TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Hal Ini Pasti Pernah Kamu Alami Saat Upacara Bendera di SD

#Replay90 Hormat, grakk!!

YouTube.com/agus budi

Setiap Senin pagi, anak-anak SD biasanya akan mengadakan upacara bendera sebagai wujud rasa nasionalisme. Sebelum kegiatan belajar-mengajar dimulai, seluruh murid dan guru akan mengisi lapangan dengan mengikuti berbagai ritual khas upacara bendera. Dimulai dari persiapan, laporan, pengibaran bendera, pembacaan pembukaan, pesan, dan diakhiri dengan pembacaan doa.

Ingat gak? Ketika SD kamu juga pernah mengalami masa-masa saat mengikuti upacara bendera. Ada beberapa hal unik di dalamnya yang juga sudah pasti pernah kamu alami. Apa saja sih?

1. Lupa bawa topi dan dasi

Dakwatuna.com

Salah satu bentuk disiplin ketika upacara bendera selain tepat waktu adalah memakai atribut lengkap seragam, terutama memakai topi dan dasi. Namun, dua benda yang jarang dipakai tersebut biasanya luput dari perhatian. Topi dan dasi pun biasanya ditempatkan di sembarang tempat sehingga sulit dicari saat sedang dibutuhkan. Jadi, mulai sekarang tempatkan perlengkapan sekolah di tempat-tempat yang semestinya, agar saat dibutuhkan bisa dicari di tempat yang mudah ditemukan.

2. Grogi ketika mendapat barisan paling depan

YouTube.com/Budi Setiyono

Entah mengapa, anak-anak SD paling anti saat berada di barisan paling depan ketika upacara bendera. Selain karena terkena paparan sinar matahari langsung, anak-anak SD yang berada di depan barisan memang biasanya akan merasa grogi. Rasa grogi tersebut timbul karena mereka akan bertatapan langsung dengan deretan para dewan guru di depan. Padahal, ada nilai positif jika anak SD berada di barisan paling depan, lho. Dua di antaranya adalah: sinar matahari pagi menyehatkan tubuh, dan akan dianggap oleh guru sebagai murid disiplin.

Baca Juga: Sempat Heboh, 6 Mitos Ini Dipercaya oleh Anak SD Tahun 90-an

3. Pengennya baris di bagian paling belakang

Kotabogor.go.id

Ada yang berada di barisan paling depan, namun tak sedikit juga yang ingin baris di bagian paling buncit. Dengan mengambil posisi berbaris di bagian paling belakang, anak-anak SD akan merasa lebih bebas bergerak dan tidak akan menjadi pusat perhatian dewan guru di depan. Hayo ngaku, siapa yang pengennya berada di barisan belakang saat upacara bendera?

4. Ngumpet di toilet atau belakang sekolah ketika upacara berlangsung

Playworld.id

Ada beberapa anak ‘unik’ yang merasa alergi dengan yang namanya upacara bendera. Jadi, setiap upacara bendera, mereka tidak akan pernah mau ikut dengan segala kegiatannya yang dianggap membosankan. Anak-anak ‘unik’ tersebut akan bersembunyi di toilet atau di belakang sekolah. Mereka belum sadar ada nilai-nilai positif yang terkandung saat upacara bendera, selain bentuk rasa nasionalisme. Namun, seiring dengan bertambahnya usia, mereka pada akhirnya akan menyadari betapa pentingnya sebuah kedisiplinan.

5. ‘Istirahat di tempat’ adalah berkah tak ternilai

Tribratanews.jateng.polri.go.id

Karena upacara bendera adalah kegiatan di mana tubuh akan berada pada posisi tegak, tubuh memang biasanya akan terasa sedikit kaku dan kram. Maka, ketika jeda ‘istirahat di tempat’ ketika dewan guru memberikan pesan dan petuah, maka saat itu adalah berkah tak terhingga. Dengan posisi tangan ke belakang dan kaki sedikit melebar, anak-anak SD sudah bisa merasakan peregangan otot yang kaku ketika melakukan kegiatan upacara bendera.

Baca Juga: 6 Judul Karangan Anak SD di Era 90an Saat Musim Liburan Tiba, Pernah?

Verified Writer

Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya