7 Lagu Padi yang Temani Masa Remajamu Pada Awal Tahun 2000-an
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buat kamu nih yang menghabiskan masa remaja pada tahun 2000an, pasti sangat akrab dengan musik dari Padi. Grup band asal Surabaya yang terbentuk pada 1997 ini memang sangat hits diera tersebut. Grup Band Padi berangotakan Ari Tri Sosianto, Andi Fadly Arifuddin, Surendro Prasetyo, Rindra Risyanto Noor dan Satriyo Yudi Wahono atau Piyu.
Lagu-lagu mereka merajai tangga lagu Indonesia dan sering diputar pada stasiun Radio serta video klip mereka juga sering ditayangkan di Televisi. Dan di bawah ini adalah 7 lagu Padi yang menemani masa remaja kamu pada 2000-an, nostalgia banget, nih.
1. Mahadewi
Ada tutur kata terucap
Ada damai yang kurasakan
Bila sinarnya sentuh wajahku
Kepedihanku pun terhapuslah
Lagu berjuudul Mahadewi terdapat dalam album perdana Padi bertajuk Lain Dunia. Album ini dirilis pada tahun 1999 dan terjual lebih dari 800 ribu copy. Sebuah prestasi yang sangat luar biasa untuk sebuah band baru pada waktu itu. Lagu ini diciptakan oleh Piyu dan sangat kental dengan genre Rock.
2. Begitu Indah
Terang saja aku menantinya
Terang saja aku mendambanya
Terang saja aku merindunya
Karena dia, karena dia
Begitu indah
Kamu yang besar pada tahun 2000-an pasti sangat hafal dan familier dengan penggalan lirik di atas, kan? Lirik tersebut merupakan lagu Padi berjudul Begitu Indah yang masih terdapat dalam album Lain Dunia tahun 1999. Lagu ini menceritakan tentang pujian terhadap seorang wanita. Lagu ciptaan Piyu sukses besar di industri musik Indonesia.
Baca Juga: Setia Band dan 9 Band Hits yang Jadi Idola Era 2000-an, Mana Idolamu?
3. Semua Tak Sama
Semua tak sama, tak pernah sama
Apa yang kusentuh, apa yang kukecup
Sehangat pelukmu, selembut belaimu
Tak ada satu pun yang mampu menjadi sepertimu
Lagu Semua Tak Semua ciptaan dari Rindra, Fadly dan Piyu. Semua Tak Sama berada dalam album kedua Padi berjudul Sesuatu yang Tertunda. Hanya dalam 2 minggu, album ini meraih triple platinum dan terjual lebih dari 450 ribu keping. Lagu ini mengisahkan segala hal tak lagi sama saat seorang yang sangat berarti dalam hidup kita pergi.
4. Kasih Tak Sampai
Editor’s picks
Tetaplah menjadi bintang dilangit
Agar cinta kita akan abadi
Biarlah sinarmu tetap menyinari alam ini
Agar menjadi saksi cinta kita
Berdua
Jika dalam lagu sebelumnya Padi sangat kental dengan nuansa Rock, namun kali ini Padi hadir dengan formula yang baru. Kasih Tak Sampai memiliki genre akustik dibalut dengan nuansa orkestra dan petikan harpa yang sangat menenangkan. Sebuah masterpiece dari Padi untuk musik Indonesia.
5. Sesuatu Yang Tertunda
Dalam langkah mencari terang
Dalam indah terukir jalan damai
Ini bukan akhir cerita
Mencaci kegagalan yang kau punya
Save My Soul merupakan album ketiga Padi. Dalam album ini, Padi menggaet musisi senior Iwan Fals untuk berkolaborasi dalam lagu Sesuatu yang Tertunda. Lagu ciptaan Piyu ini berhasil memberikan nuansa seperti lagu-lagu khas Iwan Fals.
6. Ternyata Cinta
Dan ternyata cinta yang menguatkan aku
Dan ternyata cinta
Padi merilis album bertajuk Self-Titled pada 2005 silam. Ternyata Cinta karya dari Piyu menjadi single andalan dalam album ini. Lagu ini juga sempat dibawakan ulang oleh Anji untuk album solo perdananya.
7. Harmoni
Kau membuatku mengerti hidup ini
Kita terlahir bagai selembar kertas putih
Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Dan terwujud harmoni
Lagu berjudul Harmoni terdapat dalam album Tak Hanya Diam. Dalam lagu ini yang menjadi lead vocal adalah Piyu. Jika dipahami lebih dalam, lagu ini menceritakan tentang bagaimana hubungan anak dan orang tuanya yang saling menguatkan dan menciptakan sebuah harmoni. Dalam video klip ini menampilkan Ernest Prakasa dan Meira Anastasia.
Nah, itulah 7 lagu dari Padi yang akan membuat kamu bernostalgia. Lagu mana, nih yang jadi favorit kamu ?
Baca Juga: 7 Lagu Cinta Band Tahun 2000an yang Akan Memutar Kembali Kenangan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.