Bikin Rindu, Kegiatan Siang Hari yang Dilakukan Anak 90an Waktu Kecil

Teman-teman memanggilmu, kamu langsung keluar dan berteriak pada Ibumu ingin bermain. Kamu tidak malu keluar rumah telanjang kaki, karena itu petualangan khas anak kecil yang paling keren menurutmu. Kamu menganggap teman yang memakai sendal itu tidak pemberani. Setelah melepaskan sendal, kamu langsung berlari mengejar teman-temanmu. Keringat tidak jadi masalah, yang penting hati senang.

Habis kejar-kejaran, energimu tidak pernah habis. Kamu langsung mengambil sepeda roda dua bututmu dan mulai mengayuh sepeda dengan kencang. Menurutmu, balapan sepeda itu seru! Kamu juga akan mengejek temanmu yang masih memakai sepeda roda empat, tetapi kamu tetap setia kawan. Jalanan terjal ataupun jarak yang jauh tidak peduli, yang penting kamu bisa seru-seruan dengan mereka.

Sudah selesai bermain sepeda, kamu akan langsung mencari lapangan luas. Ketika ada bola di depanmu, kamu akan langsung menendangnya. Kamu dan teman-temanmu juga tidak peduli, apakah kamu sedang main sepak bola atau voli, yang penting kalian bisa kembali senang dan bersemangat. Tentunya, sportivitas akan selalu kamu junjung tinggi!

Panas teriknya matahari tidak membuatmu lelah bermain, tapi membuatmu haus. Kamu bukan ingin minum air putih, malahan ingin jajan dengan teman-temanmu. Tentunya yang segar-segar. Saat tukang es potong lewat dan mendengar belnya, kamu dan teman-temanmu langsung berkerubung dan ingin membeli. Dengan harga murah, topping, dan rasa yang beraneka ragam, sudah cukup membuat hatimu senang dan tenggorokanmu segar.

Setelah makan es potong, kamu ingin istirahat sejenak. Tempat terbaik adalah rumah temanmu. Kalian akan bermain apa pun di sana, bahkan canda tawa tidak akan pernah berhenti. Entah kamu bermain permainan cowok atau cewek, itu bukanlah hal yang harus dipikirkan. Yang penting, main saja dengan hati senang!

Asyik bermain, hampir menjelang sore, Ibumu mulai khawatir padamu. Saking senangnya bermain, kamu tidak memikirkan seberapa khawatirnya perasaan Ibumu terhadapmu. Mendengar panggilan kencang Ibu, tanda kamu harus pulang meskipun berat meninggalkan temanmu. Tapi, karena rumahmu dekat dengan temanmu, tidak jadi masalah!

Inilah nasihat yang selalu didengar dari Ibumu. Awalnya, kamu susah untuk melakukan ini karena masih ingin bermain sekali lagi. Tetapi di sisi lain, kamu merasa lelah. Saat Ibumu mulai menemanimu ke tempat tidurmu dan bercerita tentang dongeng anak-anak, perlahan-lahan kamu mulai tidur lelap.

Itulah kebiasaan-kebiasaan di masa kecil yang sering dilakukan anak 90an di siang hari. Kalau kangen, apakah kamu ingin mengulang kembali kegiatan ini?