TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Band Grunge Terbaik yang Akan Membuatmu Nostalgia ke Masa 90an

#Replay90 Ada band favoritmu?

youtube.com/Jean Michel Schuster

Bicara tentang 90an, pasti tidak akan terlepas dari memori generasi milenial. Jika dilihat dari film, acara TV, dan lagu-lagu ikonik di era itu, banyak yang bisa mengingatkan kembali kenangan masa kecil generasi milenial di tahun 90an. Cukup dengan menonton Home Alone atau Baby's Days Out, maka kita akan bernostalgia ke masa-masa liburan sekolah dulu. Selain film, tentu ada beberapa lagu yang bisa membawa kita bernostalgia ke masa 90an. Sebut saja Sweet Child O' MineI Want It That WayMy Heart Will Go On, dan tentunya soundtrack ikonik dari film The BodyguardI Will Always Love You.

Selain lagu-lagu di atas, ternyata ada satu genre musik yang menjadi ciri khas era 90an, yaitu GrungeGrunge sering juga disebut Seattle Sound, adalah sub genre dari rock alternatif yang muncul pada pertengahan 1980-an di Washington, khususnya Seattle. Dikenal dengan suara distorsi gitar yang berat dan lirik-liriknya yang melankolis, Grunge berhasil mengisi kekosongan tahta musik Rock di era 90an karena sebelumnya didominasi oleh band-band Glam Metal atau Hairy Rock seperti Bon Jovi, Gun n' Roses, dan Aerosmith. Di Indonesia sendiri, musik Grunge sangat berpengaruh di kalangan anak-anak muda saat itu. 

Berikut 5 band Grunge terbaik yang akan membuatmu nostalgia ke masa 90an.

1. Stone Temple Pilots

rollingstone.com

Band yang dibentuk di San Diego, California pada tahun 1989 oleh Scott Weiland, Dean DeLeo, Robert DeLeo, dan Eric Kretz ini berhasil menggebrak dunia Grunge dengan album pertamanya, Core, yang rilis 3 tahun setelah band ini terbentuk. Setiap kali mendengar lagu ikonik dari STP, Plush, kamu pasti akan selalu teringat masa-masa 90an. Untuk kalian yang pernah bermain gameGTA San Andreas, maka kalian pun pernah mendengar lagu ini diRadio X. STP kembali mendulang sukses di album Purple di tahun 1994 dengan single andalan, Interstate Love Song. STP juga menjadi salah satu band Grunge dari luar Seattle yang sukses di industri musik pada tahun 90an.

Baca Juga: 6 Band Baru Ini Bisa Obati Rasa Kangenmu pada Musik Alternatif 90an

2. Soundgarden

timeout.com

Sejak terbentuk di dekade 80an, Soundgarden menjadi salah satu dari band Grunge paling berpengaruh di masanya. Soundgarden bahkan disebut sebagai "The New Led Zeppelin" dan ditasbihkan sebagai salah satu dari empat Godfather of Grunge. Dengan tembang andalan seperti Black Hole Sun, Fell On The Black Days, Spoonman, Jesus Christ Pose, dan The Day I Tried To Live, Chris Cornell dkk. tidak pernah absen mengisi Billboard 100 di eranya.

Soundgarden sempat bubar pada tahun 1997. Sang vokalis ,Chris Cornell, disibukkan dengan band barunya, Audioslave, di awal tahun 2000 dan membuat soundtrack Casino RoyaleYou Know My Name. Soundgarden aktif kembali pada tahun 2010, namun dengan kepergian Chris Cornell pada tahun 2017 membuat Soundgarden hiatus manggung hingga saat ini.

3. Alice In Chains

spinditty.com

Bermula pada tahun 1987 saat Layne Staley bertemu dengan sang gitaris, Jerry Cantrell, dan masuknya Mike Starr serta Sean Kinney di kemudian hari, terbentuklah band bernama Diamond Lie yang berganti nama menjadi Alice in Chains pada tahun 1989. Album pertama mereka, Facelift, terkesan berat dan gelap (ciri khas musik Grunge). Gaya bernyanyi Staley yang benar-benar "gelap" dan kemampuan Cantrell yang tangkas dengan gitar elektrik mapun akustik berhasil menempatkan Alice in Chains dalam peta musik pada tahun 1991.

Duo Staley-Cantrell berhasil mencuri jagat Grunge pada tahun 1996, saat tampil di MTV Unplugged. Dengan lagu Would?, Rooster, Nutshell, Down In a Hole, sampai Heaven Beside You, Alice in Chains berhasil membawakan suasana muram nan gelap namun tetap "indah". Setelah MTV Unplugged, Alice in Chains menderita kekosongan di posisi vokalis karena ditinggal Staley yang sedang menjalani rehabilitasi.

4. Pearl Jam

publimetro.cl

Pearl Jam adalah salah satu band Grunge paling sukses di era 90an yang masih aktif hingga saat ini. Diawali dengan bubarnya Mother Love Bone, Stone Gossard dan Jeff Ament ingin meneruskan karier bermusiknya, dan menggaet Mike McCready (lead guitar) serta Dave Krusen (drum). Untuk audisi vokalis, rekaman demo band dikirim ke seorang pemuda di San Diego bernama Eddie Vedder. Tak ada yang menyangka jika pemuda yang hobi berselancar itu memiliki vokal yang unik dan range yang tinggi. Meledak dengan album pertamanya, Ten, membuat Pearl Jam diundang di MTV Unplugged. Dengan membawakan lagu-lagu di album Ten dan lagu cover Rockin' In The Free World karya Neil Young, membuat Pearl Jam semakin dikenal di dunia Grunge. Sering berganti drumer, Pearl Jam akhirnya mendapat drumer tetap pada tahun 1998. Matt Cameron (yang juga menjadi drumer Soundgarden) menjadi drumer Pearl Jam sampai saat ini.

Pearl Jam semakin membesarkan namanya di kancah permusikan Amerika dengan merilis 10 album studio dan 15 album tur, dan berhasil meraih Rock n' Roll Hall of Fame pada tahun 2017. Pearl Jam menjadi band Grunge kedua, setelah Nirvana, yang paling dikenal oleh remaja di Indonesia pada tahun 90an. Lagu-lagunya, seperti Last Kiss, Black, Alive, Jeremy, Even Flow, Nothing As It Seems, Better Man, dan Yellow Ledbetter sering didengarkan lewat radio-radio saat itu.

Baca Juga: Bikin Kangen, Ini 5 Girlband 90an yang Paling Melekat di Ingatan

Verified Writer

Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya