Menggugah Selera, 5 Acara Masak Jadul Ini Bikin Perut Cepat Lapar

#Replay90 Yummy

Memasak merupakan salah satu rutinitas yang tak bisa dipisahkan dari keseharian masyarakat, terutama remaja perempuan dan ibu-ibu. Untuk membantu masyarakat mendapatkan menu-menu yang variatif, beberapa produser acara televisi pun mulai melirik acara kuliner dan masak-memasak. Jika sekarang ada banyak sekali program-program masak dengan segala ciri khas-nya, di era 90-2000an pun ada beberapa tayangan masak yang cukup digemari.

Acara masak era 90an dengan host yang sudah cukup dikenal ini sering memberi inspirasi bagi masyarakat dalam menciptakan menu-menu baru yang lebih beragam. Apa saja ya acara masak yang sempat tayang di layar kaca dan menjadi acara yang begitu dinantikan?

1. Selera Nusantara

https://www.youtube.com/embed/I_-fnSg3L58

Tayang setiap akhir pekan di tahun 1997, acara memasakan Selera Nusantara cukup digemari oleh pemirsa di rumah sebegai referensi memasak. Pembawa acara sekaligus chef yang bernama Rudy Choirudin akan melakukan demo masak di depan penonton dalam studio.

Tak melulu cuap-cuap menerangkan tentang proses memasak, Rudy Choirudin juga kerap melakukan interaksi dengan penontonnya. Dan di akhir acara, makanan yang sudah dimasak biasanya akan dibagikan dan diicip oleh seluruh penonton di studio. Yang menarik, dalam setiap episodenya, dihadirkan bintang tamu dari kalangan selebritis.

2. Aroma

https://www.youtube.com/embed/ToaQO2AFKlo

Dipandu oleh Sisca Soewitomo, acara masak bertajuk Aroma tayang di sekitar tahun 1996. Dengan gaya khas Ibu Sisca yang ramah dan lembut, acara masak Aroma biasanya menyajikan beberapa menu dalam satu episode. Dari mulai menu utama (main course), hidangan pelengkap, minuman, hingga makanan penutup (dessert). Dan diakhir kegiatan memasaknya, akan disajikan lengkap resep masakan dari awal hingga akhir.

Yang tak ketinggalan menyaksikan acara, menu resep masakan bisa juga dibaca pada majalah mingguan terbitan ibukota yang sudah cukup terkenal.

3. Santapan Nusantara

https://www.youtube.com/embed/d5IvfEm3hNY

Santapan Nusantara biasanya menyajikan menu-menu masakan khas beberapa daerah yang ada di nusantara. Dipandu oleh Enita Sriyana dan Nindy Ellese, acara masak Santapan Nusantara pun menggunakan alat-alat masak yang masih tradisional.

Dengan mengambil tagline ‘Aku Cinta Makanan Indonesia’, menu-menu yang sudah menjadi ciri khas suatu daerah biasanya akan dikreasikan lagi menjadi menu masakanan yang lebih enak dan variatif dengan penambahan bumbu dan rempah khas Indonesia.

4. Rahasia Dapur Kita

https://www.youtube.com/embed/jcliPK1zhQs

Acara memasak Rahasia Dapur Kita hadir setiap akhir pekan di salah satu stasiun televisi swasta nasional. Ada beberapa nama yang menjadi pembawa acaranya, salah satunya adalah Berliana Febrianti. Menemani selama 5 tahun lamanya, acara Rahasia Dapur Kita juga cukup digemari oleh masyarakat banyak. Tak hanya menyajikan menu-menu khas nusantara, Rahasia Dapur Kita juga mengungkap resep-resep yang selama ini jarang diketahui orang banyak.

5. Allez Cuisine (Iron Chef)

https://www.youtube.com/embed/kXyqilkEQgk

Konsep yang berbeda dengan acara memasak sejenis membuat Allez Cuisine juga digemari karena lebih variatif. Allez Cuisine merupakan adaptasi dari acara TV Jepang bernama Iron Chef yang tayang di Fuji Television.

Acara yang dipandu Derry Drajat ini menampilkan ‘pertarungan’ memasak antara beberapa tim dari hotel atau restoran yang berbeda. Mereka akan bersaing memperebutkan perhatian juri dengan resep andalan dengan waktu yang sudah ditentukan. Bukan hanya waktu yang sempit, bahan makanan sebagai tema memasak menjadikan para peserta harus berpikir cepat membuat menu-menu masakan.

Dari satu bahan makanan saja, sudah bisa menciptakan beberapa menu masakan yang berbeda dan variatif. Bukan hanya nikmat dan menggugah selera, masakan tersebut harus mengandung nilai gizi yang melimpah. Yuk, konsumsi makanan yang sehat agar tubuh tetap bugar dan kuat.

Iip Afifullah Photo Verified Writer Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya