Bikin Terpingkal-pingkal, Film Lawas Kadir & Doyok Ini Tak Tergantikan

2. Kanan Kiri OK

Film Kanan Kiri OK disutradari oleh Deddy Armand dengan pemeran utama Ida Iasha dan Ray Sahetapy, Nurul Arifin, Deddy Mizwar, Kadir dan Doyok. Meski menjadi pemeran pembantu dalam film tersebut, karakter Doyok dan Kadir membuat kisah dalam film menjadi semakin seru dan tak terlupakan.

Film Kanan Kiri OK sendiri mengisahkan tentang Vina (Nurul Arifin) yang merupakan seorang janda cantik yang membuat resah sejumlah istri karena takut suaminya akan berbuat serong. Anita (Ida Iasha) dan suaminya Rio (Ray Sahetapy) berusaha mencarikan jodoh untuk Vina.

Hingga suatu ketika ada teman Rio yang bersedia dipertemukan dengan Vina bernama Eddy (Deddy Mizwar). Kehadiran Doyok dan Kadir yang ada pada setiap adegan membuat film ini semakin terlihat lucu dan membuat penonton terhibur.

3. Salah Pencet

Film Salah Pencet mengisahkan tentang 3 sahabat bernama Kadir, Doyok dan Eva (Kiki Fatmala) yang mencari pekerjaan ke kota. Dalam usaha pencarian kerja mereka, selalu saja ada hal-hal tak terduga yang membuat mereka gagal mendapatkan kerja.

Kesulitan semakin bertambah saat ada seorang pemuda Arab bernama Abud yang sombong yang selalu membuat kegaduhan. Di akhir kisah, Kadir dan Doyok berhasil menyelamatkan usaha ayah salah satu teman yang bernama Lola (Diah Permatasari) dari kejahatan Abud.

Tayang di tahun 1992, film Salah Pencet disutradari oleh Arizal dan dibintangi oleh sederet artis-artis tanah air seperti Kiki Fatmala, Diah Permatasari, Inneke Koesherawati, HIM Damsyik dan sebagainya.

4. Pintar-pintaran

Rilis di tahun 1992 dan merupakan produksi dari Parkit Film, film komedi Pintar-pintaran yang dibintangi Kadir dan Doyok menjadi film yang cukup menghibur masyarakat di masanya. Hampir sama dengan kisah-kisah pada film sebelumnya, Kadir dan Doyok mendapat kesulitan mendapat pekerjaan yang laik. Mereka pun akhirnya mencoba peruntungan ke kota agar bisa bekerja di tempat yang bonafit.

Namun, karena keterbatasan kemampuan dan pendidikan, Kadir dan Doyok pun selalu gagal mendapatkan pekerjaan. Berbagai profesi mulai dari tukang parkir, tukang sulap, tukang cat hingga salesman, semuanya sudah pernah dicoba namun selalu berakhir dengan kegagalan yang sama.

Hingga suatu ketika, mereka bertemu dengan sepupu Kadir yang bernama Rosa (Baby Zelvia) yang ikut membantu mencarikan pekerjaan untuk Kadir dan Doyok. Film ini dibintangi oleh artis-artis antara lain: Baby Zelvia, Robert Syarif, Jaja Miharja, Fuad Alkhar, Pak Tile, dan artis-artis senior lainnya.

5. Akal-akalan

Disutradari oleh Deddy Armand, film berjudul Akal-akalan yang dibintangi Kadir dan Doyok tayang sekitar tahun 1991. Mengajak artis-artis ternama seperti Kiki Fatmala, Lia Waroka, Fuad Alkhar, Suti Karno dan Robert Syarif, film ini berhasil membuat penonton tertawa terpingkal-pingkal.

Dikisahkan, Doyok dan Kadir menjalin hubungan asmara dengan dua perempuan cantik yang masing-masing bernama Rosa (Lia Waroka) dan Ira (Kiki Fatmala). Sayang, hubungan mereka ditentang oleh ayah Rosa dan Ira yang bernama Harja (Robert Syarif). Kecuali jika Kadir dan Doyok bisa membuktikan bahwa mereka mandiri dan memiliki pekerjaan yang mapan, Harja akan merestui hubungan kedua anaknya dengan Kadir dan Doyok.

Dalam usaha mendapat perhatian sang calon mertua, Kadir dan Doyok berusaha keras menekuni berbagai pekerjaan; bekerja di pabrik, koki di restoran, peternak ayam, dan sebagainya. Namun sayang, usaha yang mereka lakukan selalu berakhir dengan kegagalan walau sebenarnya mereka pantang menyerah dan tetap terus mencoba berusaha mencari pekerjaan yang lebih layak.

6. Tahu Beres

Tayang tahun 1993, film komedi ‘Tahu Beres’ dibintangi oleh Kadir, Doyok, Robert Syarif dan Yayik Artikandi. Diceritakan dalam film tersebut, Doyok memiliki seorang ayah yang menitipkan anaknya ke rumah Om Simon (Robert Syarif) untuk menimba ilmu di Yogya. Karena tak setuju, Kadir menyuruh sahabatnya Kadir untuk berpura-pura menjadi dirinya.

Kadir yang awalnya menyangka bahwa hidup di rumah Om Simon itu serba enak merasa tertipu karena ia ternyata hidup serba disiplin dengan peraturan-peraturan yang ketat. Saat Doyok bekerja sebagai supir taksi, penyamaran pun terbongkar ketika ayahnya Doyok berkunjung ke Yogya untuk melihat perkembangan anaknya.

Persahabatan Doyok dan Kadir menjadi contoh baik yang patut ditiru oleh generasi millennials karena didalamnya terkandung sikap saling menolong, menganggap teman sebagai saudara sendiri, ikhlas membantu tanpa pamrih, kebersamaan, dan sebagainya.

Jadi, mana nih judul film Kadir dan Doyok yang paling kamu sukai dan menginspirasi kehidupanmu agar bisa menghibur orang lain agar tetap tersenyum bahkan tertawa?