5 Aktor yang Langganan Jadi Pemeran Ayah Jahat di Sinetron 90an
Berbagai sumber
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang seniman, terutama artis peran, memang dituntut harus memiliki keahlian akting yang mumpuni. Meski bertolak belakang dengan kepribadiannya sehari-hari, seorang artis harus bisa masuk dalam peran yang dilakoninya. Tak peduli itu peran yang jahat, sosok yang menyebalkan, bahkan peran seorang bapak ketus yang ditakuti oleh anggota keluarganya sendiri.
Di bawah ini merupakan 5 dari sekian banyak aktor gaek yang pas jika memerankan sosok seorang ayah yang jahat di sinetron lawas. Rata-rata wajah mereka dingin, tatapan mata yang tajam, dan hanya dengan satu kalimat akan membuat orang-orang di dekatnya merasa takut. Siapa sajakah aktor lawas yang karakter perannya identik dengan sosok seorang ayah jahat?
1. Rudy Salam
bethany.or.idAktor gaek yang sudah malang melintang dalam dunia perwatakan tanah air ini memang kualitas aktingnya tidak diragukan lagi. Terutama ketika berperan di sinetron ‘Cinta’ bersama Desy Ratnasari dan Primus Yustisio, Rudy Salam berperan sebagai ayah jahat yang keinginannya harus selalu dituruti.
Kakak dari Roy Marten dan Chris Salam ini pun juga pernah menjadi ayah Agnes Monica di sinetron jadul ‘Pernikahan Dini’ yang berkarakter keras kepala dan galak. Memang, dalam setiap perannya, aktor gaek berusia 69 tahun ini lebih banyak berperan sebagai ayah jahat namun bertanggung jawab.
2. Robby Sugara
kesaksian.orgPewatak berdarah campuran Jawa-Ambon-Belanda ini pun sesekali pernah berperan sebagai bapak jahat dan galak di beberapa judul film dan sinetron. Robby Sugara pernah terlibat dalam sinetron Tersanjung, Nyai Dasima, Cintailah Aku, Miss Bintil dan sebagainya.
Dulu, ia pun pernah dikenal sebagai pria kece yang pernah membintangi iklan minyak rambut ternama. Pemilik nama asli Robert Kaihena Sugara kelahiran Malang, tahun 1951 ini kini memiliki tujuh orang anak.
3. Piet Pagau
Editor’s picks
Berbagai sumberSelain sudah banyak membintangi sejumlah film bioskop sejak tahun 80-2000an, aktor Piet Pagau pun pernah bermain di sejumlah sinetron 90an. Kumisnya yang tebal dengan tatapan dingin dan tajam menjadikan sosoknya begitu dikenal hingga sekarang sebagai aktor dengan karakter sebagai ayah galak dan ketus.
Lahir di Desa Baru Raya, Mempawah Hulu, Landak, Kalimantan Barat, Piet Pagau ini pernah terlibat di sinetron Dua Pelangi dan Gadis Penakluk. Selainnya, sinetron-sinetron yang pernah melibatkan Piet Pagau sebagai salah satu aktornya antara lain Singgasana Brama Kumbara, Tutur Tinular, Misteri Gunung Merapi, dan sebagainya.
4. Robert Syarif
kapanlagi.comMeski terkenal di sitkom lawas sebagai Om Jin di serial ‘Jin dan Jun’ bersama Syahrul Gunawan, aktor gaek Robert Syarif pun pernah berperan sebagai ayah yang galak bin ketus. Di beberapa judul sinetron, Robert Syarif sangat cocok memerankan karakter sebagai seorang ayah yang tegas namun sering berkehendak semaunya.
Dibalik kariernya di dunia hiburan, siapa sangka selain sebagai aktor, Robert Syarif pun ternyata merupakan seorang anggota kepolisian RI, lho.
5. Rudy Wowor
Berbagai sumberIngatkah kamu dengan sinetron-sinetron lawas Pelangi di Hatiku, Tirai Kasih yang Terkoyak, Benang-benang Emas, Kasih di Persimpangan dan lain-lainnya? Ya, aktor Rudy Wowor adalah salah satu pemeran yang berakting dalam sinetron tersebut.
Kerap berperan sebagai ayah galak yang ketus dan dingin, Rudy Wowor mampu membuat sinetron menjadi tayangan yang dinantikan pemirsanya. Selain sebagai aktor, pemilik nama asli Rudolf Canesius Soemolang Wowor ini pun ternyata merupakan seorang penari dan koreografer yang cukup terkenal di masanya. Rudy Wowor adalah salah satu aktor berbakat kelahiran Belanda yang sukses berakting di film dan sinetron tanah air.
Ingat ya, peran di depan kamera dan kehidupan sehari-hari tentu saja sangat berbeda. Jangan samakan kehidupan pribadi aktor-aktor di atas dengan polah mereka ketika berakting. Jadi, jangan tiru mereka ketika menjadi tokoh fiktif di sinetron, tapi tirulah kesuksesan mereka dalam kehidupan nyata. Sukses itu milik semua orang kan?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
