Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jika zaman sekarang orang bisa dengan mudah berkirim kabar hanya dalam satu hentakan jari, maka zaman dulu orang biasa menggunakan jasa pos, salah satunya ‘kartu pos’. Kartu pos merupakan sebuah kartu kecil agak tebal (seperti kertas karton) dengan ukuran tertentu, tanpa ditutup dengan amplop. Di permukaan depan dan belakang, akan ada nama pengirim dan penerima sekaligus isi pesan dari kartu pos itu sendiri.
Jarang digunakan di zaman modern seperti sekarang ini, ada beberapa hal unik yang bisa didapat ketika kamu menggunakan kartu pos sebagai sarana komunikasi jarak jauh. Ingat kembali yuk dalam beberapa hal berikut ini.
1. Ada istilah ‘sahabat pena’
Meski berbeda kota (bahkan negara), generasi zaman old biasanya akan menjalin persahabatan meski berkomunikasi hanya melalui surat dan kartu pos. Alamat sahabat pena biasanya didapat dari halaman belakang beberapa tabloid atau majalan anak-anak. Saling berkirim kabar di tempat masing-masing dengan menjalin pertemanan dengan orang-orang baru merupakan hal yang membahagiakan kala itu.
2. Ingat dengan kartu pos berwarna orange
Meski ada banyak motif kartu pos yang beragam, anak-anak generasi 90an biasanya menggunakan kartu pos umum berwarna orange tanpa gambar (polos). Dibeli dari kantor pos langsung, kartu pos tersebut biasanya akan memenuhi lemari dari para sahabat yang berada nun jauh di sana.
3. Ikutan kirim undian berhadiah
Generasi zaman old biasanya akan menggunakan kartu pos untuk mengikuti undian berhadiah beberapa merek dagang tertentu. Yang paling diingat ketika mengikuti undian tersebut selain harus menyertakan bungkus dalam jumlah tertentu, juga harus menuliskan beberapa digit yang diawali dengan ‘PO.BOX’.
Baca Juga: Nostalgia 5 Jajanan Kaleng Saat Lebaran di Era 90-an, Favoritmu?
4. Ayo ngacung, siapa yang sering mengoleksi perangko?
Pixabay.com/MorningbirdPhoto Tentu saja, kartu pos akan dikirimkan dengan sebuah benda bernama perangko. Bagi orang-orang tertentu, mengumpulkan atau mengoleksi perangko dan kartu pos merupakan hobi yang cukup digemari generasi muda di masanya. Filatelis adalah sebutan bagi pengoleksi perangko atau benda-benda pos lainnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
5. Bisa jadi oleh-oleh paling berharga saat pergi ke luar negeri
Selain untuk berkomunikasi jarak jauh, kartu pos juga merupakan salah satu sarana untuk melihat keindahan dunia. Saat berada di tempat lain, biasanya orang akan saling bertukar kartu pos dengan gambar tempat-tempat menarik dimana mereka singgah saat itu. Meski internet belum ada, tempat-tempat indah di beberapa kota bahkan negara bisa dilihat langsung melalui kartu pos dan menambah wawasan bagi pemiliknya.
6. Harus ingat kode pos
Selain alamat jelas, yang cukup penting menjadi perhatian tentu saja harus ingat dengan kode pos masing-masing daerah. Biasanya terdiri dari 5 digit, kode pos kota masing-masing daerah harus diingat di luar kepala agar memudahkan pak pos saat mengirimkan kartu pos yang mereka kirim ke alamat tujuan. Ingat kartu pos, ingat juga kode posnya.
7. Seru saat mengirim kartu pos ke kantor pos
Di era lawas, pergi ke kantor pos hampir sama membahagiakannya seperti berwisata ke tempat-tempat menarik. Melihat langsung kantor pos dengan pak pos yang hilir mudik dengan motornya masing-masing menjadi pemandangan tak terlupakan. Pak pos yang ramah, tempat yang ramai, surat-surat yang menggunung, membuat sensasi keseruan yang tak bisa didapatkan di era sekarang.
Baca Juga: 6 Mitos Masa Kecil Tentang Hujan Ini Bikin Kamu ‘Basah’ Oleh Kenangan
