Wafat di Puncak Popularitas, Ini 7 Lagu Hits Mbah Surip Era 2000an
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Urip Achmad Rijanto atau akrab dipanggil dengan sebutan Mbah Surip merupakan salah satu penyanyi genre reggae yang unik. Meski sudah berusia lanjut, Mbah Surip memiliki semangat tinggi dengan menghasilkan beberapa lagu yang cukup fenomenal di era 2000an.
Pria gaek kelahiran Mojokerto yang dikenal dengan gaya tertawanya yang khas ini selalu berpenampilan nyentrik dengan rambut gimbal dan semua hal berbau reggae.
Ingat kembali yuk, lagu-lagu Mbah Surip yang pernah merajai acara musik di era 2000an karena sering diputar saban waktu.
1. Tak Gendong
Lirik lagu Tak Gendong yang unik nan menggelitik ini mengisahkan tentang sepasang kekasih yang menyebutkan bahwa lebih enak digendong daripada naik kendaraan lain.
Yang naik pesawat akan merasa kedinginan, sementara yang naik taksi ada kemungkinan akan nyasar. Sang kekasih bersedia mengantarkan kemanapun ia pergi meski dengan cara digendong sekalipun.
2. I Love You Full
Mengisahkan tentang kerinduan seseorang kepada kekasihnya nun jauh di sana. Malam hari tepat ketika terang bulan, ia merasa bosan karena tak jua bertemu sang pujaan hati. Rasa cinta yang ada menembus hingga lorong hati terdalam dan hasrat ingin bertemu pun kian memuncak.
3. Belajar Ngaji
Lagu Belajar Ngaji memberikan pencerahan bagi orang-orang untuk tetap belajar mengaji meski usia sudah tak lagi muda. Meski masih belajar di seputar huruf-huruf Arab dan tanda bacanya yang dieja satu demi satu, namun perjuangan belajarnya patut diapresiasi. Alif, ba, ta, tsa, adalah ucapan yang sering dieja ketika belajar mengaji.
Baca Juga: Bersuara Merdu, 8 Lagu Hits BCL di Awal Karirnya Tahun 2000an
4. Gadis Sawo Matang
Editor’s picks
Seorang gadis yang menjadi pujaan hati seorang pria dilukiskan secara sederhana dalam lagu ini. Tak lagi bergincu dan memakai minyak wangi, namun masih tetap terlihat cantik dalam pandangannya.
Hidung yang seperti orang Eropa, mata yang bak gadis Jamaica, terkalahkan oleh warna kulit khas Indonesia; sawo matang. Kecantikan alami nan sederhana seorang gadis terpancar dari warna kulitnya yang menawan.
5. Orang Gila/Aku Ganteng
Lirik lagu yang menyentil orang-orang yang haus kekuasaan dilukiskan dalam lagu Orang Gila. Zaman modern dan era globalisasi menyebabkan banyak orang lupa diri dan lupa daratan hingga menyebabkan ia berbuat sekehendak hatinya.
Asal punya uang, yang penting punya kekuasaan, orang biasanya melakukan hal-hal yang tak sesuai dengan akal dan nurani hingga disebut sebagai orang gila.
6. Ijo Royo-royo
Ijo Royo-royo mengisahkan tentang lakon tiga anak Semar; Petruk, Gareng dan Bagong. Petruk si hidung mancung, Gareng si hidung besar, sementara Bagong si hidung mirip terong. Dengan jenaka, lakon-lakon tiga anak Semar cukup membuat terhibur pendengar setia lagu-lagu Mbah Surip.
7. Bangun Tidur
Kisah keseharian seseorang yang hanya diisi dengan kegiatan monoton antara tidur dan bangun tidur. Sudah tidur, bangun lagi, tidur lagi, bangun lagi, dan seterusnya. Lagu Bangun
Tidur ini menyindir orang-orang malas yang memiliki keinginan besar namun tak mau berusaha. Ia ingin mobil, pengen beras cukup, pengen jalan-jalan ke mall, pengen punya staisun kereta api, namun hanya berangan-angan karena tidur melulu tiap hari.
Meski sudah tiada, karya-karya Mbah Surip tetap abadi dan lekang oleh waktu. Patut ditiru nih semangat Mbah Surip yang tetap semangat berkarya dan tetap ceria.
Baca Juga: Romantis, 6 Lagu Lawas Ini Ngingetin Masa-masa Sekolahmu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.