Perangko Indonesia Tahun 2000an Paling Ikonik, Masih Ingat?

#2000an Perangko jadul dan unik

Sebelum adanya smartphone, banyak orang berkomunikasi menggunakan telepon umum maupun di wartel atau bahkan masih menggunakan surat untuk komunikasi dengan siapapun di luar negeri. Bukan hanya berkomunikasi untuk hal-hal penting tapi juga bisa mendapatkan teman pena. Mungkin, ada juga tugas sekolah pada era tersebut untuk berkirim surat yang ditujukan ke alamat rumah teman sekelas kalian. Selain itu, masih banyak orang yang menjadi filateli.

Setiap negara pasti memiliki ciri khas sesuai dengan sumber daya alam, budaya dan sebagainya sebagai inspirasi pembuatan perangko. Tanpa Berikut ini perangko yang Indonesia banget.

1. Komodo

Perangko Indonesia Tahun 2000an Paling Ikonik, Masih Ingat?hipstamp.com

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan hewan satu ini, komodo. Hewan endemik dan dilindungi ini hanya ada di Indonesia, tepatnya di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Perangko tersebut dibuat berdasarkan kerjasama antara WWF dan PT Pos Indonesia.

2. Cempaka hutan dan mandar dengkur

Perangko Indonesia Tahun 2000an Paling Ikonik, Masih Ingat?alamendah.org

Satu lagi, flora dan fauna endemik yang jadi inspirasi pembuatan perangko. Cempaka hutan dan Mandar dengkur merupaka flora-fauna khas Sulawesi Barat. Burung ini memiliki tinggi sekitar 29 cm dan tidak bisa terbang. Cempaka hutan ini merupakan tanaman kayu yang hidup di daerah dataran rendah sampai ketinggian 1000mdpl. Kayunya dimanfaatkan untuk bangunan maupun ukiran.

3. Andong

Perangko Indonesia Tahun 2000an Paling Ikonik, Masih Ingat?filatelisindonesia.wordpress.com

Andong merupakan salah satu kendaraan tradisional yang menggunakan tenaga kuda. Andong banyak ditemui di daerah Yogyakarta, Klaten dan Solo.

4. Lambang provinsi di Indonesia

Perangko Indonesia Tahun 2000an Paling Ikonik, Masih Ingat?id.m.wikipedia.org

Pada tahun 2009 jumlah provinsi di Indonesia masih 33 provinsi. Perangko edisi kala itu berupa gambar rumah adat, batik dan lambang setiap provinsi di Indonesia.

5. Pakaian dan senjata adat Nusantara

Perangko Indonesia Tahun 2000an Paling Ikonik, Masih Ingat?m.bukalapak.com

Satu lagi perangko yang menggambarkan keberagaman Indonesia. Satu set perangko saat itu bergambar pakaian dan senjata adat sebagai pelengkapnya. Pakaian adat yang digambarkan sesuai dengan jumlah provinsi yang ada di Indonesia.

6. Tokoh wanita nasional

Perangko Indonesia Tahun 2000an Paling Ikonik, Masih Ingat?m.bukalapak.com

Perangko yang pernah dicetak tahun 2004 ini merupakan seri dari tokoh nasional wanita. Terdiri dari empat orang yaitu, Nyonya Meneer, Sandiah, Ani Idrus dan Gedong Bagoes Oka. Pasti kamu sering mendengar nama Nyonta Meneer, beliau adalah pengusaha jamu. Sandiah, lebih kenal dengan Ibu Kasur merupakan pengabdi di bidang pendidikan dan seni. Ani Indrus, wanita asal Sawahlunto yang menjadi wartawati dan menggeluti dunia pers. Satu lagi, Gedong Bagoes Oka adalah penggagas kerukunan antar umat beragama.

Baca Juga: 10 Perangko Paling Mahal di Dunia, Ada Seharga Ratusan Miliar

7. Edelweiss

Perangko Indonesia Tahun 2000an Paling Ikonik, Masih Ingat?phinemo.com

Bunga Edelweiss yang biasa dijuluki bunga abadi ini hanya bisa ditemui di dataran tinggi atau pegunungan tertentu. Di Indonesia lebih dikenal dengan Edelweiss Jawa. Bunga ini dilindungi dan hampir punah.

Surat menyurat sudah sangat jarang dilakukan saat ini. Komunikasi dilakukan secara digital, memang saat ini era digital. Surat pun cukup dengan surel atau email. Namun, bagi sebagian orang yang menjadi filateli, perangko jadul memiliki nilai tersendiri. Bahkan jika dijual saat ini pun harganya tentu lebih mahal dari nominal yang tertera, sebab sudah menjadi barang langka. Bagi kamu yang suka tema vintage pun bisa menggunakan perangko jadul sebagai hiasan dekorasi interior di rumah maupun kamarmu, lho.

Adakah perangko jadul yang pernah kamu miliki atau jumpai?

Baca Juga: Bikin Kangen, 7 Hobi Unik Ini Cuma Dilakukan Anak 90an!

Fatma Roisatin Nadhiroh Photo Verified Writer Fatma Roisatin Nadhiroh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya