Nostalgia, 5 Fakta Komik Pak Janggut yang Pernah Mengisi Majalah Bobo
Kamu masih ingat dengan komik Pak Janggut?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa sih yang tidak mengenal majalah Bobo? Majalah Bobo adalah majalah untuk anak yang terkenal sampai saat ini. Pada tahun 80an, majalah Bobo pernah mempublikasikan komik sisipan tentang petualangan Pak Janggut secara bersambung dan menjadi cerita favorit anak-anak di masa itu.
Pak Janggut adalah kakek penyihir tua yang periang dan selalu membawa buntalan kain kemanapun dia pergi. Buntalan tersebut mirip seperti kantong ajaib milik Doraemon. Ketika bertualang, Pak Janggut selalu melakukan perjalanan sendiri meskipun dalam beberapa cerita ada tokoh (manusia atau binatang) yang menenaminya.
Akan tetapi, ada 5 fakta mengenai Pak Janggut yang mungkin tidak kamu ketahui karena cerita Pak Janggut di Majalah Bobo mendadak hilang dan digantikan oleh cerita lain.
1. Berasal dari komik berbahasa Belanda yang berjudul Douwe Dabbert
Komik Pak Janggut adalah terjemahan dari komik berbahasa Belanda yang berjudul Douwe Dabbert. Douwe Dabbert ditulis oleh Thom Roep dan Pieter Cornelis Wijn (seorang kartunis). Akan tetapi, pada tahun 2001, cerita petualangan Douwe Dabbert di buku yang ke-23 digambar oleh Dick Matena karena Pieter Cornelis Wijn sudah sakit-sakitan.
Douwe Dabbert telah diterbitkan ke dalam bahasa asing lainnya, seperti Bahasa Denmark dengan judul Gammelpot, Bahasa Jerman dengan judul Timpe Tampert, dan Bahasa Indonesia dengan judul Pak Janggut.
Baca Juga: Stan Lee, Komikus Marvel Comics Meninggal Dunia
Editor’s picks
Baca Juga: Tutup Usia, Begini Jejak Karier Stan Lee Sang Legenda Komik Marvel
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.