7 Permen 90an yang Manisnya Bikin Kangen Berat

Kenangan manis bersama permen yang manis

Bukan hanya menjadi kegemaran anak kecil, orang dewasa hingga lanjut usia pun sangat menyukai permen. Pasalnya, rata-rata rasa permen memang manis-manis dan bentuknya pun lucu-lucu.

Bagi yang menghabiskan masa kecilnya di tahun 90an, tentu saja sudah tidak asing dengan beberapa jenis permen dalam daftar berikut ini. Manis dan bikin nostalgia, sayangnya permen-permen ini bahkan sudah jarang atau susah ditemukan lagi. Apa saja permen yang dimaksud? Yuk simak dan mari bernostalgia!

1. Permen Karet Yosan

7 Permen 90an yang Manisnya Bikin Kangen Berathttp://www.hanyatauaja.com

Rasa permen karet ini mungkin sama seperti permen kebanyakan. Namun, yang membuat permen ini banyak diburu anak kecil adalah bungkus permen yang biasanya berisi satu huruf dari merek permen itu sendiri: Y-O-S-A-N. Jika berhasil mengumpulkan seluruh huruf, maka ia berhak mendapatkan hadiah seperti televisi, radio atau kulkas. Sayangnya, hingga sekarang tak ada anak yang benar-benar bisa mengumpulkan keseluruhan hurufnya.

2. Permen Chiclets

7 Permen 90an yang Manisnya Bikin Kangen Berathttps://www.candyfavorites.com

Permen mint berbentuk kaplet berwarna putih ini pun tak kalah hits dengan permen-permen yang ada di era 90an. Yang menarik dari permen ini adalah cangkang permen yang keras yang mampu memberikan sensasi renyah saat digigit sebelum lidah merasakan isi permen yang sebenarnya.

3. Permen Karet Bola Warna

7 Permen 90an yang Manisnya Bikin Kangen Berathttps://www.youtube.com

Permen karet ini biasanya tersimpan dalam toples-toples kecil yang dipajang di depan warung. Permen karet bulat-bulat sebesar kelereng dengan warna-warna mencolok ini sangat digemari anak-anak di masanya.

Jika permen karet ini terlalu lama dipegang, maka telapak tangan akan berwarna-warni karena biasanya lapisan kulit luar permen akan luntur jika berada di suhu panas.

4. Permen Gulali Bentuk Binatang

7 Permen 90an yang Manisnya Bikin Kangen Berathttps://www.youtube.com

Permen ini terbuat dari gula yang dipanaskan pada suhu tertentu dengan warna-warna yang berbeda pada setiap sisi. Saat ada yang membeli, si penjual akan dengan sigap langsung membuatkan bentuk berbagai macam hewan sesuai dengan pesanan si pembeli.

Tak memakan waktu lama, permen bentuk hewan pun jadi. Yang uniknya, permen ini ternyata bisa ditiup karena biasanya bagian belakang sengaja dibuat lubang menyerupai peluit.

5. Permen Pastilles

7 Permen 90an yang Manisnya Bikin Kangen Beratlingism.com

Meski permen pastilles banyak dikonsumsi oleh orangtua, anak kecil pun ternyata sangat menggemari permen kecil-kecil berwarna hitam dengan rasa mint ini. Karena wadah permen ini berbentuk bulat dan terbuat dari kaleng, terkadang anak-anak kerap memainkan irama dengan cara menggoyang-goyangkan wadah sehingga terdengar suara permen yang saling beradu dengan wadah kaleng.

6. Permen Sugus Bungkus Pelintir

7 Permen 90an yang Manisnya Bikin Kangen Berathttp://hk.apple.nextmedia.com

Sebelum permen sugus dikemas dalam kemasan yang beraneka ragam seperti sekarang ini, permen kenyal dengan rasa manis dan asam ini dulu dikemas dengan cara dibalut kertas putih transparan di sekelilingnya. Lalu dibungkus kembali dengan plastik kemasan warna-warni dan kedua ujungnya dikencangkan dengan cara dipelintir.

Yang menarik, bungkus permen ini bisa dijadikan uang mainan atau jika ditiup di bagian pinggirnya akan berbunyi seperti sebuah siulan.

7. Permen Telur Cicak

7 Permen 90an yang Manisnya Bikin Kangen Berathttp://awanjakarta.com

Nah, ini adalah permen paling digemari anak-anak era 90an karena bentuknya yang imut dan juga semarak oleh warna-warna yang meriah. Permen yang ukurannya sedikit lebih kecil dari telur cicak ini biasanya berisi kacang kedelai dan jika dikonsumsi dilahap sekaligus beberapa butir dalam satu suapan.

Dari sekian jenis permen langka di atas, manakah yang masih ada di dalam ingatanmu sebagai permen paling disukai?

Iip Afifullah Photo Verified Writer Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya