisah dari orangtuanya dan menyebabkan ia menjadi gelandangan.

Namun, takdir kemudian mempertemukan ibu dan anak ini di sebuah rumah sakit saat anak gelandangan tersebut mengalami kecelakaan. Berkat aktingnya yang memukau, Lenny Marlina berhasil menyabet penghargaan PWI di tahun 1974.

Film ‘Ratapan Anak Tiri’ adalah film paling fenomenal yang menjadi perbincangan orang-orang karena ceritanya yang mengaduk-aduk perasaan penontonnya. Dibintangi oleh Faradilla Sandy yang berperan apik dengan kucuran air mata yang terlihat sangat natural dan mampu menghipnotis penonton dengan kisah sedihnya.

Film ini menceritakan tentang anak-anak yang ditinggal mati ibu kandung dan terpaksa memiliki ibu tiri, sementara ayah mereka masuk penjara karena difitnah. Karena kekejaman ibu tiri, sang anak pun mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan sehingga mengalami kesedihan tak berujung.

Film ini berhasil memenangkan penghargaan FFI 1974 untuk kategori Film Terlaris dan Pemain Cilik Terbaik.

Diperankan oleh aktris senior yang juga merupakan ibu kandung penyanyi Denada, Emillia Contessa, film ini pun tak kalah menyedihkan dengan film-film ratapan lainnya. Mengisahkan tentang kemalangan seorang ibu dan kisah-kisah haru yang dialaminya.

Ada banyak kejadian menyedihkan yang dialami dan menyebabkan sang ibu tersebut mengalami luka batin yang cukup hebat. Selain Emillia Contessa, film ini pun turut dibintangi oleh Fifi Young dan Tatiek Tito.

Film ini dibintangi oleh pasangan suami isteri Widyawati dan Sophan Sophiaan. Sementara peran anak-anak kecil dibintangi oleh Rian Hidayat, Puput Novel, dan Nyonyo Shabir. Film ini sendiri merupakan adaptasi cerpen berjudul ‘Jangan Menangis Mama’ karya Makmur Hendrik.

Film ini banyak mengisahkan tentang konflik keluarga dan problematika rumah tangga yang biasa terjadi pada keluarga-keluarga lain, seperti pola pengasuhan anak, perbedaan budaya, dan kesalahpahaman dalam sebuah keluarga. Film ini berhasil menggaet piala bergengsi FFI 1981 untuk kategori Pemeran Utama Wanita.

Film lawas yang diangkat dari kisah nyata ini memang benar-benar membuat penonton merasa kisah tersebut sedang disaksikan secara langsung. Tiga orang anak (salah satunya Ari Hanggara) menjadi korban perceraian orangtua. Karena dianggap nakal dan sering mencuri, Ari sering mendapat hukuman dari ayah (Deddy Mizwar) dan ibu tirinya (Joice Erna). Siksaan-siksaan yang sering diterimanya kemudian menyebabkan Ari Hanggara meninggal dunia. Kisahnya hingga sekarang masih menjadi kisah yang sangat mengharukan.

Bagi generasi 70-80an, enam dari sekian banyak judul lawas tersebut masih membekas dalam ingatan. Ada pesan moral yang sangat baik yang diselipkan dalam film-film tersebut agar kamu bisa mengambil hikmah dari kisah-kisah di dalamnya.