Bikin Kangen! 5 Gaya Cinta Monyet Masa SD Generasi 90an

Sebelum ada smartphone atau handphone secanggih sekarang, dulu hampir setiap rumah punya telepon dan gak jarang setiap murid saling bertukar nomor telepon rumahnya. Kalian pasti seneng banget kalau bisa tahu nomor telepon murid yang kalian taksir. Biasanya kalian bakal sembunyi-sembunyi telpon si doi biar gak ketahuan papa atau mama. Dan kalau ketahuan pun pasti alasannya kalian mau tanya PR (Pekerjaan Rumah). Selain sembunyi dari orang tua sendiri, yang paling bikin gugup adalah saat panggilan kalian diterima oleh orangtua gebetan kalian. Biasanya orang tua gebetan bakal tanya sedetail mungkin keperluan kalian. Hahaha inget gak?

Ketika masih SD dulu kita mungkin punya banyak rasa malu untuk mengungkapkan perasaan kepada lawan jenis dan benar saja sampai kasih hadiah kadang sembunyi-sembunyi!  Biasanya nih antara malu sama teman sekelas atau takut kalau si gebetan menolak pemberianmu. Pasti di antara kalian ada yang pernah datang ke sekolah pagi-pagi atau saat jam istirahat menyelinap ke kelas tempat gebetanmu lalu kamu taruh hadiah pemberian di dalam kolong meja atau di tasnya, iya kan?

Kelas olahraga atau pendidikan jasmani bisa dibilang pelajaran yang kalian tunggu-tunggu saat sekolah. Selain buat menyegarkan pikiran dan tubuh, kalian juga memanfaatkan momen ini buat unjuk gigi ke gebetan kalau kalian jago olahraga. Misalnya saat bermain sepak bola atau basket kalian bakal berusaha sekuat mungkin biar dilihat oleh gebetan, tapi sekalinya dilhat konsentrasi malah buyar! Bener gak?

"Kalau kamu suka aku, ambil. Kalau ngga suka, buang atau lempar"

Pernah gak sih kalian denger kata-kata di atas? Atau kalian sendiri pernah ngomong kayak gitu? Kata-kata nembak di atas merupakan jurus andalan dari kalian saat mau nembak si doi. Entah kalian sodorkan pensil, pulpen, bunga, coklat, atau benda-benda lainnya sebagai bentuk nembak si gebetan. Ketika ada momen-momen begini pasti sekelas bakal ricuh dan heboh, sampai kadang guru BP yang bertindak! Gimana gak heboh, teman-teman dari gebetan kalian bakal teriak-teriak sambil bilang "Cieee" atau "Terima, Terima". Si gebetan yang emang suka sama kalian bakal langsung tersipu malu dan mengambil benda pemberianmu. Tapi kalau gak suka, dia mungkin bakal keluar kelas atau benar-benar buang benda pemberian atau mengeluarkan alasan klasiknya, "Sama papa-mama aku ngga boleh pacaran".

Ketika kamu udah mulai akrab sama si gebetan, kemudian kamu bakal berusaha lebih dekat lagi sama si dia. Dahulu anak SD banyak yang naik sepeda kayuh ke sekolah. Nah biasanya kamu jadikan kesempatan buat nganterin doi pulang ke rumahnya. Tapi gak benar-benar sampai rumah, paling-paling mentok di depan gang atau kompleks rumahnya karena takut kalau ketemu orang tuanya. Walaupun udah berusaha sembunyi-sembunyi kadang firasat orang tua si doi lebih kuat dari yang kamu kira, tiba-tiba nongol saja di depan rumah.

Jadi gimana nih para generasi 90an, masih inget sama gebetan waktu masih SD dulu atau sekarang bener-bener jadian sama si doi? Selamat bernostalgia gen 90 an!