7 Lagu Lawas Tere yang Pernah Hits pada Awal Tahun 2000an

Mana yang paling melekat dalam benak kalian?

Bagi generasi 90an pasti tidak asing dengan nama Theresia Ebenna Ezeria Pardede atau yang akrab disapa Tere. Penyanyi berdarah Batak yang memiliki karakter suara kuat ini memang sudah jarang terdengar namanya di dunia musik tanah air karena kesibukannya sebagai politikus beberapa tahun yang lalu dan saat ini ia menjadi konsultan serta motivator. Penampilannya pun terlihat lebih fresh dan manis dengan balutan hijab.

Tere mengawali karier di dunia musik sejak usia belia sebagai penyanyi pada beberapa band indie. Adalah Ahmad Dhani, musikus sekaligus pentolan Dewa 19, yang menemukan bakatnya kala itu. Dan dengan bantuan Dhani pula, ia berhasil merilis album solo perdana bertajuk Awal yang Indah pada tahun 2002 di bawah label Aquarius Musikindo.

Kalian masih ingat lagu-lagu Tere yang pernah booming pada awal tahun 2000an? Yuk dengerin sembari bernostalgia!

1. Kesepian Kita feat. Pas Band (2000)

https://www.youtube.com/embed/b32BclMORSM

Kesepian Kita merupakan single dari grup band asal Bandung, Pas Band, yang dirilis pada tahun 2000 dengan menggandeng Tere. Tere yang kala itu masih berstatus sebagai penyanyi pendatang baru pun mulai dikenal publik dan para penikmat musik tanah air. Kalian sudah menyadarai keberadaan Tere ketika lagu ini rilis?

2. Awal yang Indah (2002)

https://www.youtube.com/embed/eSAH273cavg

Awal yang Indah merupakan lagu andalan dalam album solo perdana Tere bertajuk Awal yang Indah  yang dirilis pada Oktober 2002. Pencipta lagu ini adalah Eka Nugraha yang di kemudian hari menikah dengan Tere. Sesuai dengan judulnya, lagu ini benar-benar menjadi awal yang indah untuk karier Tere di dunia musik tanah air karena kehadirannya diterima dengan sangat baik oleh para penikmat musik. Kalian salah satunya?

3. Tak Ingin Usai (2002)

https://www.youtube.com/embed/Q6JRAmGoy8Q

Tak Ingin Usai juga merupakan bagian dari album solo perdana Tere yang bertajuk Awal yang Indah. Lagu yang diciptakan oleh Tere dan Sarah Silaban ini berisi tentang seseorang yang ingin meruntuhkan dinding keangkuhan untuk mempertahankan suatu hubungan. Romantis banget kan?

Baca Juga: 6 Lagu Jadul Vierratale Ini Membawamu Bernostalgia ke Masa Remaja

4. Mengapa Ini yang Terjadi (2003)

https://www.youtube.com/embed/Yna2Rxuosy0

Setelah kesuksesan album solo perdana, Tere kembali mengguncang musik tanah air dengan album kedua bertajuk Sebuah Harapan yang dirilis pada Oktober 2003. Lagu andalannya adalah Mengapa Ini yang Terjadi dengan menggandeng penyanyi bernama Valent. Lagu ini memiliki makna dalam karena menyinggung tentang perbedaan yang menjadi jurang antara dua orang anak manusia.

5. Aku Patut Membenci Dia (2003)

https://www.youtube.com/embed/1V_1vFk25mU

Selain Mengapa Ini yang Terjadi, lagu Aku Patut Membenci Dia juga menjadi andalan dalam album kedua Tere bertajuk Sebuah Harapan. Lagu ini pun menjadi hit di beberapa tangga lagu dan radio tanah air. Liriknya berisi tentang curahan hati seseorang karena ada pihak ketiga yang berusaha menggantikan posisinya. Pada tahun 2010, grup band Five Minutes mengaransemen dan merilis ulang lagu ini sesuai dengan warna musik mereka. Kalian suka yang mana?

6. Dosa Termanis (2005)

https://www.youtube.com/embed/JxALj1YaZ58

Dosa Termanis merupakan lagu andalan dalam album solo ketiga Tere bertajuk Begitu Berharga yang dirilis pada tahun 2005. Lagu ciptaan Dewiq ini berisi tentang ungkapan perasaan seseorang karena pernah menjadi orang ketiga dan menyuruh orang yang dicintainya agar kembali kepada kekasihnya. Nyesek banget gak sih?

7. Pencuri Hati (2005)

https://www.youtube.com/embed/tWtSS2QAf9g

Pencuri Hati juga merupakan bagian dari album ketiga Tere yang bertajuk Begitu Berharga. Dewiq pun kembali menyumbang ide kreatifnya sebagai pencipta lagu ini bersama Tere. 

Baca Juga: 7 Lagu Duet Chrisye Tahun 90-2000an Ini Memorable Sampai Sekarang

Fasrinisyah Suryaningtyas Photo Verified Writer Fasrinisyah Suryaningtyas

Scribo ergo sum | instagram : @fasrinisyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya